(54) Oh Hell No!

13.3K 501 13
                                    

Setelah acara sarapannya yang begitu kacau karena ibunya menyinggung hubungannya dengan Alberto.

Belum lagi, ketika Syennie, ibunya, mendukung sekali jika ia berpacaran dengan Alberto walaupun Alberto sedang ditimpa gossip panas yang membuat hatinya sakit.

Annona segera berangkat menuju sekolahnya dengan melakukan make up sedikit untuk menutupi wajahnya yang sedih menangis.

Sial! Drama ini benar-benar sangat complicated, dan Annona benar-benar pusing sekarang.

Annona menyesal karena pernah berhubungan dengan the most playboy and hottest man in social media.

Jika saja ia tidak pernah berhubungan dekat dengan Alberto dan hanya sebatas kenal dengan cowok tersebut. Mungkin kejadiannya akan berbeda. Annona yakin ia tidak akan masuk ke dalam lingkaran drama percintaan yang rumit dan tak akan ada habisnya.

Belum lagi, seluruh infotainment pasti membicarakannya dan membuat drama percintaan ini menjadi sebuah gossip besar dah heboh di kalangan remaja, terutama di kalangan para gossip girl and gossip boy di sekolahnya.

Annona sangat yakin, bila di sekolah, pasti semua orang akan membicarakannya.

------------

Mobil sport pink milik Annona berhenti di lobby sekolahnya.

Dari kaca jendela, ia bisa melihat banyak orang yang mengarahkan perhatiannya terhadap mobil pink tersebut. Semua murid di sini juga tahu kalau mobil sport pink yang menarik perhatian itu juga dinaiki dan dimiliki oleh pemilik yang heboh dan terkenal yang namanya juga sedang dibicarakan karena "cowoknya" berdekatan dengan perempuan lain yang merupakan musuh dari perempuan yang dibicarakan itu.

Annona menghirup napas dalam-dalam dan menghembuskannya keluar. Ia harus rileks dan tidak tegang, seolah-olah tidak ada masalah yang terjadi.

Annona pun turun dari mobilnya dan berjalan memasuki sekolahnya.

Benar saja dugaannya. Baru saja ia turun dari mobil, seluruh mata langsung menatapnya sambil asyik berbisik-bisik tentang dirinya.

"Sabar.." ucap Annona dalam hati. Ia harus sabar untuk sering dibicarakan oleh mereka-mereka.

Annona dengan santai berjalan menuju sekolahnya, akting seolah tidak terjadi apa-apa yang menimpa dirinya. Lagipula, dia dan Alberto sudah tak ada hubungan lagi. Annona sudah memutuskan untuk mengakhiri segala hubungannya dengan Alberto. Jadi, buat apa dia malu jika ia digosipi? Ia sudah tak dekat lagi dengan cowok bermasalah itu.

Annona melangkahkan kakinya menuju toilet perempuan. Ia ingin buang air kecil sekaligus merapikan penampilannya sekali lagi.

Baru saja ia sampai di  depan pintu toilet, ia sudah mendengar beberapa orang sudah menggosipi dirinya tanpa mengetahui bahwa orang yang dibicarakan ada di depan toilet dan mendengar pembicaraannya.

"Eh, Annona kasian banget, yak! Udah berubah penampilan supaya lebih cantik, cowoknya masih belum bisa move on dari mantan."

"Bener banget! Tapi, Gabriella sama Toby cocok, sih! Secara Gabriella itu Queen Bee dan Toby itu The Lion King in this school. Annona tuh masih jelek gak cantik amat! Baru berubah dari anak nerd jadi cewek cantik aja langsung deketin Toby, gak banget deh!"

"Gue setuju! Emang cocokan Gabriella sama Toby! Annona tuh cantik, tapi, tetep aja dia itu kurang kalau jadi cewek Toby. Kurang berkelas kali?"

"Siapa tau Annona tuh licik dan jahat atau lebih sombong dari Gabriella. Atau mungkin aja dia udah bosen sama Annona."

"Mungkin juga. Selera tuh cowok kan tinggi semua. Ah, gue jadi minder. Sekelas Annona aja diselingkuhin, apalagi gue?"

The Other Side Of Nerdy Girl (Complete) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang