The Other Side Of Nerdy Girl (Complete) ✅

(37) Party Part (1)

Annona melihat dan merasakan bagaimana jet pribadi miliknya mulai menurunkan ketinggian, menembus awan-awan yang menutupi keindahan kota di bawahnya.

Setelah beberapa menit pesawatnya terguncang akibat menembus awan-awan tebal di langit, terlihatlah pemandangan menakjubkan yang membuat mata semua penumpang pesawat itu takjub akan keindahan yang dilihatnya.

City Of Light, merupakan julukan untuk kota paling besar dan paling ramai di Perancis, yaitu Paris. Julukan itu tidaklah salah dan seharusnya pantas bila Paris mendapatkan julukan City Of Light.

Bangunan-bangunan tradisional Perancis yang sangat vintage khas kota Paris dengan lampu-lampu kota dan bangunan yang menerangi jalanan, bangunan ikonik khas kota Paris, seperti Museum Louvre yang kaya akan karya sastra menakjubkan, dan tentu saja ikon kota Paris yang merupakan salah satu tujuh keajaiban dunia, Menara Eiffel, yang menjulang tinggi dan menerangi langit-langit kota Paris dengan lampunya yang indah itu.

Annona benar-benar takjub akan hal itu. Jika saja Menara Eiffel dijual, ia pasti akan membelinya dengan senang hati.

Gedung bangunan khas kota Paris yang memiliki desain vintage, berjajar rapi mengikuti arus jalan kota. Ah, Annona sangat menyukai tata perencanaan kota Paris yang sangat rapi dibandingkan dengan kota tempat tinggalnya sekarang.

Tak lama kemudian, pemandangan yang dilihat Annona pun beralih dari pusat kota Paris yang terang dan menawan, menuju ke sebuah kota-kota kecil, yang bisa dibilang merupakan daerah pinggiran. Walaupun daerah pinggiran, tak membuatnya kalah dengan pusat kota yang penuh dengan keramaian.

Tak jauh dari situ, Annona melihat sebuah bangunan yang sangat besar dan megah, sekaligus mewah dan terang, di mana pesawat-pesawat dari berbagai kota di seluruh dunia ada di sana. Annona yakin bahwa itu adalah Bandar Udara Internasional Charles de Gaulle, yang merupakan bandara paling terbesar di Perancis.

Bandara itu salah satu dari pintu gerbang orang-orang asing dan turis menuju Paris.

Annona merasakan bahwa semakin lama pesawatnya semakin turun dan dari kabin pesawat, terlihat jelas pemandangan indah kota-kota Perancis di bawahnya yang bersih, tenang, dan nyaman.

Brukkkk...

Suara roda pesawat telah menyentuh landasan pacu bandara, diikuti dengan getaran dan dorongan yang sangat kencang, menandakan bahwa pesawat jet pribadi keluarga Hudson telah mendarat.

Annona pun sangat bahagia dan senang. Dirinya sudah tidak sabar untuk mengunjungi keindahan kota Paris yang menawan. Walaupun sudah beberapa kali mengunjungi Paris, namun Annona tidak pernah lepas akan kecantikan dan keindahan yang dimiliki oleh City Of Light itu.

Setelah pesawat terparkir sempurna di terminal bandara, keluarga Hudson pun mulai turun dari jet pribadi mereka yang diawali dengan turunnya para bodyguard keluarga untuk mengecek dan mengawali segala kegiatan yang dilakukan oleh keluarga Hudson itu.

Annona turun paling awal setelah para bodyguard, ia sudah tak sabar menginjakkan kakinya di negara Napoleon itu. Di belakangnya terdapat William dan Syennie juga Fandy yang berada di paling belakang dengan tampilan seadanya dan acak-acakkan. Sedari awal, hanya Fandy yang belum bersiap-siap. Fandy sangat malas dan enggan bersiap-siap di jet pribadi, walaupun fasilitasnya sangat mewah, semewah rumahnya sendiri. Namun, Fandy tetap enggan, dan ingin bersiap-siap di hotel.

Tak jauh dari tempat pesawat terparkir, terdapat sebuah mobil limousine mewah berwarna hitam yang terpakir sempurna, lengkap dengan supir khusus dari perusahaan penyewa. Mobil limousine itu ditujukan sebagai transportasi utama keluarga Hudson selama kegiatan di Paris. Mobil itu bukan milik keluarga Hudson, melainkan milik dari perusahaan penyewa mobil mewah di Perancis. Keluarga Hudson telah menyewa mobil itu sehari sebelumnya, dan harga sewanya jangan ditanya lagi, orang kaya saja sampai membelalakan matanya setelah mengetahui harga sewa mobil limousine itu per jam. Tetapi, itu tak masalah, karena keluarga Hudson merupakan keluarga billionare dan cukup terkaya di dunia, jadi, uang bukanlah masalah bagi keluarga itu.