(64) It's Hurt

9.9K 383 35
                                    

UPDATE!!

Jar Of Hearts - Christina Perri

Entah author dapet ide dari lagu ini pas nulis cerita ini. Suka sama lagunya hehe. Saran author sih bacanya sambil denger lagu ini biar greget! Kalau gak juga gak apa-apa sih😂
Selamat membaca

--------------

"Weje?" ucap Annona dalam hati.

"Untuk apa dia ke sini?"

Annona pun lantas pergi menemui Weje. Melihat Annona yang sedang berjalan ke arahnya, senyum Weje langsung merekah.

Murid-murid perempuan yang ada di sekitarnya langsung membisikkan gossip-gossip aneh begitu pria tampan yang berdiri di atas kap mobil di lobi ternyata juga sebagai kekasih Annona.

"Hai Annona," sapa Weje sembari tersenyum.

Annona membalasnya dengan tatapan malas. "Ngapain lo ke sini?"

Weje masih tersenyum melihat Annona. Bagi Weje, Annona sangat imut dengan ekspresi apa pun.

"Jangan ngambek begitu, dong!" balas Weje yang sekarang telah berdiri tegak di depan Annona setelah sebelumnya duduk di kap mobil. "Masa ketemu temen deket mukanya males kayak begitu."

Annona mendengus kesal. Ia bingung dengan Weje. Kemarin, cowok itu mengaku-ngaku sebagai pacarnya di depan Alberto sampai nekat bersaing dengan Alberto hanya untuk pergi bersama dengannya. Namun sekarang, Weje mengaku sebagai temannya. Yang benar yang mana?

"Temen tapi ngaku pacar gue," balas Annona sambil menaikkan sebelah alisnya. "Yang benar yang mana?"

Weje tersenyum mendengar ucapan Annona. Apakah ini kode dari Annona bahwa Annona mencintai dirinya? Kalau benar, Weje sangat senang dan beruntung. Ternyata hati Annona sangat mudah beralih dari Alberto kepada dirinya.

Weje tersenyum. "Dua-duanya boleh."

Annona mengerutkan dahinya. "Maksud lo?"

"Maksud gue," jawab Weje, "gue bisa jadi pacar lo dan juga bisa jadi temen lo."

Annona tertawa mendengar jawaban Weje. "Maksud lo, jadi lo itu bisa jadi TTM gue?"

Weje menganggukan kepalanya. "Tapi, kalo bisa lo jadi pacar gue, sih."

Annona menyipitkan matanya. Benar saja dugaannya, kalau Weje ini menyukainya.

"Lo mau kan jadi pacar gue, Non. Walau gue "nembak" lo dengan cara gak asyik ini?" tanya Weje sambil memegang kedua tangan Annona, kemudian menciumnya.

Annona langsung melepasnya. "Mimpi!"

Weje menarik napasnya dalam-dalam, lalu mengembuskannya kasar. "Mimpi bisa jadi kenyataan kalau gue terus berusaha, Non."

"Ya, seterah lo itu!" balas Annona. "Tapi gue menganggap lo hanya sebagai sahabat, gimana? Dan juga, jangan cium-cium tangan gue kayak tadi!

"Kenapa?"

"Malu diliatin banyak orang!" balas Annona. "Lagian kenapa lo ngarep banget jadi pacar gue, sih, Je?"

Weje menatap mata Annona dengan serius. "Karena gue jatuh cinta sama lo."

Annona terdiam mendengar ucapan Weje. Ia ingin mendengar kata hati Weje terhadapnya. Apakah Weje mencintainya secara tulus seperti Alberto?

Di sisi lain, Alberto berdiri di lobi sekolah dan melihat Annona yang asyik berduaan dengan Weje yang tak jauh dari tempatnya berdiri.

"Jadi dia yang bikin Annona udah gak suka lagi sama gue," umpat Alberto dalam hati. "Kurang ajar! Liat aja lo Weje, gue akan merebut Annona dari lo."

The Other Side Of Nerdy Girl (Complete) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang