(49) Sorry, I Can't

13.5K 540 6
                                    

Saat ini Annona sedang berada di kamar mandi wanita. Karena pengunjung kafe yang masih sedikit, jadi toilet tersebut kosong, tidak ada orang lain selain Annona yang sedang berdiri di , menghadap cermin dengan raut wajah kebingungan dan penuh pertanyaan.

Annona mengacak-acak rambutnya frustasi. Ia menatap cermin yang memperlihatkan dirinya yang penuh akan kebingungan, kesulitan membuat keputusan.

Siapa yang harus ia pilih?

Dari dulu, Annona sering bilang bahwa dirinya sangat tidak suka terjebak ke dalam drama percintaan, seperti yang berada di sinetron-sinetron.

Menurut Annona, kisah cinta di sinetron sangat lebay dan gak bermakna sama sekali. Tetapi, sekarang apa?

Annona malah terjerumus ke dalam sebuah drama percintaan yang tak ubahnya seperti cerita-cerita yang ada di sinetron.

Annona tahu, ia masih SMA, drama percintaan seperti ini adalah hal yang wajar, terutama dengan dirinya yang menjadi salah satu siswi tercantik di sekolah. Pantas saja jika cowok-cowok populer pun kepincut dengan kecantikan yang dimilikinya, hingga lama-kelamaan, hal itu membuat Annona semakin terjerumus ke dalam drama percintaan.

Seharusnya Annona merasa beruntung dengan posisinya sekarang. Banyak sekali perempuan di luar sana yang ingin berada di posisinya sekarang, atau yang ingin menjadi dirinya sekarang.

Posisi Annona saat ini adalah posisi emas yang tak bisa didapatkan semua perempuan. Bahkan, bagi beberapa perempuan yang kurang beruntung, mereka rela melakukan apa pun asalkan mereka bisa berada di posisi seperti Annona sekarang.

Bagaimana tidak, posisi Annona sekarang diperebutkan oleh dua cowok tampan, tajir, dan juga merupakan cowok most wanted para wanita?

Tetapi, Annona tidak mau mengingini posisinya sekarang. Ia tidak menyangka-nyangka bahwa dirinya sudah membuat drama sendiri dalam hidupnya.

Galau? Inilah yang dirasakan oleh Annona. Bukan galau karena diputusi pasangan atau ditinggal pergi begitu saja dengan cowok yang ia suka, melainkan galau karena pusing, siapa cowok yang tepat untuk mengisi hatinya saat ini.

Annona mengenal kedua cowok itu. Ia mengenal Alberto, walaupun tidak benar-benar dekat dan tidak terlalu mengetahui masa lalu cowok itu, akan tetapi, Annona tahu bahwa Alberto adalah cowok baik-baik dan cukup setia dengan pasangannya.

Begitu juga dengan Weje. Teman masa kecil Annona yang menjelma menjadi sahabat. Cowok pertama yang disukai oleh Annona. Annona tahu bahwa Weje adalah orang yang baik dan setia terhadap pasangannya. Setidaknya, itulah yang ia ketahui tentang Weje sedari kecil, tanpa mengetahui sifat Weje yang sekarang. Namun, Annona sangatlah yakin bahwa sifat dan sikap Weje tidak mengalami perubahan yang berarti dari dulu. Bagi Annona, Weje yang sekarang tetaplah sama seperti Weje yang dulu, justru sekarang semakin baik dan tampan.

Annona juga tidak menyangka jika sahabat yang ia sangka tidak akan suka dengan dirinya, tiba-tiba langsung mengungkapkan perasaannya saat ini di kafe milik keluarganya.

"Oh Tuhan, kenapa harus seperti ini?" ujarnya kepada cermin yang memantulkan dirinya.

Annona tahu kalau dirinya seperti orang bodoh karena berbicara dengan cermin yang tentu saja tidak hidup. Namun, ia tak peduli. Kali ini, ia benar-benar pusing untuk memilih keputusan.

Annona mengingat-ingat kembali kejadian yang pernah terjadi. Peristiwa-peristiwa yang benar-benar membekas di hatinya bersama kedua cowok itu.

Bersama Weje, Annona merasakan kehangatan cowok itu. Masa kecilnya sangat indah dengan kehadiran Weje. Walau tidak pernah terjadi hubungan percintaan di dalamnya, tetapi Annona merasakannya. Annona menyukai Weje diam-diam saat itu.

The Other Side Of Nerdy Girl (Complete) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang