(5) My Comfort Zone

31.4K 1.3K 14
                                    

Keesokan harinya, seperti biasa, ayahnya yang mengantarnya ke sekolah.

"Bagaimana hari pertamamu di sekolah?" tanya William sembari menyetir.

"Baik, Dad. Aku sungguh senang bersekolah di sini," ucap Annona sambil tersenyum palsu. Faktanya, ia benar-benar tidak betah dan tidak nyaman dengan sekolah barunya itu, terutama dengan Gabriella dan Alberto. Bagi Annona, sungguh-sungguh sial jika bertemu dengan mereka. Namun, Annona tidak mau mengecewakan orangtuanya dan menghabiskan uang orangtuanya hanya untuk pindah sekolah, walau dirinya adalah anak dari seorang billionare.

"Bagus! Buat Dad bangga di sekolah barumu itu. Terus berprestasi dan jangan buat ulah!" tegas William.

"Iya Dad," jawab Annona malas.

Lalu, mobil mewah ayahnya sampai di sekolah.

"Bye, dad," ucap Annona.

"Bye. Be good daughter," balas William.

Lalu, Annona pun turun dari mobil dan memasuki gedung sekolah. Dengan cepat mobil ayahnya pergi meninggalkan halaman sekolah. Baru saja Annona memasuki lobi sekolah, Annona langsung terkejut mendengar deru knalpot dari sebuah mobil sport hitam yang berhenti di depan lobi sekolah. Yang pasti, itu bukan suara mobil ayahnya, karena Annona yakin mobil ayahnya tidak memiliki knalpot yang sangat bising.

 Yang pasti, itu bukan suara mobil ayahnya, karena Annona yakin mobil ayahnya tidak memiliki knalpot yang sangat bising

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Itu mobil sport mewahnya.

Annona sendiri tidak tahu jenis mobil apa itu, tetapi satu kata dari Annona untuk mobil tersebut, "keren".

Bukan hanya Annona yang mengagumi mobil tersebut, melainkan murid-murid sekolah lainnya pun juga mengaguminya.

Lalu, hal yang paling mengejutkan bagi Annona adalah ketika pemilik mobil tersebut keluar dari mobil.

Annona memperhatikan secara rinci orang yang keluar tersebut. Mulai dari sepatu pantofel hitam yang begitu mengkilap. Annona yakin kalau itu harganya mahal. Lalu, naik ke celana panjang berwarna abu-abu, hingga seragam warna putihnya dilengkapi dasi berwarna biru yang terdapat logo sekolah. Setelah itu, pandangan Annona naik menuju lehernya yang terdapat kalung emas dan menuju wajah orang itu.

The Other Side Of Nerdy Girl (Complete) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang