Annona adalah cewek pemalu, nerd, dan merupakan urutan terbelakang daftar cewek idaman bagi cowok-cowok, bahkan cowok nerd sekalipun. Namun, dibalik tampilannya yang culun, terdapat sisi rahasia yang belum terkuak, bahwa ia bukanlah cewek nerd biasa...
Sinar matahari muncul dari celah-celah jendela kamar Annona, menerangi ruangan kamar yang besar itu.
Di tempat tidur seukuran queensize, terdapat Annona yang tertidur pulas tanpa terganggu dengan teriknya sinar matahari itu.
Namun, tiba-tiba suara alarm yang berada di nakas samping tempat tidurnya berbunyi.
Kring.... Kring.....
Mendengar hal itu sontak membuat Annona terkejut dan bangun dari tidurnya.
Ia segera mematikan alarm yang berbunyi itu.
"Duh, jam berapa, sih?" keluhnya.
Annona pun melihat jam yang berada di smartphonenya, lalu, terkejutlah dirinya.
"Oh My Gosh!"
Annona terkejut setelah melihat angka 11. AM di layar smartphonenya.
"Sejak kapan gue jadi semalas gini? Tidur sudah kayak kebo aja sampai keblablasan begini," ocehnya.
Namun, Annona juga menyadari bahwa kemarin ia telah melampiaskan kekesalan dan keluh kesah hidupnya sampai malam, jadi, pantas saja ia bangun kesiangan.
Tetapi, ia juga menyadari bahwa mulai malam kemarin, dirinya sudah berubah, bukan menjadi Annona yang lama lagi, yang sangat rajin, namun mudah di bully. Tetapi, sekarang ia telah menjadi Annona Hudson, rajin, pintar, cantik, dan tentu saja ia akan populer oleh kelebihan yang ada di dalam dirinya, dan satu lagi, dirinya tidak mudah di bully seperti dulu lagi.
"Ya, gue adalah gue, suka-suka gue mau bangun jam berapa juga, orang ini hak gue, asal tidak merugikan gue dan orang lain," ujarnya lagi.
Annona pun meregangkan badannya, membuka tirai yang menutupi teriknya sinar matahari siang ini. Lalu, ia berkacak pinggang di walkincloset.
"Ya, look beautiful," ucapnya.
"Duh, enaknya hari ini ke mana, ya?" tanya Annona dalam hati.
Baru saja Annona berpikir, tiba-tiba ada pesan muncul di smartphone Annona.p
Annona segera membuka pesan tersebut. Ternyata pesan tersebut berasal dari Gaby.
"Non, gue tau perasaan lo kemarin. Pasti lo sakit hati, ya? Mendingan lo main ke rumah gue sekarang, kita curhat bareng di sana. Ada yang mau gue bicarakan sama lo. Sherlyn juga udah gue undang," kira-kira begitulah isi pesannya.
"Sure! Gue akan ke sana beberapa menit lagi," balas Annona.
Setelah membaca dan membalas pesan, Annona segera mempersiapkan diri. Annona segera mandi dan berpakaian casual style, dan berdandan. Setelah dirasa sempurna, Annona segera keluar dari kamarnya dan turun ke bawah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
