21 - Absent

4K 219 1
                                    

Keesokan harinya.

Saat pagi Caitlyn mendapat pesan dari Nic yang berisi.

Nic. R: Cait gue g bisa jemput.

Padahal dari jam 6:20 Caitlyn sudah bersiap siap, karena biasanya Nic menjemputnya jam 6:35. Nic mengirim pesan jam 6:50, sebentar lagi bell masuk akan berbunyi dan Caitlyn masih berada di rumah.

Akhirnya Caitlyn memilih berjalan keluar komplek perumahannya untuk mencari taksi, tetapi saat akan keluar dari pagar rumahnya seseorang berhenti di depannya.

"Caitlyn? Lo belom berangkat, ayo bareng gue aja." Ajak orang itu sambil membuka kaca helm nya, dan ternyata orang itu adalah Alvian.

"Emang lo satu sekolah sama gue?" Tanya Caitlyn karena serasanya ia tidak pernah melihat Alvian di sekitar sekolahnya.

"Gue murid baru disana, cepat naik nanti kita telat." Caitlyn langsung naik ke notor Alvian dan Alvian langsung mengebut motornya.

Caitlyn spontan terjungkang ke belakang karena belom siap, untung gak jatoh.

"Vian bego, gue hampir jatoh oon." Pekik Caitlyn.

"Lo gak pegangan." Balas Alvian santai.

"Gue baru duduk dan lo langsung ngebut, gimana mau sempat pegangan bodo."

"Sudah diam, nanti kita bukannya sampe disekolah malah berakhir di rumah sakit." Alvian berusaha fokus pada jalanan.

Saat mereka sudah sampai di sekolah Caitlyn langsung turun dari motor Alvian dan berniat meninggalkan Alvian diasana, tapi Alvian menahan lengannya.

"Lo gak mau ngaterin gue ke ruang kepala sekolah sebagai ucapan terima kasih?" Tanya Alvian.

"Emang harus?" Caitlyn balik bertanya.

"Gue murid baru disini pea." Alvian menoyor kepala Caitlyn membuat Caitlyn meringis pelan.

"Isss, udah ayokk cepet." Ucap Caitlyn jengkel.

Alvian hanya mengekor dari belakang, sepanjang perjalanan banyak yang membicarakan mereka.

"Itu sapa? Gila Caitlyn, kemaren sama Nic sekarang murid baru diembat juga, emang serakah."

"Ehhh, cogan lewat."

"Dasar sok cantik."

"Ternyata haters lo banyak juga." Ucap Alvian yang sudah berjalan di samping Caitlyn.

"Iya lah gue kan cantik." Caitlyn mengibaskan rambutnya.

"Hmm...iyain aja."

Mereka berdua berjalan ke ruang kepsek, saat sudah sampai disana Alvian segera masuk dan Caitlyn meninggalkannya disana untuk mencari Nic.

Sesampainya di depan pintu kelas Nic, Caitlyn langsung bertanya ke salah satu perempuan yang duduk di depan kelas Nic.

"Ehh Nic ada gak?" Tanya Caitlyn.

Perempuan itu berdiri lalu melihat ke sebentar ke dalam kelas, lalu kembali duduk.

"Dia belom.... oh iya Nic sama Anna tadi ngirim surat ijin." Ucap permpuan tersebut sambil menepuk kepalanya.

"Ohh, makasih yah." Caitlyn langsung pergi tanpa menghiraukan perempuan tersebut.

Di perjalanan ke kelas berpikir kenapa Nic dan Anna sama sama ijin, apa karena itu Nic tak bisa menjemputnya tadi pagi. Ehh, tunggu kenapa Caitlyn jadi mikirin Nic.

Bell sudah berbunyi 5 menit yang lalu dan Caitlyn baru sampai di kelas, tepat saat dia baru duduk gurunya masuk.

"Anak-anak kita kedatangan murid baru. Silahkan masuk." Panggil Bu Yuni.

Murid baru tersebut masuk dan Caitlyn sudah dapat menebak siapa dia.

"Perkenalkan saya Jonathan Alvian Matthew." Ucap Alvian singkat

"Ya, sudah silahkan duduk." Ucap Bu Yuni.

Alvian melihat sekeliling kelas lalu pandangannya berhenti di Caitlyn yang sedang duduk sendiri, Alvian segera menghampirinya lali duduk disana.

"Ngapain lo?" Tanya Caitlyn setelah Alvian duduk di sampingnya.

"Duduk lah ngapain lagi?" Jawab Alvian santai.

"Kok disini?" Tanya Caitlyn.

"Emang ga boleh?" Alvian balik bertanya.

"Ehhh kalian udah saling kenal?" Tanya Cherry sambil menolehkan badannya. Bu Yuni sedang sibuk mengerjakan sesuatu jadi suasana kelas agak ribut.

"Kita sahabatan." Ucap Alvian.

"Kok lo gak pernah cerita kalo lo punya sahabat cakep macam dia." Ucap Cherry ke Caitlyn.

"Ga penting." Jawab Caitlyn sibuk.

"Sudah diam-diam, buka buku kalian." Bu Yuni memulai pelajaran.

TBC

---

Haii!!! Udah 2 hari gak update soalnya lagi males mikir. Vommentnya jangan lupa guys.

8 September 2017

Stop In Here [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang