Sesampainya di sekolah Caitlyn dan Nic turun dari motor dan berjalan meninggalkan Nic di parkiran dan langsung pergi ke kelasnya.
Tapi tiba-tiba Nic datang dan merangkulnya seperti. "Lo kok ninggalin gue sih."
"Entar lagi bell udah bunyi, jadi gue cepat cepat." Ucap Caitlyn lalu melepaskan tangan Nic dari bahunya.
"Lo mau cepat cepat apa mau jauhin gue?" Tanya Nic tepat sasaran.
"Ya itu salah satunya, gue malu jalan sama lo, soalnya muka lo kayak panci gosong." Ucap Caitlyn.
"Hmmm... Iyain aja." Pasrah Nic.
Tak lama Anna datang dan bergelayut manja di tangan Nic seakan-akan melupakan kejadian kemarin.
"Pagi Nicho, mau ke kelas kan? Barengan yok." Ajak Anna dengan muka sok imut.
"Lepasin tangan kotor lo." Ucap Nic sarkas sambil berusaha melepaskan tangan Anna dari lengannya.
Sedangkan Caitlyn langsung berjalan meninggalkan mereka berdua tanpa peduli Nic menatapnya tak percaya.
"Cait, lo mau kemana." Teriak Nic.
"Mau ke kelaslah." Ucap Caitlyn tanpa berbalik ke belakang.
"Nicho gue laper, temenin gue makan di kantin yuk!" Ajak Anna.
"Gue sibuk, lo pergi aja sendiri." Ucap Nic setelah dapat melepaskan pegangan Anna di lengannya.
"Iss, Nicho." Pekik Anna kesal.
Nic berjalan ke kelasnya lalu meletakkan tasnya di atas meja dan duduk sambil menenggelamkan kepalanya di tasnya. (Gak paham? Pahamin aja.)
Lalu Anna datang dan duduk di samping-nya yang kosong karena Devian, teman sebangkunya belum datang.
"Cho, gue dengar Devian sakit yah?" Tanya Anna.
"Hmmm..." Gumam Nic tanpa mengangkat kepalanya.
"Gue duduk disini yah." Mohon Anna.
"Devian duduk disini." Ucap Nic cuek.
"Tapikan dia gak masuk, lo gak kasian apa sama gue yang duduk sendiri, paling belakang lagi, kalo mau nanti gue minta Devian aja yang duduk di belakang." Ucap Anna panjang lebar dan membuat Nic kesal karena aktivitasnya terganggu.
"Lo mending pergi deh, sumpah kepala gue mau pecah dengar suara cempreng lo." Balas Nic sarkas.
Baru saja Anna ingin memprotes ucapan Nic guru bahasa inggris mereka sudah masuk kekelas membuat Nic mengangkat kepalanya mendengar ketua kelas menyuruh memberi salam.
"Ibu ingin kalian mengerjakan tugas kelompok membuat vlog sesuai dengan teman sebangku kalian dan tugas itu harus dikumpulkan 2 minggu kemudian, durasinya minimal 10 menit." Ucap Bu Rina selaku guru bahasa inggris mereka.
"Bu saya gak punya teman sebangku, kayak gimana saya mau ngerjainnya bu?" Tanya Anna.
"Kerjakan saja dengan yang tidak memiliki pasangan. Baiklah mari kita mulai pelajarannya" Ucap Bu Rina.
"Nicho, gue sekelompok sama lo yah." Pinta Anna.
"Gue sama Devian." Ucap Nic sambil memperhatikan Bu Rina.
"Tapi kan Devian belum masuk jadi artinya lo belum ada pasangan, mumpung gue juga belum ada pasangan gimana kalo kita sati kelompok aja." Usul Anna.
"Serah, mending lo diam." Nic kesal karena Anna tidak bisa diam sedari tadi.
---
Bell istirahat telah berbunyi Nic langsung keluar kelas setelah Bu Rina keluar dan Anna jelas menyusulnya.
"Nicho, lo mau kemana?" Teriak Anna saat melihat Nic agak jauh darinya, Anna berlari menyusul walaupun Nic tidak menjawab teriakannya.
"Nicho." Panggil Anna.
"Hmm?" Gumam Nic.
"Lo mau ngapain? Gue pengen ikut." Pinta Anna tanpa mempedulikan tatapan orang di sekitarnya yang mulai berbisik bisik.
"Kantin." Jawab Nic singkat.
"Gue ikut yah." Pinta Anna lagi.
"Serah."
Sesampainya di kantin Nic langsung memesan makanan dengan Anna dibelakangnya. Saat sudah selesai memesan, Nic mencari tempat duduk tapi tidak ada tempat duduk yang kosong.
"Nic, duduk sini." Panggil Caitlyn bersama dengan kedua temannya dan Michael.
Nic menghampiri Caitlyn, ia sudah tidak peduli lagi pada Anna yang masih setia mengekor di belakangnya.
"Nic, mending kita disana aja yok, disana ada tempat kosong tuh." Ajak Anna dari belakang Nic.
"Lo aja sendiri." Ucap Nic cuek.
"Isss." Decak Anna.
Nic duduk di samping Caitlyn dan disampingnya Michael sedangkan Anna bingung ingin duduk dimana karena disamping Nic sudah ada Caitlyn dan kakel. Akhirnya Anna duduk di paling ujung, disamping Cherry.
TBC
---
Vommentnya ditunggu guys....
30 Agustus 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Stop In Here [Completed]
Roman pour AdolescentsKebenaran yang menyedihkan adalah, begitu banyak orang jatuh cinta dan tidak bersama-sama. Dan begitu banyak orang bersama-sama tapi tidak saling mencintai. -Nicholas Bryce Richard & Caitlyn Stephanie Mckenzie