Sudah 2 hari Nic tertidur tapi belum ada tanda-tanda kalau ia akan bangun, hal itu membuat Caitlyn sedih, ia bahkan sudah jarang makan.
Pintu ruangan Nic terbuka dan Anna masuk sambil membawa sekeranjang buah terlihat dari matanya bahwa ia habis menangis.
"Nic..." Anna langsung menghampiri Nic dan memeluknya, Caitlyn yang melihat itu langsung menyingkir untuk memberi kesempatan pada Anna.
Caitlyn keluar dari ruangan Nic, ia merasa sangat lelah karena harus menggerakan ban kursi rodanya menggunakan tangannya, membuat tangannya menjadi pegal.
Tak lama Anna keluar dari ruangan Nic. "Hai, Cait." Sapa Anna sambil mendekati Caitlyn dan duduk di kursi yang ada didepan ruangan Nic.
Kedua orang tua Nic sudah datang dan Caitlyn sangat berterima kasih pada mereka, jadi sekarang hanya ada Anna dan Caitlyn di lorong rumah sakit.
"Lo pasti bosan, gimana kalo kita jalan jalan?" Usul Anna.
Caitlyn hanya menganggukan kepalanya, ia memang bosan berada di rumah sakit ini.
Anna mendorong kursi roda Caitlyn dengan sedikit pelan. "Gimana kalo kita ke taman." Tanya Anna.
"Ayo." Caitlyn juga merasa tidak enak kalau diam-diam terus dengan Anna jadi lebih baik menjawab dari pada hanya menggangguk.
Akhirnya mereka berdua menuju ke taman yang ada di dalam rumah sakit itu, sebenarnya bukan taman hanya ada air mancur dan bunga bunga disekitarnya tapi pasien disini suka menyebutnya dengan taman.
Sesampainya di taman tiba tiba mereka melihat teman teman Nic berlarian ke arah ruangan Nic. Anna yang melihat itu segera memanggil Devian teman sebangku Nic.
"Devian." Panggil Anna tapi Devian tidak menoleh sama sekali, Caitlyn menengok pada Anna saat mendengar Anna berteriak.
"Kenapa, An?" Tanya Nic.
"Entahlah Cait, tapi kayaknya ada sesuatu yang gak beres sama Nic, kita kesana yok." Ajak Anna lalu mendorong kursi roda Caitlyn dengan sedikit cepat.
Saat masih jauh dari ruangan Nic telepon Anna berbunyi membuat Anna harus mengangkatnya dan saat itu posisi Caitlyn berada di samping tangga turun.
Tanpa sengaja saat Anna ingin mengambil hp yang berada dalm tasnya, ia menyenggol kursi roda Caitlyn dan membuat Caitlyn langsung jatuh berguling guling di tangga dan kepalanya membentur tembok.
Anna langsung menjatuhkan hp yang ada di gengamannya lalu berteriak.
Sedangkan disisi lain Nic yang tadinya tenang tiba-tiba menjadi kejang- kejang. Orang tua Nic yang menyadari hal itu dengan cepat memanggil dokter.
Setelah dokter datang, orang tua Nic harus menunggu di luar.
"Apa yang terjadi dengan Nic." Mama Nic sudah menangis.
"Kita harus bersabar." Ucap Papa Nic menenangkan istrinya.
Sedangkan Caitlyn ia sudah dirawat, saat mendengar teriakan Anna para perawat dan dokter langsung datang dan membawa Caitlyn untuk diperiksa.
Sekarang Anna menunggu dengan cemas, ia tidak peduli lagi dengan Nic, ia hanya khawatir pada keadaan Caitlyn sekarang karena ia yang membuat Caitlyn dalam keadaan seperti itu.
Orang tua Caitlyn datang dengan cepat saat mendengar Caitlyn jatuh dari tangga, ada Michael dan juga Cloudy dan Cherry.
Cloudy maju mendekati Anna dan menamparnya dengan keras.
Plak!
"Apa yang lo lakuin ke sahabat gue bitch." Teriak Cloudy yang sudah tidak bisa di kontrol.
"Sumpah Clou gue gak sengaja, gue bener bener minta maaf." Anna mendekati kedua orang tua Caitlyn lalu bersujud. "Anna minta maaf Om, Tante, kalian bisa lakuin apa yang kalian mau ke saya, saya beneran minta maaf."
Mama Caitlyn yang melihat itu segera mengangkat Anna berdiri dan terlihat bahwa Anna sedang menangis.
"Kamu gak boleh salahin diri kamu sendiri, ini semua takdir yang sudah ditentukan oleh Tuhan, kita gak bisa mengubah semua rencana itu, sekarang lebih baik kita berdoa dan berharap agar Caitlyn bisa sembuh kembali, yah." Jelas Mama Caitlyn.
Anna mengangguk lalu duduk di kursi yang ada disana. "Makasih Tante, sekali lagi saya minta maaf."
Sedangkan keluarga Nic juga sedang menunggu dalam cemas, mereka sama sekali tidak bisa berpikir jernih saat ini.
"Apakan Nic akan selamat?"
"Kenapa Nic tiba tiba kejang kejang, apakah jantungnya tidak cocok?"
Kira kira itulah yang ada di pikiran mereka saat ini, Mama Nic menangis di pundak suaminya.
Setelah beberapa lama akhirnya dokter yang memeriksa Nic keluar. "Maaf, tapi jantung yang ada pada diri Nic tidak bekerja dengan baik dan sistem jaringan dalam tubuhnya menolak jantung tersebut sehingga sistemnya tidak bisa bekerjasama satu sama lain. Kami mohon maaf tapi Nic tidak bisa diselamatkan." Dokter tersebut sambil menundukan kepalanya, ia merasa bersalah karena tidak dapat memepertahankan nyawa Nic.
Mama Nic langsung terjatuh dan menangis dengan keras.
"Putraku."
Sedangkan dokter yang memeriksa Caitlyn juga baru saja keluar. "Pasien kehilangan banyak darah dan jahitan pada dadanya kembali terbuka akibat benturan yang dialaminya, sehingga membuat kondisinya menjadi tidak stabil, mohon maaf tapi kami tidak bisa menyelamatkannya." Ucap dokter tersebut lalu perawat membawa Caitlyn keluar.
Mama Caitlyn langsung memeluk Caitlyn sambil menangis disusul oleh Papanya, Michael dan kedua temannya.
END.
---
Akhirnya END juga, gimana endingnya, Sedih gak?
17 Oktober 2017
![](https://img.wattpad.com/cover/119812561-288-k335789.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stop In Here [Completed]
Teen FictionKebenaran yang menyedihkan adalah, begitu banyak orang jatuh cinta dan tidak bersama-sama. Dan begitu banyak orang bersama-sama tapi tidak saling mencintai. -Nicholas Bryce Richard & Caitlyn Stephanie Mckenzie