Stop In Here [Completed]

5 - With Nicholas

Bell pulang sudah berbunyi menyadarkan anak-anak yang hampir tidur di kelas Caitlyn karena terlalu bosan dengan penjelasan yang diberikan oleh Bu Santi.

Begitu mendengar bell mereka langsung keluar kelas tanpa memperdulikan Bu Santi yang masih berada di dalam kelas.

Caitlyn, Cherry dan Cloudy keluar kelas bersamaan setelah Bu Santi keluar dari kelas mereka.

"Gak dijemput lagi Lyn?" Tanya Cherry saat mereka berada di koridor.

"Tadi Abang gue bilang dia ada eskul hari ini, kayak tai memang abang gue itu. Udah kemaren gak ngantar pulang sekarang gak bisa lagi, coba aja gue di bolehin bawa motor atau mobil sama papa gue." Caitlyn jengkel sendiri karena abangnya itu.

Tiba tiba ada motor yang berhenti di hadapan mereka bertiga.

"Naik." Dari suara dan motornya mereka bertiga sudah tau siapa orang itu tanpa harus menunggunya membuka kaca helmnya. Dia adalah Nicholas Bryce Richard.

"Maksud lo naik apaan." Tanya Cherry yang paling histeris melihat cogan SMA Garuda berhenti di depannya. Tetapi dia berusaha terlihat biasa saja agar Nic tidak merasa ilfeel padanya.

"Caitlyn, naik."

Sambil menunjuk dirinya sendiri "Kenapa gue?" Tanya Caitlyn bingung.

"Huhhh! Tadi abang lo bilang ke gue dia gak bisa antar lo pulang jadi dia nitip elo ke gue. Sekarang naik gak usah banyak bacot!" Pinta Nic ketus.

"Santai dong." Gumam Caitlyn sambil naik ke motor Nic.

"Gue duluan yah." Ucap Caitlyn pada Cherry dan Cloudy.

"Sip." Ucap mereka berdua bersamaan.

Setelah itu motor Nic melaju menjauhi SMA Garuda.

"Cait, gue mau ke toko buku dulu ada yang mau gue beli sebentar." Ucap Nic saat di perjalanan.

"Ya." Balas Caitlyn cuek.

Saat sampai Caitlyn binggung karena yang ada di depannya bukan toko buku melainkan mall.

"Tadi gue lihat toko buku yang dekat sekolah itu tutup, jadi gue pikir lebih baik ke sini aja." Ucap Nic menjawab apa yang ada dalam pikiran Caitlyn.

"Ooh. Ya udah ayo masuk." Ajak Caitlyn.

Setelah masuk mereka berjalan ke toko buku dan masuk bersama. Saat masuk mereka berdua berpisah, Nic ke arah Sastra dan Ekonomi. Sedangkan Caitlyn ke arah Novel, sekalian ingin menambahkan koleksi novelnya.

Sudah sekitar 45 menit Caitlyn di situ tetapi dia baru menemukan 2 novel, dia rasa itu sudah cukup jadi Caitlyn pergi ke kasir untuk membayar, dan ia bertemu dengan Nic di kasir.

"Gue pikir lo udah pulang duluan karena gue kelamaan."

"Enggak, gue biasanya bisa sampai 3 jam disini.

Saat Nic membayar dia mengatakan "Sama punya dia saya yang bayar juga mbak." Sambil menunjuk ke arah Caitlyn

"Ehh, gak usah gue bawa duit juga kali, biar gue aja yang bayar punya gue." Tapi Nic sudah membayar duluan tanpa dapat di cegah oleh Caitlyn.

"Iss,gue berasa cewek matre dahh gua, nihh gue ganti uangnya." Ucap Caitlyn sambil menyerahkan dua lembar uang merah dan satu lembar uang biru.

"Gak usah kali, anggap aja hadiah dari gue, kita makan dulu yah gue lapar." Kata Nic sambil menarik tangan Caitlyn.

Entah mengapa Caitlyn merasa jantungnya berdetak dua kali lebih cepat. Tapi entah mengapa Caitlyn tidak ingin melepas pagangan itu.

Saat sampai di tempat makan mereka mencari tempat duduk dan memanggil palayan.

Setelah memesan Nic dan Caitlyn asik memainkan ponsel mereka, sambil menunggu pesanan.

Makanan mereka sudah sampai, Caitlyn dan Nic langsung makan dalam diam. Setelah selesai makan Nic memperhatikan wajah Caitlyn dan ia terkekeh. Caitlyn menyadari hal itu langsung mengangkat kepalanya dan bertanya kepada Nic.

"Kenapa? Ada yang salah?" Tanya Caitlyn.

Sementara Nic masih terkekeh, ia menjulurkan tangannya ke ujung bibir Caitlyn dan mengelap sisa makanan yang tertempel di ujung bibir Caitlyn.

"Lo itu udah SMA tapi makan kayak anak TK." Kata Nic

Caitlyn hanya diam dan ia merasakan detakan jantungnya terdengar lebih cepat dari biasanya.

"Sudah kan,ayo kita pulang." Ajak Nic.

TBC

---

Chapter ini gak tau mau kasih judul apa

21 Agustus 2017