Vania menikah dengan laki laki yang tidak ia kenal diumurnya yang masih 18 tahun, diamana laki laki itu masih peduli dengan mantannya.
Bagaimana Vania harus bertindak untuk kedepannya?.
Ketika gue bangun gue rasa ada yang aneh ,ada tangan yang meluk dari belakang dan yang pastinya ini Aya .
"Ay,semalam kan uda gue bilang mau tidur disini boleh tapi jangan meluk meluk"
Gak ada jawaban
"Ay,bangun anjir"
"Ayaaaa"teriak gue dikit
"Maaf"suara ini terdengar di telinga gue dan suara ini yang semalam buat gue nangis dia adalah SE.....(jawab sendiri lah ya uda pada tau juga hahaha)
Gue masi diem dan pengerakan gue di kunci sama Sehun perut gue di peluk erat dengan dagu Sehun di pundak gue.
"Maaf soal semalam,kata Aya kamu nangis"
'Mulut ember lu Ay"batin Vania
"Jawab dong Van aku lagi ngomong"
"Hmm"jawab gue singkat
"Kamu gak nanya gitu kenapa semalam aku nutup telepon? lebih tepatnya sih terputus."
"Kalau memang terputus kenapa gak telepon balik ?"batin Vania
"Kamu kalo sadar bakal ngomong sendiri tanpa aku tanya "
"Jangan jutek gitu dong"
"Aku mau mandi lepasin tangannya"
"Enggak mau kalau kamu masi marah"
"Aku gak marah ,awas"
"Bukanya lepasin malah di eratin"batin Vania
"Kamu jujur dulu kamu marah sama aku kenapa?baru aku lepasin"
"Uda aku bilang aku gak marah"
"Jangan bohong kamu gak pande bohong ,cara kamu ngomong beda dari biasanya "
"Jawab dong aku bukan peramal yang tau isi pikiran kamu "
"Masalah semalam ?ada suara perempuan?terus aku matikan telepon?"
"Kamu diam aku anggap iya, suara perempuan itu suara mama tiap malam mama bakal ke kamar liat aku uda tidur belum karena kadang aku lupa waktu kalau uda kerja,dan masalah aku tutup telepon semalam telepon aku mati gak ada baterai ,pas aku telepon ke rumah Aya yang angkat terus dia bilang kamu nangis dan aku semalam niat mau kemari tapi hujan deras banget "
"Jadi gitu ceritanya"tanya gue sambil balikkan badan gue
"Iya gitu emang kamu pikir gimana ?aku selingkuh?"kata Sehun yang buat gue ngangguk
"Hahaha,lain kali jangan kayak gini ya tanya dulu ke aku dan dengerin penjelasan aku "
"Iya ,maaf "
"Iya gakpapa kok "
"Aku mau mandi awas"
"Ikut ya "
"Dasar cowok Mesum awas"kata gue coba lepasin tangan Sehun.
"Eh,maaf maaf silakan lanjutin "suara Aya tiba tiba terdengar di pintu
"Aya,ini gak kayak kamu pikirkan"teriak gue
TBC
SEMOGA SUKA SAMA CERITANYA MAAF DIKIT TOLONG DI VOTE SAMA COMMENT Ya TERIMAH KASIH.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
