"Astaga ,Yang aku lupa"kata dia cepat tapi gue hiraukan .Pas gue uda mau sampai pintu keluar gue berbalik dan mengatakan ke Sehun.
"Nanti pas kamu keluar jangan lupa kunci pintu ,aku pergi dulu"kata gue langsung keluar tanpa menoleh ke Sehun,gue mendengar beberapa kali nama gue dipanggil sama Sehun tapi gue hiraukan .marah pasti iya tapi ya sudah lah .
SEHUN POV
Gue beneran lupa kalau hari ini gue uda janji bakal temenin Vania belanja bulanan dan gue tadi melihat raut wajah kekecewaan di wajah Vania dan gue tau persis sekarang dia lagi marah,gue memutuskan untuk menelepon Yeri.
"Halo Yeri"kata gue di telepon
'Iya kenapa?"tanya Yeri
"Nanti kita batalkan aja ya "
"Kenapa?kamu mah "kata Yeri dengan nada merengek.
"Aku lupa aku uda punya janji sorry ya,mungkin lain kali ,bye"kata gue langsung menutup telepon.dan dengan segera gue langsung menganti baju dan menyusul ke supermarket yang biasa Vania pergi.
Sesampainya di supermarket gue berusaha mencari istri tercinta gue ,setelah berkeliling akhirnya gue menemukan dia yang lagi memilih sayur sayuran ,gue memilih untuk menutup matanya dengan telapak tangan gue .
"Maaf ,ini siapa ya?"tanya Vania yang berusaha lepasin tangan gue .
"Mas,saya mau belanja mood saya lagi jelek tolong di lepasin tanganya,mungkin anda salah orang "kata Vania lagi dan gue lepasin tangan gue ,Vania pun menoleh ke belakang.
"Maaf ya ,Yang"kata gue sebelum Vania ngomel lagi.
"Ngapain kesini?"tanya Vania ketus.
"Temenin kamulah sayang"kata gue mencoba merayu Vania.
"Sayang sayang ,sayang aja tuh sama Yeri"kata dia sambil mendorong trolly.
"Yang,udah dong marahnya"kata gue mengikuti dia.
"Pak Sehun ini sudah jam 7 loh anda tidak bertemu Mantan kesayangan anda "kata Vania melihat jam.
"Yang,please jangan marah dong aku uda batalin janji sama dia "kata gue yang lagi lagi gak di hiraukan sama Vania .dengan cara satu satunya gue langsung meluk dia erat.
"Apa apaan sih lepasin"kata Vania berusaha lepasin pelukan gue.
"Istri kenapa dek di pelukin ,nak ?takut hilang ya?"kata salah satu kakek kakek yang lewat bersama istrinya ,dengan nada bercanda.
"Iya nih kek,istri saya lagi ngambek jadi saya takut istri saya hilang"
"Emang anak muda sekarang lucu lucu ya ,Mah "kata kakek itu kepada istrinya
"Hahaha iya ,Istrinya lagi Hamil ya ,nak?"tanya nenek itu lagi.
"Enggak"jawab Vania spontan.
"Oo ,nenek kira hamil soalnya kalian berdiri di dekat susu ibu hamil "kata nenek itu sambil tertawa.
"Yasudah ,kami permisi dulu ya,Nak semoga kalian selalu bersama sampai maut memisahkan"kata kakek itu.
"Makasi kek,Makasi nek"kata gue dan Vania hanya tersenyum ke arah kakek nenek tersebut.tapi senyumannya berubah menjadi mengerikan saat kakek dan nenek itu pergi.
"Lepasin Sehun"kata Vania ketus.
"Gak akan sampai kamu maafin aku"kata gue sambil mendekatkan wajah gue ke wajahnya.
"Lepasin Banyak orang malu "kata Vania dengan muka yang sudah hampir merah karena banyak orang memandang kami aneh.
'Biar saja orang lain memandang kami seperti itu yang penting istri tercinta ku ini gak marah lagi'gumam Sehun.
"Maafin dulu"kata gue.
"Maksa amet sih"kata Vania sebel.dan gue bukannya melonggarkan pelukan gue malah mengeratkannya.
"Iya iya ,aku maafin"kata Vania pada akhirnya dan gue melepaskan pelukannya.
"Sini aku dorong trolly nya "kata gue mengambil ahli mendorong trolly dari tangan Vania.
*****************
TBCCERITA INI AKU UPDATE PAS YANG VOTE UDA 40 ya ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Ex or Me ?
FanfictionVania menikah dengan laki laki yang tidak ia kenal diumurnya yang masih 18 tahun, diamana laki laki itu masih peduli dengan mantannya. Bagaimana Vania harus bertindak untuk kedepannya?.