Ep 44 :What?

1.1K 105 19
                                        

HALOO.....,MAAP YA TELAT UP BIASA TUGAS AUTHOR MASI NUMPUK BANYAK BELUM KELAR KELAR .





KALIAN SEBELUM MEMBACA VOTE DULU YA SESUDAH BACA DI COMMENT JANGAN SAMPE LUPA ,AWAS AJA KALAU LUPA 😤








📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖
Happy Reading
📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖

SEHUN POV

"Halo,ini rumah sakit HAN apakah anda keluarga Ibu Vania?"

"Iya betul saya suaminya ada apa ?"

"Kami mau memberitahukan bahwa istri anda kecelakaan ,ini sedang di tangani dokter ,kami harap pihak keluarga segera datang ,terima kasih"jelas orang itu dan gue langsung mematikan telepon dan menuju rumah sakit itu .

DI RUMAH SAKIT

"Suster,pasien yang bernama Vania ada dimana ?"tanya gue hos hos san karena sedari tadi gue berlari dari parkiran yang cukup jauh.

"Oh,anda wali ibu Vania ?"

"Iya ,saya suaminya "

"Ayok ikut saya"kata suster itu membawa gue ke ruangan ruangan rumah sakit tersebut.

"Anda tunggu disini dulu ,Ibu Vania lagi ditangani dokter"

"Sus,istri saya baik baik saja kan? "tanya gue frustasi.

Ini semua karena gue andai aja dari awal gue gak peduli sama Yeri pasti sekarang tidak ada kejadian seperti ini .

"Kita doakan saja ,Supaya istri anda tidak kenapa napa,saya Permisi ya "kata Suster itu dan pergi.

Kira kira 15 menit yang lalu Orang tua Vania datang bersama Aya dan Yira. Orang tua gue yang berada di Ausie langsung mengambil penerbangan pagi buta untuk menjeguk Vania.

"Sehun"tegur Mama mertua gue.

"Iya ,Ma?"

"Kamu duduk sini "kata Mama mertua gue menunjuk kursi di sampingnya. Karena sedari tadi gue berdiri berjalan kesana kemari untuk menhilangkan rasa panik gue.

"Gak papa ,Sehun disini aja "

"Sehun,ayok sini duduk ada yang mau Papa bicarakan"kata Papa mertua gue ramah dan gue hanya memilih nurut.

"Kenapa ,Pa?"tanya gue

"Masalah kamu sama Vania belum Selesai ya?"pertanyaan itu sukses membuat gue bungkam ,walaupun tidak ada nada marah tapi yakinlah itu sangat menakutkan.

"Papa Sama mama gak akan ikut campur sama urusan kalian,kalian berdua uda dewasa tapi Papa cuman mau ingatkan ,kalau kamu sudah nikah sama Vania ,Vania tipe orang yang keras kepala dan egois dia gak suka berbagi barang sama orang apalagi berbagi kamu sama orang lain,Papa sama Mama Cuman harap hubungan kalian tidak stop sampai sini aja karena setiap pernikahan punya banyak masalah itu semua adalah cobaan dari yang di atas ,kamu mengerti ?"

"Iya ,Pa semuanya salah Sehun karena terlalu peduli terhadap Yeri dan lupa sama Vania ,aku minta maaf ya Ma ,Pa uda nyakitin Vania,aku janji akan berusaha semaksimal mungkin untuk terus mempertahankan hubungan kami"

"Dari jauh sebelum kamu minta maaf Kami udah maaf kan kamu ,yah kan Pah?"kata Mama mertua gue .

"Ayok kita berdoa supaya Vania gak kenapa napa "kata Papa Mertua gue ,yang kita ikuti.(Aya,Yira,Mama mertua ,dan gue).

Setelah selesai berdoa gak lama dari itu dokter keluar dari ruagan UGD ,dengan wajah yang bisa dibilang tidak enak.

"Dok,istri saya gimana ?"tanya gue panik

"Maaf Pak.."


TBC

     TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Your Ex or Me ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang