Pagi ini gue terbangun karena sinar matahari yang terik ,gue mendapatkan Sehun tidur pules di samping gue,sebenarnya masi kesel sama Sehun gara gara acara nikahan semalam dan pas di tanya Papa mertua gue katanya dia belum bisa jelasin sekarang,gue cuman pengen tau apasih yang buat dia sampai lebih pentingkan urusannya ketimbang acara pernikahan dia sendiri.Setelah gue selesai mandi ,gue liat Sehun masi tidur dengan pules jadi gue berinisiatif buat turun ke lantai bawah.
"Eh , Mah ada yang mau Vania bantu?"
"Eh ,uda bangun boleh itu rotinya tolong di olesi butter"
"Siap"kata gue sambil mengerjakan apa yang Mama mertua gue bilang
"Van,semalam Sehun ada ngomong apa apa?"
"Gak ada mah ,kenapa mah?"
"Kamu gak nanya sama dia kenapa dia ngilang pas acara kalian nikah?"
"Enggak Mah,kalau memang dia sadar dia salah dia bakalan ngomong sendiri tanpa aku tanya"
"Sehun orangnya agak keras kepala sama kayak papanya jadi kamu yang sabar ya hadapin dia"
"Iya ,Mah"
"Mah"
"Ya?"tanya Mama sambil membuat omelette.
"Sehun sukanya makan apa?"
"Sarapan?"
"Iya"
"Dia sukanya roti rotian atau gak kimbap "
"Owh,nanti sekali kali Mama ajarin aku masak ya"
"Iya ,gampang itu lewat Video call ya "
"Iya Hehe lupa aku kalau Mama tinggalnya di Ausie"
"Hahaha"
Setelah percakapan itu terdengarlah orang turun dari tangga .
"Wah,Vania cepet banget bangunnya"
"Iyah,Pah hehe"kata gue senyum gak jelas ke arah Papa Mertua gue sedangkan Sehun cuman diem disamping .
"Ayok ,makan "kata Papa mertua gue ramah.
Sedari tadi hanya terdengar bunyi Sendok dan Piring yang bersentuhan sampai Papa mertua gue membuka suara.
"Sehun,hari ini kalian pindah ?"
"Terserah Vania aja,Pah"kata Sehun liat ke arah gue .
"Suka hati aja aku dimana pun gak papa"jawab gue tanpa melihat ke arah Sehun.
"Kita pindah aja deh Pah ,lagian malam ini Papa sama Mama balik ke Ausie kan?"kata Sehun ke Papa Mertua gue.
"Iya"kata Papa
"Van"
"Ya ,Mah?"
"Kamu kapan masuk kuliah?"
"Dua hari lagi Mah"
"Owh ,nanti kalau kamu libur kalian berdua ke Ausie ya"
"Iya iya"
"Kalian gak Honeymoon?"tanya Papa mertua gue huat gue tersedak Omelette.
"Ini minum "kata Sehun kasi gue minum.
"Kamu gakpapa Van?"tanya Mama mertua gue.
"Enggak,cuma kesedak"
"Papa mu udah gak sabar gendong cucu makanya nanya Honeymoon hahaha"kata Mama Mertua gue
Gue cuman tersenyum kecut andai aja Papa Mama mertua gue tau kalau gue sama Sehun cuman Nikah kontrak pasti mereka bakal Kecewa banget.
"Kayak Mama enggak aja "sindir Papa mertua gue.
"Hehe ,iya nih Hun mama uda pengen gendong cucu"
"Nanti ya"jawab Sehun.
'Apanya yang nanti'batin Vania.
"Nanti kalau uda jadi kabarin Papa ya sama Mama"kata Papa mertua gue yang buat gue tersedak yang kedua kalinya.
"Udah Mah Pah kasian Vania tersedak mulu"kata Sehun ngambil gue air .
"Maaf ya Van ,Papa Mertua mu ini memang otaknya kotor"
"Hahah ,gakpapa kok Mah"
TBC
INI GUE BIKIN SECEPAT KILAT KARENA BESOK AUTHORNYA UJIAN JADI KALAU KURANG FEEL MAAF YA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Ex or Me ?
FanfictionVania menikah dengan laki laki yang tidak ia kenal diumurnya yang masih 18 tahun, diamana laki laki itu masih peduli dengan mantannya. Bagaimana Vania harus bertindak untuk kedepannya?.