Vania menikah dengan laki laki yang tidak ia kenal diumurnya yang masih 18 tahun, diamana laki laki itu masih peduli dengan mantannya.
Bagaimana Vania harus bertindak untuk kedepannya?.
MAAF YA TELAT UPDATE ,AUTHOR TUGASNYA LUAR BIASA BANYAK DAN DEADLINE NYA HARI INI MAKANYA SEMALAM SAMA SENIN GAK BISA UPDATE MAAP YA. • • • Sebelum membaca vote dulu ya selesai baca comment dont forget .kalau lupa vote author ngambek gak update ya 😂😂 • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • Happy Reading 📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖
"Dan aku akan kirim surat cerai ke kamu minggu ini"
Sehun masih terpaku dengan apa yang gue ucapkan.
"Aku permisi"kata gue bangkit dari duduk gue.
"Kamu mau kemana ?"tanya Sehun saat gue mau beranjak pergi ,gue memang bermaksud untuk tidak tinggal disini .
"Pulang"
"Pulang ke mana ?"
"Pulang ke rumah orang tua aku"
Gue berjalan cepat ke arah pintu dan tiba tiba ada tangan kekar yang melingkar dengan erat di perut gue .
"Jangan Pergi ,Aku mohon"kata Sehun tepat di telinga gue ,sedangkan mata gue uda berair.
"Hun,lepasin"kata gue berusaha lepasin pelukan Sehun.
"Aku gak mau cerai"kata Sehun
"Aku uda capek sama Semua ini"
"Aku minta maaf ,dan asal kamu tau aku uda gak ada perasaan sama sekali sama Yeri "
Mendengar jawaban Sehun membuat gue tambah marah .
"KALAU MEMANG GAK ADA PERASAAN LAGI KENAPA KAMU BEGITU PEDULI SAMA DIA"teriak gue di puncak kesabaran gue.dan melepaskan pelukanya .
"Aku lakuin semua ini karena ada janji bodoh yang aku buat 4 tahun lalu"
"Janji apa Sehun? sampai sampai kamu lupa akan status kamu"pertanyaan yang gue lontarkan membuat Sehun diem.
"lihat?kamu gak bisa jawab ,yaudah lah Sehun aku uda capek sama semua ini ,keputusan aku uda bulat hubungan kita sampai..."kata gue terhenti karena Sehun mencium bibir gue dengan rakus dan tentu gue berontak gue uda muak dengan semua ini.
'Plak' (satu tamparan mendarat di pipi Sehun.)
"Jangan Pernah keluarkan kata itu lagi dan kita gak akan berpisah sampai kapan pun karena aku gak mau"
"Dan janji yang kamu tanya aku ,dulu saat kita mau nikah aku berjanji sama Yeri untuk selalu ada di sisi dia waktu dia butuh bantuan"
"Aku semakin yakin kalau kamu masih sayang sama dia ,kamu ingat empat bulan lalu? Waktu aku sakit di apartemen tapi kamu malah keluar untuk ketemu Yeri !.
"Aku tau selama ini aku salah ,aku mohon maafin aku ,aku gak akan bisa kalau kamu gak disisi aku "
"Kenapa gak bisa ?"tanya gue terkekeh ,karena gue merasa ini hanya bagian dari pembelaannya.
"Karena Aku Cinta Sama Kamu"
"Cinta?"tanyatertawa lepas.
"Aku Serius jadi aku minta tolong jangan tinggalin aku ,aku butuh kamu di sisi aku"kata Sehun memohon.
"Kalau yang kamu maksud Cinta yang di dua kan maaf gak gak bisa "
"Vania ,tolong"kata Sehun menatap gue ,disana gue gak menemukan kebohongan ,tapi gue menemukan arti mata yang rapuh .
"Aku butuh waktu Sendiri biarkan aku berpikir dulu"kata gue lembut dan berjalan keluar pintu.
"Kamu beneran gak mau tidur disini?"
"Aku udah bilang kalau aku butuh waktu sendiri untuk berfikir "tegas gue .
"Aku antar "
"Gak perlu aku bisa sendiri"
"Ini uda jam dua tengah malam ,Please"kata Sehun memegang tangan gue.
"Maaf"kata gue berjalan menuruni lift.
SEHUN POV
Setelah Vania pergi gue sangat khawatir karena ini udah tengah malam akan tetapi dia melarang gue untuk mengantarkan ,gue mencoba untuk mengerti dia butuh waktu untuk berfikir. jadi gue biarin ,semoga aja Vania bisa berubah pikiran ,gue beneran gak mau kehilangan dia ,gue dan Yeri sudah kandas hubungannya kita hanya sebatas temen dan gak lebih,kesalahan terbesar gue disini adalah terlalu mementingkan Yeri daripada Vania ,padahal Yeri hanya masa lalu gue ,kenapa penyesalan datangnya sangat terlambat .
