MAAP YA BUAT KALIAN PENASARAN DI EP SEBELUMNYA ,SEBELUM BACA VOTE DULU SETELAH BACA DI COMMENT....
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖 HAPPY READING 📖📖📖📖📖
📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖"Maaf ,Pak.. istri anda masih kritis karena dari insiden kecelakaan tadi istri anda mendapat benturan yang sangat keras dan.."jelas Dokter itu sementara Orang tua Vania sudah menangis di kursi mereka duduk.
"Dan apa ,Dok?"tanya gue semakin frustasi
"Saya tidak bermaksud mengatakan ini tapi saya berkewajiban memberi tahu anda karena.."
"Hanya katakan intinya ,Dok tolong"kata gue memotong pembicaraan dokter tersebut .
"Okay,dengan kondisi Istri anda yang sekarang persentase dia akan bertahan hanya 10%"kata kata itu membuat kaki gue lemes.
"Dokter bercanda kan?"tanya gue setengah teriak
"Itulah kebenarannya ,Pak"
"istri saya bisa sembuh kan ,Dok?"
"Semua kita serahkan kepada yang diatas kami disini hanya bisa berusaha untuk yang terbaik,ada pertanyaan lagi?"
"Saya boleh melihat istri saya ?"tanya gue dengan mata yang sudah memerah.
"Boleh ,Istri anda baru saja di pindahkan ke ruang ICU ,tapi masuknya satu satu"kata Dokter itu.
"Kalau gak ada pertanyaan lagi saya permisi"kata Dokter tersebut.
Setelah Dokter itu pergi Gue ,Mama ,Papa Mertua gue ,Aya ,Yira berjalan ke arah ruang ICU untuk melihat Vania.
"Sehun kamu duluan masuk?"tanya Mama mertua gue yang setengah menangis.
"Nanti aja"
"Yaudah Mama masuk dulu"
Setelah Mama ,Papa yang masuk setelah Papa Aya dan terakhir Yira .dan gue hanya duduk termenung.
"Sehun,kamu gak masuk?"tanya Papa mertua.
"Gak ,Pa"jawab gue lemes.
"Kamu masuk dulu,Mama yakin Vania pengen denger suara kamu,walaupun dia belum sadar "jelas Mama mertua gue.
"Hmm,aku masuk dulu"kata gue berjalan kedalam ruang ICU.
Saat gue membuka tirai gue melihat sosok yang sangat gue sayangi terbaring lemah dengan berbagai alat yang menempel di tubuhnya .
"Sayang"Panggil gue pelan sambil mengelus punggung tangan Vania.
"Kamu capek ya berantem sama aku makanya kamu tidur ?"kata gue mulai meneteskan air mata.
"Aku minta maaf sama semua yang selama ini aku lakuin ke kamu ,secara gak langsung aku udah banyak nyakitin kamu ,aku udah bilang aku gak mau kehilangan kamu karena sekarang cuman kamu pemilik ruang disini"kata gue membawa tangan Vania ke dada gue.
"Andai aku bisa mengulang waktu ,aku mau kita ulang dari awal ,aku nyesel dengan semua yang udah aku buat ke kamu, aku sadar semua ini salah aku , dan aku seorang laki laki bodoh yang tidak bisa membagi mana yang benar dan mana yang salah"kata gue menatap wajah Vania yang di bagian mulutnya dipasang oksigen pembantu.
"Sayang..bangun dong? Gak sakit apa tangannya ditusuk tusuk?kamu biasanya kena gores aja udah teriak ini kok enggak?Masa ya dokternya bilang kemungkinan kamu bertahan cuman 10% ,tapi aku gak percaya karena aku yakin kamu kuat .......
Sayang...... bangun dong ngambeknya udahan ya ..."kata gue lembut .TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Ex or Me ?
FanfictionVania menikah dengan laki laki yang tidak ia kenal diumurnya yang masih 18 tahun, diamana laki laki itu masih peduli dengan mantannya. Bagaimana Vania harus bertindak untuk kedepannya?.