Ep 57 : Late?

1K 121 34
                                    

SEBELUM BACA VOTE DULU SESUDAH BACA DI COMMENT ,JANGAN SAMPE LUPA .









Author tanya sekali lagi mau sequel gak?






HAPPY READING

Sekarang sudah hampir jam setengah sembilan tapi Sehun belum juga datang ke kamar rawat gue ,dengan begitu beribu ribu kalimat dan pertanyaan terlintas di benak gue.

'Dia bener bener lebih memilih untuk ninggalin aku ?'batin Vania

'Gak Gak mungkin dia gak setega itu'batin Vania

'Tapi kenapa dia belum datang?'batin Vania

Tanpa di sadari air mata gue perlahan lahan jatuh dan semakin deras ,untung saja hanya ada gue sendirian yang lain sedang keluar makan.

"Sehun Jahat"gumam Vania dan membalikkan tubuhnya membelakangi pintu .

Tiba tiba suara pintu terbuka yang membuat gue sontak melihat ke arah pintu ,tapi hasilnya tidak memuaskan itu adalah suster yang mau mengecek infus gue .

"Bu ,anda kenapa nangis ada yang sakit ?"tanya suster khawatir .

"Enggak"jawab gue singkat

"Bu,Saya cek dulu ya infusnya"kata Suster itu dan hanya gue anggukin karena bete.

"Bu,ini obatnya di minum dulu"kata Suster tersebut .

"Nanti saja ,tarok saja di nakas samping"

"Sekarang Bu nanti sudah lewat jam makan obat"kata sang suster .

"Sebentar bisa kan sus saya lagi gak mood"kata gue .

"Jangan lupa ya ,Bu"kata suster itu saat mau beranjak ke arah pintu

"Ingat bu jangan lupa "kata suster itu sekali lagi sebelum ia benar benar keluar.

"Iya suster"kata gue sedikit jengkel dan membalikkan badan gue ke posisi semula yaitu menghadap ke jendela dan membelakangi pintu.

Ini semua efek si Sehun tidak datang ke ruang rawat gue dan malah memilih dua benda tak berguna itu .

'Clek'

"Iya suster saya sudah tau nanti saya minum obatnya "kata gue jengkel dan masih dengan posisi membelakangi pintu

"Kamu belum minum obat ?"

'Deg'

Itu kan suara Sehun ,suara itu membuat gue membalikkan badan secara otomatus ,dan bener saja itu Sehun .

"Ngapain kamu datang kemari?"tanya gue .

"Jawab dulu kamu belum minum obat?"kata dia dengan nada yang tidak ingin di bantah sambil mendorong tiang infusnya ke deket gue (ini maksudnya tiang infus Sehun yang dibawa dari uang rawat Sehun).

"Blom ,kamu ngapain datang kemari?"tanya gue kesel.

"Minum dulu baru aku jawab "kata Sehun tegas.

Gue pun meminum obat yang tadi suster tarok di nakas samping tempat tidur gue.

"Jawab"kata gue cuek.

"Aku datang karena aku memilih kamu dan berhenti dari semua itu"

"Ini jam berapa sudah lewat waktu tidak berlaku"kata gue pura pura marah dan membelakangi Sehun.

"Yah,Sayang jangan gitu dong tadi pas jam delapan aku uda mau datang eh tiba tiba sakit perut pas keluar dari kamar mandi dokter datang terus ngomong panjang lebar "kata Sehun sambil mecoel coel punggung gue dengan nada merengek.

Sehun sudah merengek karena takut Vania marah sedangkan Vania sedang berusaha menahan tawa.

KALIAN ITU TEAM AKUR ATAU RIBUT???

SehunVania atau SehunYeri?

Happyending atau Sadending?

TBC

Your Ex or Me ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang