PART 7

2K 99 8
                                    

Keesokan harinya Adel berangkat sekolah seperti biasa setelah teman temanya datang kerumah, itu yang membuat Adel sembuh dan bersemangat untuk pergi kesekolah.
Dan kemaren dirumah Adel, Vanda telah meminta maaf kepada Lala dan mereka sudah baikan. Tanpa Vanda minta maafpun Lala sudah memaafkannya. Bahkan mereka berdua setelah bertemu terasa tak ada masalah antara keduanya. Karena yang namanya Sahabat itu harus saling mengerti satu sama lain dan tidak boleh mementingkan dirinya sendiri. Jika bisa diselesaikan dengan berbicara langsung dan masalah akan pergi kenapa tidak?.

"Eh ada Romlay dateng, kalian tau nggak? ada yang baru loh." Ujar Marchel sedikit teriak.

"Ada apa chel?." Jawab Adit Antusias

"Kini anggota Romlay ada personil baru." Jawab Marchel dengan nada mengejek.

"Hahaha personil baru toh." Sahut Adit sambil tertawa.

Gigi yang mendengar celotehan dari Marchel Cs hanya diam kebingungan. Dia tidak mengerti dengan kata Romlay, dan bingung dengan apa yang dikatakan oleh Roman(Rombongan Preman).

"Tapi cantik juga personil barunya." Jawab iyan sambil melirik Gigi.

"Apaan sih kalian gaje banget jadi orang, Dasar Roman." Sahut Sasa meninggalkan Segerombolan siswa didepan kelasnya dan diikuti oleh teman temannya Memasuki ruang kelasnya.

"Apaan sih lo pakai muji muji Romlay gitu, itu namanya merendahkan kita." Sahut Marchel dengan wajah kesal dengan apa yang dikatakan oleh Iyan.

"Kan dia emang cantik Chel." Jawab iyan santai.

"Jangan jangan lo suka ya sama Gigi?" Tebak Adit yang melihat raut wajah Iyaan seperti ada yang beda dengan temanya jika melihat anak baru itu.

"Emang ke-"

"Nggak diantara kita nggak boleh ada yang jadi pacar Romlay" Sahut Rio memotong ucapan Iyan.

"Iya tuh bener masak kita pacaran sama musuh sendiri nggak ada sejarahnya tu" Jawab Marchel dengan wajah sok bijak.

"Hai guys lagi pada ngomongin apa sih serius banget?" Teriak Shalsa yang tiba tiba datang diantara teman temannya.

Shalsa emang tomboy dia hanya punya temen cowok dia tidak suka berteman dengan cewek, rempong katanya, padahal ia sendiri kadang merepotkan teman laki lakinya. Walaupun dia mainnya bareng anak cowok dia tetep normal kok dia naksir sama cowok dia naksir sama kakak kelasnya, dan cowok itu adalah cowok yang di kagumi oleh Vanda selama ini.

Bel berbunyi dan semua murid memasuki kelasnya masing masing.

"Woy Pak Kris dateng woy." Teriak Dani dari luar sambil berlari menuju bangkunya. Dan siswa lain yang masih keluyuran langsung berhamburan menuju bangkunya masing masing.

"Selamat pagi anak anak" Sapa Pak kris

"Selamat pagi pak" Sahut semua siswa serentak.

"Hari ini ulangan kan? Siapkan selembar kertas." Ucap Pak Kris yang membuat heboh satu kelas.

"Hah ? Ulangan?" Jawab seluruh siswa serentak.

"Iya kan?" Tanya Pak Kris kembali.

"Enggak pak, Hari ini nggak ada Ulangan" Jawab salah satu siswa.

"Baik kalau begitu saya akan melanjutkan materi kemaren, buka buku kalian lks hal 36 dan coba kerjakan di buku catetan kalian." Jawab Pak Kris yang memulai pelajaran Matematika.

"Baik pak" jawab semua siswa

Jam seperti inilah yang membuat semua murid bosan dan mengantuk.

ROMLAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang