ROMLAY

PART 18

Jika kamu mencintai dua orang dalam waktu yang sama maka pilihlah orang kedua karena jika kamu benar benar mencintai orang yang pertama kamu tidak mungkin jatuh cinta pada orang kedua.

Didalam tenda Romlay sedang asik mengobrol sambil menikamati snack yang mereka bawa, namun tiba tiba saja Adel datang dengan isakan tangis yang membuat Romlay bingung kenapa Adel tiba tiba datang dengan keadaan menangis seperti itu.

"Del lo kenapa?," Tanya Sasa dengan suara lembut karena dia tau Adel sedang hancur saat ini.

"Iya Del lo kenapa? Cerita dong sama kita, kita kan sahabat lo" Sahut Vanda sambil mengusap kepala Adel.

"Kita tuh sahabat Del bahkan kita udah seperti saudara jadi kalau lo ada masalah berarti itu juga masalah kita" Lala yang menasehati Adel sambil mengusap air matanya.

"Nggak gue nggak kenapa napa" Jawab Adel dengan suara serak karena sedang menangis.

"Del keluar sebentar" Suara itu terdengar dari luar tenda yang ternyata itu Gino.

"Tolong bilangin Kak Gino gue nggak mau ketemu dia Van" Pinta Adel pada Vanda yang berada disebelahnya.

"Tapi Del itu Kak Gino udah didepan" Jawab Vanda sambil menatap Adel.

"Tolong Van lo ngertiin gue," Ucap Adel dengan nada melas.

"Yaudah gue temuin Kak Gino dulu" Lalu Vanda berjalan keluar dari tenda untuk menemui Kak Gino yang ada didepan tendanya.

"Kak maaf ya Adelnya lagi nggak mau ketemu," Ucap Vanda yang keluar menemui Kak Gino.

"Gue mau bicara sama dia" Jawab Gino menatap mata Vanda.

Vanda yang melihat tatapan Gino itu sebenarnya takut karena tatapan itu seperti tatapan yang penuh dengan keseriusan namun Vanda harus melawan ketakutannya demi Adel.

"Adel nggak mau ketemu tolong dong Kakak ngertiin,"Ucap Vanda dengan nada keras.

"Tapi gue harus bicara sama Adel sekarang"Bentak Gino yang membuat Vanda semakin takut.

"Tolong Kak jangan seperti ini, Kakak juga harus mengerti perasaan Adel sekarang dia juga butuh waktu untuk sendiri." Tegas Vanda.

"Semakin lama gue jelasin sama dia semakin lama juga dia akan salah paham" Ujar Gino yang semakin kesal.

"Yudah nanti Kakak temuin Adel waktu renungan malam aja tapi jangan sekarang dia butuh waktu untuk menenangkan hatinya" Saran Vanda yang akhirnya diangguki oleh Gino.

Gino pun pergi meninggalkan tenda Romlay dan mengurungkan niatnya untuk menemui Adel karena saran Vanda yang menurutnya adalah pilihan terbaik saat ini.

🍂🍂🍂

ini waktunya semua murid berkumpul karena waktu mereka beristirahat telah usai, sekarang adalah waktunya untuk membuat api unggun karena jam sudah menunjukan tepat jam tujuh malam.

"Anak anak sekarang kita buat api unggun untuk renungan malam kali ini" Perintah Bu Dian pada murid muridnya.

"Siap Bu" Serantak mereka menjawab.

Kini semua sedang sibuk membuat api unggun untuk acara nanti malam agar malam ini terasa lebih berkesan.

"Udah Bu, api unggunnya sudah jadi" Teriak Devan pada Bu Dian yang berada didalam tenda.