Pagi ini seluruh aktivitas sudah kembali seperti biasa yaitu sekolah, hal ini adalah hal yang paling membosankan untuk Romlay.
"Pagi guys " suara cempreng itu selalu muncul tiap pagi siapa lagi kalau bukan Sasa.
"Pagi" saut Vanda dengan suara malas.
"Ih Vanda mah pagi pagi udah nggak semangat gitu".
"Suara lo yang bikin gue nggak semangat" celoteh Vanda.
"Eh lala sama Adel belum berangkat?"tanya Sasa.
"Kalau Adel sih tadi WA gue katanya hari ini absen tapi kalau si ono noh gue nggak tau dan nggak peduli juga" jawab Vanda.
"Adel absen? Kenapa?"tanya sasa yang membuat Vanda kesal.
"Tauk ah emang gue emaknya"jawab Vanda kesal lalu meninggalkan Sasa karena kesal.
Entah kenapa setiap mendengar nama Lala hati Vanda rasanya ingin marah.
Dan itu membuat Romlay bingung apakah ada masalah antara Vanda dan Lala padahal kelihatannya nggak pernah ada konflik."Eh Van kok gue ngrasa kalau lo ngejauh dari lala kenapa sih?," Tanya Sasa penasaran dengan tingkah laku Vanda belakangan ini yang menjauh dari Lala.
"Apaan sih , orang nggak ada apa apa kok, baperan banget lo," Ucap Vanda santai.
"Udah deh lo jujur aja sama gue, kita semua tau kali kalau lo marahan sama lala." Jawab Sasa sedikit memaksa.
"Oke gue bakalan jujur sama lo, lo tau kan kalau gue suka sama kak cakka?" Tanya Vanda pada Sasa dan diangguki oleh Sasa.
"Dan lo juga kan yang ngirim foto kak Cakka ngeboncengin Lala yang katanya SAHABAT sendiri? Lo tau nggak sih kalau gue itu sebenernya cemburu " Jawab Vanda mengungkapkan semua yang ia rasakan selama ini dengan menekankan kata sahabat.
"Ya ampun ternyata sahabat gue ini lagi cemburu." Ucap Sasa sambil mencubit pipi Vanda gemas melihat sahabatnya yang sedang merasakan api cemburu di hatinya.
"Ihh sakit Sasa" Vanda teriak kesakitan saat merasakan pipinya panas di cubit Sasa.
"Hehe abisnya lo lucu sih, gue gemes sama lo" jawab Sasa cengengesan.Dan Vanda merasa kesal dengan Sasa. Bukannya serius malah cengengesan menanggapi curhatan Vanda.
"Ih emang ya nggak ada faedahnya sama sekali curhat sama lo" gerutu Vanda.
"Haha iya iya gue tau kok perasaan lo, tapi kan bisa aja dia cuma temenan doang" jawab Sasa untuk menenangkan Vanda.
"Ya kali temenan pake acara boncengan bareng," ucap Vanda ketus.
"Yaudah gini aja besok pulang kita bicarain bareng biar tidak ada salah paham" Jawab Sasa lalu Vanda pun mengiyakan saran Sasa.
#Skip Bandara
Ternyata Lala tidak masuk sekolah karena dia akan menjemput Saudaranya yang akan tinggal bersamanya nanti dari Jakarta.
Drrrtttttt......
Tanda ponsel mereka berbunyi yang berarti ada pesan masuk.ROMLAY
Pulang sekolah kumpul di tempat biasaSasa : Oke See You
Lala : Oke See You (2)
# Skip CafeMereka sudah kumpul semua disana tapi anehnya Romlay bingung siapa yang sedang berjalan bersama Lala Romlay seperti tidak pernah melihat cewek itu ,dia begitu asing.
" Hai udah lama,"Ucap Lala dengan Sasa dan Vanda.
" Belum kok ini juga baru sampai, itu siapa Van? Temen lo?," Tanya Sasa.
"Oh ini kenalin Saudara gue dia pindahan dari jakarta"
"Kenalin aku Brigita, tapi panggil aja Gigi biar akrab," Ucap Gigi sambil menyulurkan tangannya.
"Iya salam kenal aku Sasa".
"Aku Vanda".
"La lo kenal sama Kak Cakka" Ceplos Sasa yang mulutnya ngga bisa dikotrol.
"Hah Kak Cakka?" Jawab Lala dengan kaget karena mengapa menanyakan hal itu.
"Iya Kak Cakka yang BONCENGAN sama lo!," Jawab Vanda dengan ketusnya.
"Oh gue tau kenapa lo akhir-akhir ini menjauh dari gue, pasti lo ngira gue deket kan sama Kak Cakka," Jawab Lala denfan nada datar.
"HAHA enteng banget lo ya bilang kalau ini salah paham setelah gue lihat sendiri kelakuan sahabat gue yang BUSUK," Ucap Vanda dengan nada mulai keras.
"Gue bisa jelasain Van lo itu salah paham sama gue" Jawab Lala sambil memegang bahu Vanda.
"Bullshit," Ucap Vanda.
"Dengerin pertama gue nggak ada hubungan apa-apa sama Kak Cakka dan kedua gue itu ternyata saudaraan jauh sama Kak Cakka , waktu itu gue boncengan karna Mamah Kak Cakka nyuruh kita beli perlengkapan buat arisan keluarga Minggu depan," Jelas Lala dengan suara menyakinkan.
Vanda yang mendengarkan penjelasan Lala pun langsung kaget dan sangat merasa bersalah banget atas apa tuduhannya selama ini dan ucapan yang begitu kurang pantas didengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROMLAY
Teen FictionMenceritakan dua Geng yang selalu berselisih tentang apapun dan mereka tidak pernah akur. ~ 1 GENG yang berganggotakan 4 cewek itu dijuluki dengan sebutan ROMLAY. Yang berselisih dengan salah satu GENG lain dikelasnya mereka juluki ROMAN Kalian tau...