PART 14

1.1K 72 31
                                    

Jangan sungkan untuk mengabari sebelum bosan mendahului. Dan aku berjanji tak akan pernah membuatmu bersedih, hingga kita saling menikmati hadirnya matahari dipagi hari,dan hadirnya bulan dimalam hari

~~~

Tak bisa dipungkiri kini perasaan Adel sedang ada diposisi yang amat sakit dimana yang tadinya akan mendapat kejelasan yang selama ini menganggu pikirannya tiba tiba sirna dengan luka yang lebih dalam.

Setelah dari Bandara Adel tidak ingin langsung pulang,dia ingin menenangkan pikirannya sebentar namun dia bingung harus kemana, tidak mungkin Adel mau menemui teman temannya dengan keadaan yang terpuruk seperti ini karena Adel tidak ingin jika teman temanya merasakan apa yang sedang ia rasakan.

Sedangkan Gino bingung mencari kemana Adel pergi, sampai dia lupa jika dia meninggalkan Mou dibandara sendirian. Akhirnya Gino kembali lagi ke bandara untuk menemui Mou.

"Gino." Panggil seseorang dari kejauhan. Gino yang mendengarnya pun mencari sumber suara itu, dan ia menemukan suara itu, ternyata yang memanggilnya adalah Mou.

"Mou, lo kemana aja sih gue cariin juga" omel Gino.

"Harusnya yang tanya gitu tuh gue, kenapa lo tiba tiba ninggalin gue gitu aja, gue kan capek bukannya di anterin pulang ini malah ditinggalin, sebel gue sama lo." Cerucus Mou mengomeli Gino.

"Yaudah gue minta maaf deh, sekarang ayo pulang" Sahut Gino menarik tangan Mou.

"Ih pelan pelan, ini susah bawa kopernya tau," Omel Mou yang kesusahan membawa kopernya. Gino yang peka pun mengambil alih koper itu dan dibawa sampai ke mobil.

Setelah Gino mengantar Mou sampai rumahnya, sekarang Gino bergegas mencari Adel kembali. Ia berniat ke rumah Adel karena ia pikir Adel pasti pulang kerumahnya.

"Assalamualikum, Adel" panggil Gino di luar rumah Adel

"Walaikumsalam, loh nak Gino Adelnya mana?" Tanya mama Adel bingung karena tadi Adel pergi bersama Gino tetapi sekarang Gino malah mencari Adel di rumahnya.

"Loh Adelnya belum pulang tante?" Tanya Gino yang membuat mama Adel tambah bingung.

"Kan tadi Adel pergi bareng kamu? Terus sekarang Adelnya mana?" Tanya Mama Adel cemas dengan keadaan putrinya.

"Maafin Gino tante, Gino bakal cari Adel sampai ketemu." Ujar Gino

"Iya nak tolong cari Adel ya tante takut Adel kenapa napa, soalnya dia nggak boleh terlalu kecapean." Sahut Mama Adel khawatir.

"Iya tante Gino janji bakal temuin Adel, kalau gitu Gino pamit ya tante, Assalamualaikum." Pamit Gino mencium tangan Mamanya Adel dan bergegas menuju mobilnya.

"Adel lo kemana sih? Jangan buat gue khawatir dong." Tanyanya pada dirinya sendiri. Sambil mencari kekanan dan kekiri lewat kaca mobilnya. Gino pun sudah menghubungi Adel berulang kali tapi tidak ada jawaban sama sekali.

"Gue cari kemana lagi nih, gue harus ngapain?" Ucapnya sambil berfikir.

"Oh iya gue tanya sama temen temennya aja kali siapa tau dia kerumah salah satu temenya, tapi gue nggak punya kontaknya mereka gimana dong?" Dari tadi ia berbicara sendiri. Gino mengotak atik ponselnya untuk mencari kontak teman teman Adel untuk dihubunginya akhirnya ia ingat jika ia punya nomer Whatapps nya Vanda. Dan Gino langsung menghubungi Vanda.

-Via Telfon-

"Hallo? Kak Gino ? "

"Iya gue Gino, Vanda lo lagi sama Adel nggak?"

"Enggak kak, emang kenapa? Adelnya kemana emang?"

"Makanya gue tanya sama lo itu gue lagi nyari dia, lo tau nggak biasanya dia kemana?"

ROMLAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang