PART 10

1.5K 77 10
                                    

"Wah indah banget Kak tempatnya , makasih Kak udah ngajak aku ketempat sebagus ini," Ujar Adel

" Iya Del sama sama ini sebagai tanda permintaan maaf gue" Jawab Kak Gino dan Adel hanya mengangguk pelan dengan senyum.

Ternyata Kak Gino mengajak Adel untuk melihat Sunset yang  begitu indah dan jarang mereka jumpai.

#Di Hotel

Mereka sudah sampai di hotel penginapan Devan CS dan sudah berulang kali mereka mengetuk pintunya tapi tidak ada respon sama sekali.

"Ih mereka lagi ngapain sih dari tadi nggak dibuka buka pintunya,"Ucap Sasa panik.

"Iya nih jangan-jangan Kak Gino macem-macem lagi sama Adel" Tebak Lala.

"Nggak mungkin Gino sebrengsek yang kalian fikir". Bantah Devan

"Tapi ngapain coba dari tadi pintunya nggak dibuka-buka"Jawab Vanda.

"Duh baru inget , gue kan bawa kunci serep,"Ucap Devan sambil menepuk jidatnya.

"Yaelah dari tadi napa Kak!" Gerutu Gigi.

"Namanya juga orang lupa." Jawab dengan sambil membuka pintunya.

Tapi setelah pintu kamar hotel terbuka tidak ada siapa siapa disana dan mereka sudah mencari kesemua sudut di kamar itu.

"Loh mereka kok nggak ada sih? Aku takut mereka kenapa napa Kak" Tanya Vanda pada Kak Devan.

"Lo tenang aja Gino pasti jagain Adel kok".

"Gimana bisa tenang Kak, Adel itu lagi sakit dan gue nggak mau dia kenapa napa." Vanda mulai panik.

"Yaudah semua tenang dulu biar gue telfon Gino".

Tut tut tut......

Masih saja tidak ada respon padahal Devan sudah menelfonnya sampai berkali kali dan akhirnya mereka sepakat untuk berpencar mencari mereka.

"Sekarang kita bagi tugas ya, lo sama Lala, Cakka sama Sasa dan gigi," Ucap Devan sambil menunjuk Dicky.

"Terus gue sama siapa?," Ucap Vanda dengan polosnya.

"Lo sama gue lah Van, Emang lo mau sendirian" cepat cepat Vanda menggeleng mendengar ucapan Devan.

"Ih itu mah Kak Devan sengaja mau modus sama Vanda".Ceplos Lala

"Ah lo juga pasti seneng kan gue barengin sama Dicky," Ejek Devan pada Lala yang membuat lala salah tingkah.

Semua yang mendegar ucapan Devan langsung tertawa dan membuat Lala tersipu malu

"Yaudah mbahas jodohnya nanti lagi, sekarang berangkat nanti keburu malem."Ujar Dicky

"Gue cari kepantai,lo cari ke cafe cafe, terus Cakka sama yang lain cari di sekitaran hotel aja?" Saran Devan

"SIAP" Jawab Dicky.

Kini mereka sudah mulai berpencar dan sibuk mencari Gino dan Adel.
Beberapa cafe sudah meraka datangi tapi tak ada tanda tanda Gino dan Adel.

#Skip pantai

"Lo capek nggak Van? Tanya Devan yang melihat Vanda yang mulai kecapekan.

"Nggak kok Kak kita lanjutin aja ini sudah mau malam, nanti kalau kita istirahat dulu keburu malam lagi kasian Adel." Jawab Vanda.

"Tapi kalau kamu capek bilang ya nanti kalau ikutan sakit malah tambah repot, apa perlu aku gendong kamu biar nggak capek" Goda Devan yang membuat Vanda tersipu.

"Ih apa sih Kak Devan nggak lucu becandanya,"Ucap Vanda malu malu.

"HAHA iya iya tapi kalau kamu mau juga nggak papa kok aku rela" Devan kembali menggoda Vanda.

ROMLAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang