PART 24

1K 62 10
                                    

Setelah Roman datang ke Rumah Sakit akhirnya Romlay memutuskan untuk pulang.

"Sebel banget gue sama Roman, udah baik kita jengukin Salsha eh malah nyolot gitu" cerucus Sasa saat berjalan keluar rumah sakit.

"Udahlah mungkin mereka juga masih syok" ucap Lala yang berjalan di sampingnya.

"Oh ngomong ngomong kita pulang naik apa nih?," tanya Vanda pada Romlay.

"Jalan kaki" cetus Gigi.

"Kok jalan sih kan capek" sahut Vanda

"Ya kali jalan kaki, sekarang udah jaman modern kali bisa pesen taxi atau grab" jawab Sasa.

"Pinter juga lo Sa" jawab Vanda.

"LO AJA YANG BEGO" ucap Romlay serentak. Vanda yang mendengar hanya cengengesan tak jelas.

"Yaudah cepetan pesen gih" ujar Adel.

"Oke" jawab Sasa memesan Taxi.

Tiba-tiba ada seseorang yang menarik tangan Lala dari belakang.

"Apaansih nggak usah tarik-tarik" Lala mencoba melepaskan tangannya dari genggaman cowok itu.

"Ikut gue" jawab Dicky membawa Lala pergi dari teman-temannya.

"Nah itu Lala mau dibawa kemana?," tanya Vanda penasaran.

"Iya Lala mau dibawa kemana sih, kok serius banget kelihatannya," Tanya Adel

"Mending kita ikutin aja yuk" usul Gigi. Kemudian mereka mengikuti Dicky dan Lala. Ternyata Dicky membawa Lala pergi naik motornya.

"Yah ketinggalan jejak deh, Dicky juga ngapain sih pake naik motor segala" ucap Sasa menyesal.

"Ini taxinya juga mana sih kok lama banget Sa" tanya Vanda pada Sasa yang memesan taxi tadi.

"Mana gue tau" jawab Sasa acuh.

"Itu taxinya" ujar Adel menunjuk Taxi yang datang mendekati Romlay.

"Yaudah buruan yuk, siapa tau bisa ngejar mereka" usul Gigi kemudian mereka berempat langsung berlari menuju Taxi itu. Sebelum Romlay memasuki Taxi itu, tiba-tiba ada orang yang memasuki Taxinya.

"Eh mbak mbaknya mau apa sih? Ini kan taxi pesenan saya"Ujar seseorang Ibu setengah baya itu.

"Loh saya juga pesen taxi kok Bu, Ibu salah taxi mungkin" Jawab Sasa seolah olah benar.

"Apaan sih gila ya mbaknya? Orang saya yang pesen, kalau nggak percaya tanya aja sama supirnya,"Ucap Ibu itu.

"Pak ini taxi atas nama siapa ya?" Tanya Sasa pada supir taxi.

"Atas nama Melinda mbak, apa itu mbaknya?" Supir taxi kembali bertanya pada Sasa.

"Oh maaf Pak saya salah taxi hehe" Jawab Sasa  menahan malunya.

Setelah bertanya pada supir taxi tersebut Sasa langsung meminta maaf pada Ibu itu.

"Bu saya minta maaf ya saya yang salah taxi ternyata hehe" Ujar Sasa dengan rasa yang amat malu

"Yaudah tapi lain kali kalian jangan lancang seperti itu , untung saya orangnya baik" Jelas Ibu Melinda.

Ternyata taxi yang Romlay pesan datang dibelakang taxi Ibu Melinda tadi, mereka yang mengingat kejadian itu pun didalam taxi tertawa tawa jika mengingatnya.

"HAHA kalau dipikir pikir kita bodoh banget ya, nyelonong gitu aja" Ucap Sasa sambil tertawa.

"Hahah iya ya mana wajah Ibu tadi serem banget lagi" Saut Vanda.

ROMLAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang