Part 16

1K 68 14
                                    

Sebenarnya Devan akan membelikan hadiah untuk adik perempuannya yang besok berulangtahun, tetapi karena ia bingung akan memberinya apa akhirnya ia kepikiran untuk mengajak Vanda membeli kado, karena Vanda perempuan dan pasti tau apa yang perempuan sukai. Tetapi karena Devan ingin berlama lama dengan Vanda akhirnya ia memilih untuk makan dahulu. Dan akhirnya berhenti didepan Cafe yang biasa ia kunjungi bersama teman temannya.

"Kita mau ngapain sih kesini?" Ujar Vanda dengan hati was was.

"Udah lo ikut aja. Gak usah banyak tanya." Perintah Devan dengan nada dingin.

"Nyebelin benget sih nih orang" batin Vanda kesal.

"Gue laper, kita makan dulu" Ajak Devan memasuki cafe itu, dan Vanda mengikutinya dari belakang.

Devan membuka pintu cafe yang mengeluarkan bunyi nyaring. Mereka duduk di dekat jendela besar yang langsung membatasi ruangan tersebut dengan taman cafe.

 Mereka duduk di dekat jendela besar yang langsung membatasi ruangan tersebut dengan taman cafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo mau pesen apa" tanya Devan sembari menyodorkan daftar menu.

"Samain aja" ucap Vanda sambil memainkan ponselnya.

Devan pun memesan makanan, tak lama kemudian pelayan datang membawa pesanan mereka.

Mereka menikmati makanannya masing masing tanpa mengeluarkan sepatah kata, suasananya sangat awkard.

"Van.." Panggil Devan memecah keheningan.

"Iya Kak." Jawab Vanda cepat menoleh ke arah Devan.

"Nggak kok, nggak jadi" jawab.

"Ih gaje lo, sebenernya tuh mau apa sih kesini, gue mau pulang mamah pasti nyariin!" Gerutu Vanda

"Makanya lo kalau makan cepet"Jawab Devan menarik tangan Vanda kekasir.

Selesai makan, Devan mengajak ketempat yang seharunya dari awal mereka tuju yaitu toko kado.

"Emm yang mana ya"Ucap Devan sambari memilah-milah barang yang ada ditoko itu.

"Yang ini aja kali ya?" Tanya Devan lagi pada Vanda.

"Iya itu bagus kak,tapi itu juga bagus sih pasti adik kakak suka" Jawab Vanda sambil menunjuk boneka unicorn

"Yaudah deh gue percaya sama selera lo aja".

Selesai memilih kado untuk adiknya, Devan diam diam mengajak Vanda ke suatu tempat.

"Udah kan Kak? Pulang yuk udah sore." Pinta Vanda.

"Temenin gue bentar ya?" Ajak Devan yang banyak permintaan.

"Yaelah kemana lagi? ini udah mau malem Kak, nanti Papah gue marah kalau gue pulang kemaleman"

ROMLAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang