Hari sudah mulai malam namun sesorang lelaki yang Salsha tunggu- tunggu belum juga datang, dia ialah Papahnya, Salsha sangat menyanyangi Papahnya karena beliau orang terdekat dengan Salsha sebelum tugas-tugas kantor menggangunya.
"Mah Papah kok belum dateng juga ya? ini udah malem loh" Tanya Salsha pada Mamahnya yang sedang duduk disofa.
"Emm iya ya, Papa juga belum ngabarin Mama sama sekali,mungkin nanti agak malaman" Jawab Mamahnya dengan santai.
"Ini udah mau jam sembilan Mah, masak belum sampai juga" Bantah Salsha.
"Kamu sabar dong sayang, kamu kangen banget ya" Ujar Mamahnya.
"Permisi,"Ucap seseorang dari belakang pintu sambil mengetoknya.
"Nah itu pasti Papa kamu, Mamah bukain dulu" Ujar Mamahnya sambari berjalan kearah pintu.
"Selamat malam tante, boleh ketemu sama Salsha" Pinta lelaki itu yang ternyata adalah Cakka.
"Oh iya iya silahkan masuk, tante kira Papahnya Salsha yang dateng" Jawab Mama Salsha dengan senyum ramah.
Setelah dipersilahkan masuk oleh Mamahnya Cakka pun langsung masuk dan menghampiri Salsha ditempat tidurnya.
"Malam Sal, ini gue bawain bunga buat lo, sama ini buahnya dimakan ya biar cepet sembuh,"Ucap Cakka sambil memberikan barang yang dibawanya.
"Iya Kak makasih, tapi lo kok tumben banget baik sama gue" Tanya Salsha bingung.
"Gue mah baik terus, lo nya aja yang nggak pernah sadar sama kebaikan gue" Jawab Cakka sambari tersenyum"
"Haha apaan sih PD banget" Ujar Salsha sambil mencubit tangan Cakka.
"Ih udah berani cubit-cubit sekarang lo ya, awas aja kalau lo udah sembuh gue bales,"Ucap Cakka dengan wajah sok serius.
"Dih lo kok mainnya ngancem -ngancem sih, gue kan becanda dong kali" Geram Salsha.
"Salah sendiri lo kan yang mulai duluan" Jawab Cakka sambil menahan tawanya karena dia hanya ingin mengerjain Salsha saja.
"Yaampun kok ada ya cowok kaya lo! Udah nyebelin,crewet,kepedean lagi" Ketus Salsha sambil mengerutkan bibirnya.
"HAHAH nggak kuat gue lihat muka lo, gue juga becanda kali, seneng aja kalau lihat muka lo lagi cemberut gitu" Ujar Cakka tertawa puas.
"Ih dasar ya lo tuh nyebelin tau nggak" Gerutu Salsha.
"Hahah ya maaf, yaudah sekarang lo istirahat gih udah malem biar cepet sembuh, gue juga mau pamit pulang," Ucap Cakka.
"Yaudah lo pulang aja Kak, gue lagi nunggu Papa gue" Jawab Salsha.
"Yaudah gue pulang ya, cepet sembuh Sal nanti kalau lo nggak sembuh sembuh guenya khawatir" Ujar Cakka lalu berjalan menghampiri Mama Salsha untuk berpamitan.
"Tante, saya pamit pulang dulu ya, Asslamualaikum," Ucap Cakka sambari bersalaman.
"Oh iya nak makasih ya, hati hati dijalan " Jawab Mama Salsha.
■■■■
Malampun bergantian menjadi pagi, waktu para pelajar untuk sekolah. Pagi itu waktu masih menunjukkan pukul 06.30, udara pagi dibandung masih terasa dingin, namun Romlay sudah tiba dikelas,entah dorongan dari mana mereka berangkat sepagi ini.
"Sekarang ada tugas apa nggak sih?," tanya Lala pada Vanda.
"Ada, tapi kan kita udah ngerjain kemaren di rumah lo" jawab Vanda.
"Oh iya gue lupa" sahut Lala.
"Yaudah makan dulu yuk, gue belum sarapan nih" ajak Adel.
"Dasar di otak lo adanya makanan mulu" cerucus Lala.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROMLAY
Teen FictionMenceritakan dua Geng yang selalu berselisih tentang apapun dan mereka tidak pernah akur. ~ 1 GENG yang berganggotakan 4 cewek itu dijuluki dengan sebutan ROMLAY. Yang berselisih dengan salah satu GENG lain dikelasnya mereka juluki ROMAN Kalian tau...