Tak kerasa hari itu tiba. Hari dimana ali dan prilly akan menikah. Pernikahan tanpa cinta. Tapi demi kebaikan satu sama lain.
Didalam ruangan prilly sedang didandani dengan kebaya warna putih tulang dan rambut yang disanggul berantakan menambah kesan cantiknya hari ini. Dia disini sedang menunggu ali mengucapkan kata yang menghalalkan mereka berdua.
"Saya nikahkan dan kawinkan saudara aliand alfaro bin alfaro dengan aprillya binti dandi dengan seperangkat alat shalat dan uang 10 juta dibayar tunai" ucap penghulu
"Saya terima nikahnya aprillya binti dandi dengan mas kawin seperangkat alat shalat dan uang 10 juta dibayar tunai" ucap ali dengan sekali tarikan nafas. Dan para saksi mengucapkan AMIN. Resmilah mereka menjadi pasangan suami istri yang sah dimata agama ataupun hukum.
**********
Prilly pov
Air mata tak dapat ku bendung. Hari ini, detik ini, dan jam ini aku resmi menjadi istri dari seorang aliand alfaro. Semoga pernikanku SAMAWA.
Pintu ruangan terbuka muncullah seorang wanita. Dia adalah ibu mertuaku, Mama wanda.
"Sayang suami mu tadi sangat keren. Dengan satu tarikan nafas dia menjadikanmu istri" ucapnya dengan nada gembira sambil menghampiriku.
"Iya tan aku tau. Tadi udah denger kok" balasku
"Eh kok masih tante. Sekarang kamu itu menantu mama. Jadi kamu harus panggil mama, oke" ucap mama wanda. Mungkin ia tak suka bila aku terus memanggilnya dengan kata tante.
"Hmmm.... Iya ma"
"Nah gitu dong. Ayo sayang kita turun, kita temuin suamimu" ucapnya sambil menggandeng tanganku.
**********
Author pov
Prilly dengan anggun menuruni tangga. Wajahnya dihiasi senyum manisnya. Walaupun ia menikah bukan dengan laki - laki yang ia cintain tapi ia harus terlihat bahagia dihadapan sang ayah.
Sedikit demi sedikit prilly mendekati ali. Ia pun mengambil tangan ali agar ia dapat menyalami tangan suaminya, begitupun dengan ali selesai prilly menyalaminya ia pun mencium kening prilly.
Acara resepsi tak dilakukan dengan megah hanya didatangi keluarga ali dan orang orang terdeket mereka.
**********
Prilly kini mengikuti ali yang menuju kamarnya. Ia sangat lelah ternyata banyak juga tamunya meski mereka semua keluarga dan orang terdekat.
Sampailah disebuah kamar yang ali masuki. Prilly pun mengikutinya. Ketika masuk hanya cat yang berwarna hitam memenuhi kamar ini. Sangat menggambarkan kepribadian seorang laki laki.
Ali berjalan menuju kamar mandi dan prilly duduk didepan meja rias untuk menghapus make up yang tadi perias gunakan. Tak lama pintu kamar terbuka. Muncullah kepala anak laki laki yang belum ia lihat sebelumnya
"Daddy" cicit anak itu
"Hai kamu pasti maliq ya" sapa prilly girang. Lucunya melihat anak kecil laki laki yang ia taksir umurnya sekitar empat tahunan itu. Dengan rambut tebal dan mata sayunya menambah kesan tampan anak itu.
"Iya ante ini siapa? Daddy mana?" tanya maliq
"Hmm tante mommy kamu. Daddy kamu lagi mandi" jawab prilly dengan senyumnya, ia sangat menyukai anak kecil rasanya ia ingin memeluk bocah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY, I NEED MOM √
RomanceAliand Alfaro ~ pengusahaan besar, berparas tampan namun seorang duda. ia memiliki seorang jagoan kesayangan. separuh hidupnya adalah milik jagoannya . . . . . . . . . . Amazing Cover by : @KShofiii #834 - romance (30 september 2017) #680 - romance...