Bagian 26 (1)

20.4K 1K 6
                                    

Prilly yang mendengar ucapan kedua orang didalam ruangan suaminya hanya dapat memutar bola matanya malas. Ia geregetan dengan Ali. Mengapa ia membawa seorang wanita masuk kedalam ruangannya. Prilly berjalan keluar dari ruangan Ali dan menuju meja sekertaris Ali

"Kau siapa?" tanya Prily

"Saya Leli bu, saya disini menggantikan posisi sekertaris sebelumnya yang sedang mengambil cuti liburannya" jelas Leli. Prilly hanya menganggukkan kepalanya

"Oh iya saya nitip makan siang untuk suami saya ya" ucap Prilly sambil menaruh bekal makan siangnya diatas meja kerja Leli.

"Tapi, kok bukan ibu aja yang ngasih sendiri kebapaknya?" tanya Leli

"Saya buru - buru soalnya mau jemput Maliq disekolah" kata Prilly. Setelah mengucapkan itu Prilly pergi dari kantor Ali dan memasuki mobil yang terdapat supir Ali didalamnya.

"jalan pak kesekolah Maliq" perintahnya. Sang sopir hanya menatap bingung istri tuannya tapi ia juga tetep menjalankan mobilnya menjauhi kantor Ali. Tak sampai dua puluh menit mobil yang dikendarai supir telah sampai dihalaman sekolah Maliq. Disana Prilly lihat sudah banyak anak - anak yang berhamburan keluar untuk bertemu orang tuanya yang menjemput. Mata prilly menggeledah daerah sekitar sekolah Maliq. Mencari seseorang yang belum ia temukan. Namun senyumnya mengembang ketika melihat Maliq sedang makan es krim dibawah pohon yang rindang.
Prilly keluar dari dalam mobil dan berjalan kearah Maliq dengan senyum yang amat lebar. Ia ingin mengejutkan Maliq, anaknya itu belum sadar bahwa Prilly tengah berjalan kearahnya. Maliq masih sibuk menjilat es krim ditangannya dengan nikmat. DOR,,,, Maliq terkejut hingga badannya hampir terjatuh tadi. Namun dengan sigap Prilly menangkapnya dan memeluknya dengan gemas. Kemudian pRilly menciumi pipi Maliq.

"Ih mommy Maliq kaget juga" ucapnya sebal. Prilly hanya bisa cengengegesan sambil memeluk Maliq lagi

"Maaf ya sanag"

"Mau jalan - jalan?" tanya Prilly

"Mau mom, Maliq mau" balas Maliq antusias. Prilly segera mengandeng tangan Maliq ia membawa Maliq kedalam pangkuannya. Prilly dan Maliq duduk dibelakang. Prilly memberi perintah kepada supi untu menjalankan mobilnya

"Maaf nyonya kita harus pulang. Tuan selalu bilang kesaya kalau habis jemput Maliq langsung pulang" ucap supir itu

"Udah enggak apa - apa" kata Prilly

"Jalanin aja mobilnya. Kalo nanti Ali marah biar saya yang tanggung jawab" sambungnya. Mobil yang dinaiki Mali dan Prilly melesat meninggalkan sekolah Maliq.


**********

Ali yang baru keluar dari ruanganya yang sumpek karna kedatangan wanita iblis keruangannya. Ali berjalan menuju luar kantor, ia ingin makan siang namun sebelum jauh dari ruangannya Leli memanggilnya
Leli berlari dengan amat kencangnya. Ia dari tadi menunggu sang bos keluar ruangan namun tanda - tanda bosnya keluar tidak ada juga smpai ia kebelet buang air kecil. Ketika ditinggal bosnya malah keluar kan suek

"pak, pak" teriak Leli

"Kenapa Leli?" tanya Ali bingung

"Bapak mau kemana?"

"Mau nyari makan siang. Kamu mau ikut saya?" tanya Ali. Leli hanya menggeleng dan menyerahkan kotak makan siang ke Ali. Ali yang melihat itu hanya mengerutkan dahinya bingung

"Loh kamu buatin saya makan siang. Padahal saya enggak minta lo"

"Bukan dari saya pak tapi dari istri bapak"

Ali melongo. Tidak ada kata - kata yang keluar dari bibirnya "Kamu serius?" tanya Ali tak percaya. Bukannya tadi pagi Prilly marah kepadanya karna masalah Ali menceritakan alasan mereka berdua tidur tidak memakai pakaian.

"saya serius pak" kata Leli

"Saya enggak  berani bohong" sambunya. Ali yang mendengar itu segera mengambil kotak bekal itu dam membawanya keruangan. Ali berjalan keruangannya dengan senyum yang merekah dibibir. Orang yang melihat itu langsung tau kalau bosnya sedang senang.

Setelah sampai diruangan, Ali segera mengambil ponselnya dan mendial nomor sang istri. Namun Prilly tidak menjawabnya. Ali membuka kotak bekalnya. Senyumnya mengembang ketika melihat banyak makanan yang Prilly kirimkan. Disana juga ada note kecil yang membuat senyumnya semakin mengembang

jangan lupa dimakan ya, biarin perutnya tambah buncit'

Hanya tulisan seadanya namun dapat membuat bibir ini melengkung dengan indahnya. Ali kemudian memfoto makanan dan notenya juga. Lalu mengepostnya di instagram. Dengan caption 'makasih makanannya chubby:*:*:*:*'
Lebay memang tapi Ali menyukainya. Tak lupa Ali mentag instagram sang istri.


**********


Ketika sampai didepan rumahnya Ali segera masuk sambil berteriak memanggil nama Prilly

"Prill"

"Prilly kamu dimana?"

"Kamu dimana sayang?"

"Prilly"
namun tak juga mendapat sahutan hingga Ali memanggil bik Sum "Bik Sum" Bik Sum berjalan tergopoh gopoh ketika melihat tuannya sedang duduk disofa.

"Kenapa tuan?" tanya Bik Sum

"Prilly kemana?"

"Loh bukannya tadi nganter makan siang buat tuan ya?" tanya Bik Sum

"Prilly enggak ada dikantor saya bik"
Ali teringat kemana anaknya "Bik, Maliq kemana ya?" tanya Ali

"Belum pulang tuan. Apa jangan - jangan lagi sama nyonya" Ali yang mendengar itu langsung mengambil ponselnya dan menghubungi suruhannya untu mencari Prilly dan Maliq

"kemana kalian?" tanya Ali gusar
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
#TBC

banyak typo ya ? Maafkan author ya

Makasih yang udah ngebaca sama suport cerita ini 🤗🤗😇😇

DADDY, I NEED MOM √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang