Bagian 8

32.3K 1.6K 22
                                    

Sinar matahari masuk kedalam kamar. Terdapat dua insan yang tengah tertidur dengan berpelukan. Terlihat sangat nyaman. Ya mereka adalah ali ama prilly. Padahal semalam mereka membuat pembatas dengan tumpukan bantal dan guling untuk memberi jarak antara mereka berdua. Tapi yang terlihat ali tengah memeluk prilly dan prilly menenggelamkan kepalanya pada dada bidang ali. Kemana semua bantal dan guling itu? Mereka semua jatuh mengenaskan dibawah tempat tidur

Pintu kamar terbuka menyembulah kepala mama wanda. Ia tadi berniat memanggil prilly. Soalnya maliq tak ingin makan bila tak bersama prilly. Tapi ketika melihat itu mama wanda tersenyum bahagia. Ia berharap putranya melupakan tasya dan membuka hati untuk prilly, istrinya.




**********




Prilly menggerakan badannya. Ia terganggu karna sinar matahari mengenai matanya. Tapi kenapa dibawah kepala dia tidak empuk. Bukankah bantal empuk? Tanya batin prilly. Dengan penasaran prilly melihat apa yang ada dibawah kepalanya. Rasanya ia ingin berteriak. Dibawah kepalanya ada lengan ali dan lebih parahnya ia tidur dengan kepala menempel dikepala ali dan ali memeluknya posesif.

"Bodoh kamu prill. Gimana kalo ali tau bisa bisa dia ngetawain aku" dengan panik prilly lari terbirit birit kekamarnya

"Huh..." napas prilly ngos ngosan padahal ia hanya berlari dari kamar ali kekamarnya dan jaraknya tak terlalu jauh. Prilly bergegas untuk mandi




**********




"Bik sum mama ama maliq kemana?" tanya prilly karna melihat keadaan rumah yang sepi

"Nyonya wanda ama den maliq pergi kayaknya nyonya wanda nganterin maliq kesekolah" jawab bik sum

"Maliq udah sarapan bik?"

"Udah. Tapi harus dibujuk dulu soalnya tadi maliq nangis minta makan disuapin ama prilly dulu"

"Kenapa bik sum gak bangunin saya?"

"Tadi nyonya wanda kekamar tuan ali untuk membangunkan prilly tapi pas kembali kesini nyonya hanya sendiri katanya prilly masih tidur sama den ali" jelas bik sum sedangkan prilly hanya ber oh ria

Bik sum pamit untuk mengerjakan hal lain dan prilly membuat sarapan untuknya dan ali.




**********




"Eugh..." lenguhan itu keluar dari bibir ali. Ia melihat sampingnya kosong.

"Kemana prilly?" gumam laki laki itu. Ia menatap keseliling kamar untuk menyari prilly tapi hasilnya nihil. Ia melihat jam di samping tempat tidurnya. Celaka sudah pukul delapan pagi. Ali kesiangan padahal hari ini ia ada meeting dengan kolega bisnis dari jepang. Ali mengecek handphone yang ia taruh dimeja samping ranjangnya. Banyak telopon dan whatsapp dari kevin. Kevin adalah sahabat ali dari zaman mereka SMA dan kini kevin bekerja dikantor ali menjadi asistennya.

Aliiii luh gak lupa kan kalo nanti ada meeting

Weh arab dimana luh

Orang dari jepang udah pada dateng oncom

Ali luh dimana

Gua gorok luh

Onta arab dimana sih luuuu!!!

Abang dede marah nih, orang jepangnya udah pada nyedotin air comberan

Liatin luh liii gara gara luh gua harus ngurusin mereka

Pokoknya nanti gua minta traktiran

Gua serius onta padang luh dimana???

DADDY, I NEED MOM √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang