Bagian 14

31K 1.4K 28
                                    

Malam kini berganti. Rembulan pun berganti tugas dengan sang mentari. Teriknya mentari tidak membuat sepasang insan yang tengah terlelap terbangun. Bukannya melepaskan pelukan satu sama lain ali dan prilly malah mengeratkan pelukannya

Prilly malam ini sudah menjadi milik ali sepenuhnya. Begitupun dengan ali. Setelah pengakuan itu, malamnya ali resmi menjadi milik ali begitupun sebaliknya

"Eugh" lenguhan terdengar dari bibir mungil prilly

"Kamu udah bangun?" tanya ali. Dan prilly hanya mengangguk

"Yaudah aku mau bangun ya. Mau siapin sarapan buat kamu" ucap prilly. Prilly berniat untuk bangun namun ali menarik tangannya, hingga prilly kini tertidur kembali dikasur

"Kenapa buru buru?" tanya ali

"Kan udah siang" jawab prilly dengan wajah polosnya

"Aku kan masih kangen sama kamu" ucap ali sambil mencium pucuk kepala prilly

"Apaan sih orang dari semalem aja kita pelukan mulu" setelah mengungkapkan itu pipi prilly bersemu. Sangat imut batin ali

"Pipinya jangan merah neng, bawaannya pengen digigit deh tuh pipi" ledek ali

"Ali apaan sih" teriak prilly

"Udah ah aku mau mandi" ucap prilly sambil melepaskan pelukan ali. Namun ali hanya menggeleng membuat prilly bertanya melalui tatapan matanya

"Kenapa sih?"

"Masa manggilnya ali aja gak ada romantis romantisnya sama sekali" rajuk ali dan prilly hanya tertawa. Suaminya begitu lucu sekali.

"Terus mau dipanggil apa?" tanya prilly lembut

"Honey or sayang" tanya ali

"Honey aja lah, biar beda soalnya sayang udah banyak yang make" ucapnya sambil tertawa pelan. Sungguh indah ciptaanmu syukur batin ali

Sudah berapa kali ali bersyukur hari ini. Ia sangat bersyukur memiliki prilly menjadi pendampingnya.

"Yaudah coba ngomong dulu nanti baru aku lepasin pelukannya"

"Honey lepas ya aku mau mandi, masakin kamu sarapan" ucap prilly sambil tersenyum

"Eh kamu gak mau nyiapin baju buat aku, gak mau makein aku dasi, gak mau nganter aku sampai depan pintu?" tanya ali

"Kan biasanya kamu bisa sendiri"

"Tapi kan kita udah janji mulai dari awal. Dan akan ngelakuin semuanya sama sama. Tapi kalo kamu gak mau yaudah gak apa apa" setelah mengucapkan itu ali pergi. Prilly bingung melihat perubahan sifat ali. Dia harus bagaimana


**********


Prilly sudah mandi dikamar yang awalnya ia tempati. Kemudian kembali kedalam kamar. Ia melihat ali tengah memakai dasi didepan kaca.

"Ish susah banget sih" ucap ali. Ali tak tau bahwa prilly sudah masuk kedalam kamar itu. Prilly berjalan kearah ali dan segera membalik badan ali untuk menghadapnya.

"Mau ngapain?" tanya ali ketus. Bukan menjawab prilly malah menarik kerah baju ali dan mulai memasangkan dasi dikerah kemeja ali. Ali hanya menatap prilly dari jarak yang sangat dekat itu. 1 cm saja badan mereka sudah dipastikan menempel

Setelah prilly selesai memakaikan ali dasi. Ali memutar punggungnya membelakangi prilly. Prilly yang melihat itu hanya bisa menghela nafas dan memutarkan tubuh ali kembali kehadapannya

"Maaf" dan cup. Setelah mengucapkan itu prilly mengecup pipi ali. Ali haya bengong merasakan pipinya yang baru saja dicium oleh prilly

"Maaf honey. Aku mau kok nurutin semua mau kamu. Tapi please jangan marah" ucap prilly sambil menenggelamkan kepalanya didada bidang ali. Seketika mood ali berubah, ia langsung membalas pelukan prilly dan mengecup kepala prilly berkali kali

"Iya aku gak marah lagi kok" ucap ali

"Yaudah sekarang kita kebawah buat sarapan. Let's go honey"


**********


"Mau makan pakai apa?" tanya prilly

"Nasi biasa, nasi goreng apa roti?" tanya prilly lagi

"Nasi goreng aja pake ayam" jawab ali dan prilly hanya terkekeh ali sama maliq sama aja batinnya

"Kenapa ketawa?"

"Enggak kok"

"Yaudah lanjutin makannya" ucap prilly dan ali hanya diam melanjutkan sarapannya


**********


Ali sudah berangkat kekantor baru saja. Prilly ingin memasak makanan spesial untuk ali dan maliq. Ia melihat beberapa bahan masakan untuk mereka berdua.

Ali menyukai rendang namun maliq tidak.
Maliq menyukai daging dikecapin tapi ali tidak.

Mereka berdua sama sama menyukai daging tapi kurang suka kalo diapa apain. Lebih suka makan danging rendang atau daging dikecapin

"Mumpung persediaan daging masih banyak mendingan masak rendang sama daging dikecapin" ucap prilly. Ia bersiap membuat makan siang untuk ali dan maliq


**********


Prilly kini tengah berdiri didepan gerbang sekolah maliq. Lima menit lagi mereka akan lulang sekolah. Dengan sabar prilly menunggu. Hingga

Kring..... Kring.....

Anak anak mulai berkeliaran. Prilly melihat kanan kiri untuk mencari maliq, namun ia belum melihatnya

"Mommy" teriak maliq sambil merentangkan kedua tangannya. Prilly langsung jongkok dan merentangkan tangannya siap untuk memeluk maliq

"Mommy tumben jemput maliq?" tanya maliq

"Maliq mau gak makan siang bareng daddy?" tanya prilly dan dijawab dengan anggukan kepala oleh maliq

Prilly menggandeng tangan maliq menuju mobil dan segera berangkat kekantor ali


**********


Hari ini adalah hari teraneh dalam hidup kevin. Ia tengah melihat ali tersenyum dengan sangat lebar. Ia pun bingung sebenarnya apa yang terjadi.

"Weh onta arab ngapa luh?" tanya kevin namun ali hanya diam tanpa menjawab

"Aliiiiii" teriak kevin namun tetap nihil. Namun kevin tidak kehabisan cara untuk memanggil ali

"ALIAND ALFARO" ucap kevin dan berhasil ali tersadar dari lamunanya tapi bukan jawaban yang diinginkan

"Eh iya prill" jawab ali gelagapan

"Cie jadi dari tadi ngelamun mikirin prilly. Rindu? Kalo iya telfo dong bukannya hanya diam saja"

"Ngapain tadi pagi aja gua baru ketemu masa sekarang udah nelfon aja. Kalo gua dikata lebay gimana?" tanya li

"Enggak lah yang namanya rindu mah gak kenal waktu. Bisa kapan aja" bijak kevin

"Yaudah gua mau nelpon dia dulu" ali beridiri dan menelfon prilly. Tapi tidak dijawab jawab kemana ini orang

"Prilly mana sih kok gak angkat telfon gua?" tanya ali pada kevin sedangakan yang ditanya hanya mengedikan bahu saja

Lagi memikirkan sesuatu tiba tiba pintu kantor terbuka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
#TBC

cie ali cemburuan ya sekarang... Mwehehehe

Oke vote dan komen ya guys!!!

DADDY, I NEED MOM √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang