Dini hari, yoongi terbangun karena sudah tidak bisa menahan dingin lebih lama lagi,
Ditambah kepalanya yang semakin sakit.
Akhirnya yoongi memutuskan untuk pergi ke studio.
Untungnya yoongi bisa sampai di studio dengan selamat.
Sesampainya di studio, Yoongi langsung berganti baju hangatnya, mengambil semua selimut yang ada dilemari lalu melanjutkan tidurnya di kasur lipat sambil memeluk kumamon.
Dan lagi-lagi,
Yoongi mengabaikan perutnya yang terus berbunyi untuk minta diisi.
---
bangtan side
Pagi sudah tiba dan semua member bangtan pun terbangun dari tidur nyenyak mereka.
"Namjoon-a, apa hari ini kita ada jadwal?" Jin bertanya sambil memasak.
"Hanya latihan rutin setelah itu kita bebas sampai album baru kita selesai." Jawab namjoon sambil sesekali membantu Jin.
"Hyung, kemana perginya orang itu?" Tanya jimin.
"Siapa yang kau maksud orang itu, Jimin-a?" Taehyung langsung menyahut tidak terima saat mendengar pertanyaan Jimin.
"Aku malas menyebutkan nama si dingin itu." Jawab jimin santai.
"Dia tidur di studio nya, mungkin." Namjoon menjawab ragu-ragu karena ada sedikit rasa khawatir untuk Hyung nya itu.
"Sudahlah, jangan bicarakan dia sekarang. Ayo kita sarapan dan bersiap untuk pergi ke kantor," perintah Jin.
Setelah selesai semuanya, mereka semua pergi ke kantor bighit.
Dengan Jungkook tentunya bukan kuki.
Saat mereka sampai di Practice room, disana sudah ada Yoongi dan guru dance mereka.
"Baiklah, sekarang kita pemanasan dahulu."
Setelah pemanasan mereka mulai berlatih koreo baru.
Karena keadaannya belum stabil, Yoongi sedikit kesusahan dan itu membuat jam berlatih menjadi lebih panjang dari biasanya.
"Yak, Hyung! ada apa dengan mu? Namjoon hyung dan Jin hyung saja bisa mengerti gerakan itu dengan cepat. Kau tidak lihat kalau Jungkook sudah kelihatan lelah? seriuslah sedikit!"
Yoongi menerima protes yang sedikit kejam dari Jimin.
Tidak taukah mereka kalau Yoongi sedang bersusah payah menahan sakit yang sedang menyerangnya?
Yoongi menunduk 90 derajat sambil mengucapkan maaf lalu membisikan sesuatu ke guru.
Raut wajah guru berubah drastis saat tidak sengaja menyentuh tubuh yoongi dan mendengar permintaan yoongi.
Tapi pada akhirnya, guru mengangguk dengan terpaksa.
"Baiklah, latihan hari ini selesai. Kalian gunakan waktu istirahat dengan baik, jangan sampai kelelahan bahkan sakit." Pesan guru lalu semua member membungkuk untuk memberi hormat sambil mengucapkan terimakasih.
"Hyung, apa kau tidak pulang?" Taehyung bertanya sambil mencoba untuk mengenggam tangan Yoongi tapi dengan cepat Yoongi menghindar.
"Tae, ayo pulang. Biarkan saja dia kalau tidak mau," teriak hoseok dari depan pintu practice room.
"Aku akan pulang nanti, hyung pulang duluan saja." Balas taehyung lalu hoseok menjawab dengan mengacungkan jempolnya.
"Pulanglah, kau menganggu ku disini." aku bohong tae, tolong jangan tinggalkan aku.
"Baiklah," lalu taehyung pergi keluar meninggalkan Yoongi yang menunduk sedih.
Yoongi berusaha melupakan kata-kata Jimin dan Hoseok tadi lalu mulai berlatih lagi untuk menyempurnakan gerakannya.
Hingga,
Bruk!
"YOONGI HYUNG!!!"
Taehyung yang keluar untuk membeli minum langsung melempar minuman yang dibawanya tadi ke sembarang tempat lalu segera menghampiri hyung nya yang sudah tergeletak lemas.
"Taehyung-a, apa yang terjadi?" Staff yang kebetulan lewat dan mendengar teriakan Taehyung langsung masuk,
"Hyung, panggil Sejin hyung dan Bang Pd nim. Kita harus segera memanggil dokter, aku akan membawanya ke studionya." Pinta taehyung dan staff tadi langsung pergi untuk memanggil mereka
"Bertahanlah hyung, jangan buat aku khawatir. Jebal," mohon taehyung sambil menggendong Yoongi ke studio lalu merebahkannya di kasur lipat.
Sejin hyung datang bersama Bang Pd nim yang sedang sibuk menelpon.
Sejin hyung menyerahkan sebuah sapu tangan, "Bersihkan darah nya tae, dan jaga dia sebentar. Apapun yang terjadi saat dia sadar, hyung harap kau bisa menerimanya. Kami harus menjemput dokter Yo dulu,"
Taehyung mengangguk sambil menerima sapu tangan itu, "Baiklah hyung, hati-hati dan dijalan dan cepatlah,"
Setelah itu Sejin Hyung dan Pd nim pergi dan Taehyung mulai membersihkan bekas mimisan yoongi.
Mata Yoongi mulai mengerjap lalu membuka dengan perlahandan itu membuat senyum Taehyung kembali mengembang walaupun masih ada gurat khawatir yang menghiasi.
Taehyung terkejut karena perkiraanya adalah Yoongi hyungnya akan mengomel karena dia sudah berani menyentuh wajahnya itu salah besar.
Bagaimana tidak?
Kini yoongi hanya memandangi Taehyung dengan tatapan polosnya,
"T--tae tae?"
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lonely Little Yoong :: Taegi
Fanfictiondulu semua sayang yoongie, sekarang semua sayang kuki :( -little yoongie btsxyoongi taegi