tiga puluh tiga~

9.1K 888 51
                                    

Posesif itu, kim taehyung.

Mentang-mentang besok ulang tahunnya, yoongie dikurung dikamar bersamanya. Dia bahkan mengunci kamarnya dengan berbagai gembok agar tidak ada yang bisa menerobos.

"Daddy~ yoongie bocen." Rengek yoongie daritadi sambil memukul-mukulkan mainannya ke taehyung yang asik berbaring dikasur.

"Aduhh, sakit sayang. Kok yoongie nakal sih?" Taehyung sedikit emosi karena tingkah yoongie yang sedikit kelewatan.

Bukannya takut, Yoongie malah balik menatap taehyung dengan berani.

"Daddy jaat, yoongie nda boyeh kelual. Yoongie bocen daddy, bocen." Yoongie mengomel dengan bibir yang dipoutkan.

Taehyung meraih tangan yoongie lalu menyentilnya pelan, walaupun pelan yoongie tetap berteriak kesakitan.

"Yoongie tau kan kalau memukul itu tidak baik?" Tanya taehyung garang.

Yoongie mengangguk dengan mata berkaca-kacanya, "Capi, daddy pukul tangan yoongie. Hiks--"

"Itu hukuman sayang, yoongie ingat kam anak nakal harus diapakan?"

"Ji hu-- hukum, hiks--"

"Yoongie memukul daddy itu baik tidak?"

"Ti-- tida baik, hiks-- cakit dad, yoongie maap. Hiks--" Yoongie menangis sambil memegangi tangannya yang disentil taehyung.

Akhirnya, yoongie berlari kearah pintu lalu menggedor-gedornya sambil menangis.

Duak-- duak-- duak--

"Eomma!! hiks-- yoongie mau kelual, hiks-- eomma!! papi!! hiks--"

Jimin yang kebetulan lewat depan kamar taehyung mendengar dengan jelas tangisan yoongie.

Tanpa pikir panjang, jimin langsung mencari jungkook dan namjoon karena mereka mampu untuk menjebol pintu kamar taehyung itu.

"Jungkookie, cepat buka pintunya, dobrak saja tidak papa." Desak jin.

"Iya hyung, sabar. Percayakan padaku." Balas jungkook lalu bersiap untuk mengambil ancang-ancang.

"HIYAAAA-- eh?" Untung jungkook bisa dengan cepat menghentikan larinya karena pintu kamar taehyung tiba-tiba terbuka.

"HUWAAA EOMMA, HUKS--" Yoongie langsung berlari kearah Jin yang sudah sedikit merendah sambil merentangkan tangan nya.

"Eomma~ eomma~" Yoongi terus memanggili eommanya sambil menangis.

"Ssshhtt, eomma disini sayang. Baby nya eomma kenapa heum?" Bisik jin dengan lembut padahal dia sedang mati-matian menahan amarahnya.

Jungkook, Namjoon, Jimin, dan Hoseok sudah menatap Taehyung dengan tajam, jangan lupakan tangan mereka yang sudah terkepal seakan sangat siap untuk melayangkan sebuah bogeman.

Yang ditatap sebenarnya merasa gugup bahkan takut tetapi dia hanya bisa pasrah sekarang, lagipula ini juga salahnya.

"Namjoon urus taehyung, biar aku dan mereka yang mengurus yoongie. Ingat, aku tidak mau ada kekerasan." Titah seokjin lalu pergi dengan yoongie yang masih menangis digendongannya.

Tae & Namjoon side

"Tae, bisa jelaskan secara rinci?"

Taehyung mengangguk lesu lalu menceritakan kejadian tadi.

"Kau gila?! bagaimana bisa kau menyakiti yoongie seperti itu?!"

"Dia memukulku duluan, hyung."

"Tapi ini yoongie, tae. Yoongie, bukan yoongi. Belajarlah dewasa sedikit, disini kau tidak hanya mengurus yoongi saja, jangan pernah lupakan yoongie."

Lonely Little Yoong :: TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang