tiga puluh empat~

8.1K 921 100
                                    

"KEMANA PERGINYA LAGU-LAGU KU?!!!" Teriakan yoongi sangat keras hingga terdengar dari luar studio.

Hoseok dan Namjoon yang kebetulan lewat langsung menghampiri hyung nya itu.

"Kenapa hyung? Kau tidak papa kan?" Tanya namjoon khawatir.

Yoongi menggebrak mejanya, "MEMANG YANG KAU LIHAT SEKARANG INI AKU KELIHATAN BAIK BAIK SAJA HA?"

"Maaf hyung, maafkan kami. Apa yang terjadi dengan lagu mu?" Tanya hoseok menggantikan namjoon yang menciut karena bentakan yoongi tadi.

"Lihat semua folder ku, habis tak bersisa. Semua kerja keras ku, hilang. Hilang sudah." Lirih yoongi dengan suara bergetarnya.

"J-- jangan menangis hyung. Kenapa kau jadi mirip yoongie?" Heran hoseok.

"LALU KENAPA KALAU AKU MIRIP DENGAN YOONGIE?! KALIAN MAU MEMBUANGKU BEGITU?!" Yoongi kembali berteriak dengan mata merahnya.

"Tidak hyung, astaga. Kami masih waras. Kita buat ulang saja ya?" Saran hoseok ragu-ragu.

Yoongi menarik kerah baju hoseok lalu mencengkramnya kuat, "BUAT ULANG KAU BILANG? KAU PIKIR AKU MEMBUAT LAGU-LAGU ITU TANPA PERJUANGAN?"

"B-- bukan begitu, hyung." Namjoon langsung menarik yoongi dengan lembut agar hoseok bisa terlepas.

"Lagu ini mau kuserahkan pada pd nim, sekarang malah hilang." Yoongi duduk lagi dikursinya sambil menunduk.

"H--hyung ka--"

"Pergi!"

"T--tapi,"

"PERGI!"

"Hyung--"

PRANG!!

"KUBILANG PERGI, BEDEBAH!"

Namjoon dan Hoseok langsung lari terbirit-birit saat yoongi benar benar menjadi monster seperti ini.

---

"TAEHYUNGG!!! GAWATT!!" Hoseok berteriak heboh saat memasuki dorm.

"Haisshh, berisik sekali kau seok. Kenapa sih?" Kesal seokjin yang merasa terganggu dengan suara super hoseok.

"Gawat, hyung. Yoongi hyung mengamuk di studio. Dia bahkan melempari kami dengan vas bunga." Adu hoseok yang membuat jin terkejut.

"Kau tidak mengarang kan?" Tanya seokjin.

"Kau pikir aku yang melempari diriku sendiri dengan vas bunga seperti orang gila?!" Hoseok ikut emosi saat seokjin tidak mempercayainya.

"Astaga, KENAPA KAU TIDAK BILANG DARITADI?! YOONGIE PASTI MEMBUTUHKAN EOMMA NYA AGAR TENANG," Gantian seokjin yang berteriak heboh sambil berganti pakaian.

"Aish, Hyung gila itu." Kesal hoseok.

"Namjoon-ah, dimana taehyung?" Tanya seokjin saat berpas pasan dengan namjoon yang sedang berlarian dengan panik.

"Dia sedang bersiap-siap hyung, aku mau panggil jimin dan jungkook dulu. Kalian tunggu di mobil saja, oh iya, jangan lupa bawa perlengkapan yoongie." Balas namjoon cepat lalu kembali berlari.

"Bisa jelaskan kronologis mengamuknya kekasih ku?" Tanya taehyung saat semua sudah di mobil menuju ke kantor bighit.

"Jadi, tadi aku dan hosiki mendengar yoongi hyung berteriak. Dan ternyata, semua lagu yang dibuatnya hilang, bersih tak bersisa." Jelas namjoon.

"Pantas saja monster kecil itu mengamuk, dia bahkan sering melewatkan kewajibannya hanya untuk membuat lagu lagu itu." Balas Seokjin.

Sesampainya di bighit, Taehyung berlari terlebih dahulu ke studio dan yang lain akan menyusul nanti.

"Hyung?"

"Pergi!"

Taehyung tidak menjawab dan tetap memasuki studio yoongi dengan senyap dan berhati hati.

Sumpah, taehyung hampir tidak mengenali studio kekasihnya yang terkenal rapi itu.

Bayangkan saja, pecahan vas dan kaca berserakan dilantai, buku buku berjatuhan, dan sofa yang terbalik.

Jauh dari kata rapi, kan?

Tahyung memeluk yoongi dari belakang dengan erat, "Hyung, aku taehyung. Kamu tega mengusir ku?"

"Aku sibuk, tae. Jangan ganggu, aku." Balas yoongi datar.

"Kalau yoongi sedang sibuk, yoongie nya bisa bermain dengan daddy tae tidak?" Bisik taehyung lalu menunjukan boneka kumamon mini yang tadi dibawanya ke yoongi.

"Yoongie nya daddy capek ya? pasti capek kan lempar-lempar barang." Kata taehyung sambil mengecupi puncak kepala yoongi.

"Yoongie~"

"Yoongie~"

"Yoongie~"

"Eunggh, daddy~" Akhirnya yoongie membalikan kursinya dibantu taehyung.

"Iya sayang? capek ya?" Taehyung mengusap peluh yang menghiasi wajah manis yoongie.

Yoongie mengangguk lalu menjatuhkan kepalanya di ceruk leher taehyung, "Daddy~ "

"Ucucucu, sini duduk sama daddy ya," Taehyung mengangkat yoongie agar yoongie bisa duduk dipangkuannya.

Yoongie duduk menghadap taehyung, "Daddy~"

"Eumh?" Balas taehyung lalu mencium sayang kening yoongie.

"Yoongie, cucu mana?" Rajuk yoongie.

"Daddy telfon kan eomma dulu ya? baby tidur bentar kalau susunya sudah ada nanti daddy bangunkan." Tutur taehyung sambil mengusap punggung sempit yoongie.

Setelah yoongie terlelap, taehyung mulai mengotak atik monitor milik yoongie.

"Seingatku dia menyimpannya disini, bukan disana, Yess."

Ternyata taehyung benar, Yoongi salah dan kurang teliti saat mencari karena semua lagunya masih aman bahkan tersimpan rapi di folder sebenarnya.

Taehyung tertawa sendiri lalu menciumi puncak kepala yoongie dengan gemas.

"Anak nakalll~"


tbc.



hehe

Lonely Little Yoong :: TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang