Kini yoongi hanya memandangi Taehyung dengan tatapan polosnya,
"T--tae tae?"
Suara lembut itu membuat Taehyung kembali sadar kedunia.
"Ehmm, hyung, gwenchanna?" Taehyung bertanya dengan hati-hati,
"Uh?" Yoongie hanya mengerjapkan matanya dan tiba-tiba mata indahnya itu mulai berkaca-kaca dan bibir mungilnya bergetar.
"Eh, eh, hyung? kau kenapa? aigoo, jangan menangis," Taehyung langsung panik saat Yoongie tiba-tiba menangis
Yoongi merentangkan tangannya persis seperti bayi yang minta dipeluk dan dengan senang hati Taehyung memeluknya,
"Yoongi nya tae kenapa hm?" Taehyung mulai memberanikan diri,
"Cakit, tae~ Yoongie ndak cukaa, tepala yoongie cepelti dipukul-pukul. Hiks-- hiks-- buat cakitnya pelgi tae, hiks--"
Tangisan yoongie membuat hati Taehyung ikut berdenyut seakan merasakan apa yang dirasakan Yoongie.
"Cup-- cup-- sayang, jangan menangis ne? nanti kepala yoongie makin sakit, sebentar lagi dokter yo datang kok. Tahan ya sayang,"
Taehyung bingung kenapa dia bisa berkata seperti itu,
Dia hanya mengikuti suara hatinya walaupun otaknya masih bingung dengan apa yang terjadi sekarang ini.
"Hiks-- hiks-- tapi cakit tae, tepala yoongie cakit sekali. Hiks--"
Taehyung dengan pelan memijat kepala yoongie untuk sedikit mengurangi rasa sakitnya sambil tetap memeluk yoongie yang juga memeluknya erat.
Tangisan dan rintihan yoongie belum reda, hanya saja teredam oleh pundak taehyung karena yoongie menenggelamkan kepalanya disana.
"Omo! Yoongie," Dokter Yo terkejut melihat yoongie yang menangis sesegukan dipelukan taehyung.
Sejin hyung juga datang membawa botol susu hangat lalu dengan cepat memberikannya ke yoongie,
Beberapa menit kemudian, Yoongie kembali tidur dan Taehyung dengan perlahan merebahkannya kembali dikasur.
Saat dokter Yo memeriksa yoongie, Taehyung dan Sejin hyung menunggu diruangan Bang Pd nim.
"Hyung, bisa jelaskan padaku apa yang terjadi?" Taehyung bertanya dengan raut wajah serius.
Sejin hyung menghela nafas pelan lalu menatap Bang Pd nim baru mulai menjelaskan, "Yoongi sama seperti Jungkook, dia juga seorang little. Lebih tepatnya, lonely little."
"Tapi kenapa yoongi hyung tidak memberi tau kita semua?"
"Itu karena tiga tahun lalu, Yoongi merasa diperhatikan tanpa harus menjadi little. Tapi semenjak jungkook datang, kalian semua lebih fokus pada maknae baru kalian dan Yoongi merasa kalau kalian benar-benar melupakan dia.
Yoongi takut menjadi little diantara kalian karena sikap kalian yang terlalu berlebihan. Kalian tanpa sadar sering memojokan yoongi karena melakukan kesalahan kecil yang berkaitan dengan jungkook."
Taehyung melemas seketika,
Kenapa mereka tega sekali?
Kenapa mereka tidak sadar?
Berapakali Yoongi hyung nya itu memendam sakit sendirian?
Hanya itu yang sekarang berputar-putar dikepala Taehyung.
"Aku harap kau bisa menjaga rahasia ini tae, yoongie yang menyuruh kami untuk merahasiakan ini." Peringat Bang Pd nim.
"Ne," jawab taehyung pelan.
"Sekarang, jagalah Yoongie karena aku harus ke dorm untuk memastikan keadaan yang lain." Suruh Sejin hyung yang langsung dilakukan taehyung.
Sekarang yang dilakukan Taehyung hanyalah memandangi wajah damai Yoongie.
Sebenarnya sudah sekitar dua jaman Taehyung memandangi Yoongie tanpa henti hingga Yoongi yang tiba-tiba terkejut dalam tidurnya juga membuat Taehyung terkejut.
Diusapnya surai yoongie lalu turun ke pipi dan,
Chuu~
Taehyung mengecup kening hangat yoongie.
"Emmh, t-- tae tae?" suara kecil yoongie membuat Taehyung melepaskan ciumannya lalu beralih menatap mata indah yoongie.
Taehyung mengusap pipi yoongie, "Kenapa sayang? yoongie mau apa hm?"
"Es klim, yoongie mau es klim daddy,"
Kegiatan Taehyung langsung berhenti, "Eh? daddy? aku daddy?"
Yoongie mengangguk imut, "Tae tae, daddy yoongie."
Taehyung terlalu gemas lalu menyerang wajah yoongi dengan kecupan-kecupan.
Yoongi tertawa lepas seperti bayi yang sedang digoda orang tuanya.
"Aigoo, baby nya daddy menggemaskan sekali," kata Taehyung sambil memeluk erat Yoongie,
"Hihihi, yoongie cayang daddy," lalu yoongie mengecup pipi taehyung.
"Daddy juga sayang baby,"
"Daddy, mana es klim yoongie? yoongie mau es klim daddy, es klim,"
Taehyung menggeleng dengan tegas, "Tidak ada es cream untuk sekarang baby, apa baby ingin kepalanya sakit seperti tadi?"
Kini gantian Yoongie yang menggeleng dengan wajah takutnya, "Yoongie ndak mau daddy, yoongie tatutt,"
"Kalau gitu, sekarang yoongi istirahat saja ne? daddy temani disini." Suruh taehyung,
"Cucu, yoongie mau cucu dad," rengek yoongie
"Daddy bikinin dulu ya, tapi yoongie tunggu disini, jangan kemana-mana, daddy cuma sebentar,"
Taehyung berdiri dan baru mau melankah tapi tidak bisa karena Yoongie tiba-tiba memeluk kaki taehyung.
"Eh? baby kenapa? Daddy hanya sebentar sayang," Kata taehyung sambil mengusap kepala yoongie
Yoongie menggeleng keras, "Yoongie mau ikut daddy, yoongi ndak cuka cendili,"
"Aigoo, manis sekali babynya daddy ini. Ayo kita buat susu," lalu Taehyung membawa yoongie ke gendongannya.
tbc.
![](https://img.wattpad.com/cover/122220406-288-k925131.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lonely Little Yoong :: Taegi
Fanfictiondulu semua sayang yoongie, sekarang semua sayang kuki :( -little yoongie btsxyoongi taegi