Hari ini dorm terasa tidak berwarna sama sekali, walaupun wajah semua member terlihat ceria, mereka tetap merasa seperti kehilangan sesuatu.
"Apa taehyung tidak pulang tadi malam?" Jin bertanya sambil menyuapi kuki.
Hoseok mengangguk, "Kurasa dia ikut menginap distudio,"
"Ehmm, apa-- apa kita tidak terlalu berlebihan hyung?" Namjoon bertanya,
"Apa yang kau maksud berlebihan, namjoonie? dia bahkan belum meminta maaf sampai sekarang," Jin menjawab dengan kesal.
"Eomma janan malah, nanti Appa tatutt," suara Kuki kembali membuat mood Jin menjadi baik.
Jin mengusap surai kuki, " Iya sayang, eomma tidak marah hanya sedikit kesal."
"Aku mandi dulu hyung," pamit namjoon.
Di kamar mandi, Namjoon memutuskan untuk berendam air hangat untuk menenangkan pikirannya.
Flashback
"Namjoon-ah, bisa kau bantu aku sebentar," -Yoongi
"Ne, hyung. Apa yang bisa aku bantu?"
Namjoon menghampiri Yoongi yang sedang sibuk didapur.
"Bantu aku memotong bawang bombai ini, kurasa yang lain akan segera datang jadi aku juga harus lebih cepat untuk menyelesaikan ini."
"Baiklah, hyung. Percayakan padaku,"
Setelah itu Namjoon fokus pada bawangnya dan Yoongi kembali fokus pada masakannya.
Yoongi melihat kembali kearah jam dan dia semakin mempercepat kegiatannya, hingga
"Ashh, appo,"
Dia kurang hati-hati saat sedang memotong sosis.
"Hyung, gwenchanna? jangan menangis, jangan menangis," Namjoon panik saat mendengar teriakan Yoongi
Dengan cepat, Namjoon menghisap darah yang keluar dari jari telunjuk yoongi lalu membuang darahnya ke washtafel
Setelah itu, namjoon mendudukan yoongi dikursi baru mulai mengobati luka di jari yoongi,
"Appo-- hiks-- Yak! jangan ditekan bodoh! hiks--"
"Diamlah sebentar hyung, ini bisa infeksi kalau tidak diobati. Chaa-- sudah selesai."
Yoongi memandangi jarinya yang sudah dibalut hansaplast dinasaurus dengan wajah yang masih berlinang air mata.
Namjoon mulai membersihakan wajah yoongi, "Jangan menangis lagi hyung, sakit nya tidak akan lama."
Yoongi mengangguk lesu lalu meletakan kepalanya di meja makan.
Namjoon mengusap-usap punggung Yoongi hingga tanpa sadar yoongi tertidur.
Ceklek--
Pintu dorm terbuka dan masuklah empat member yang baru saja pulang.
"Aigoo, ada apa dengan yoongi hyung, hyung?" Jimin langsung melempar tas nya kesembarang tempat lalu menghampiri Namjoon.
"Jarinya habis terkena pisau jimin-ah, tapi sudah hyung obati." Jawab namjoon yang membuat semua member mendesah lega.
"Baiklah, biar aku yang menyelesaikan ini dan bawalah yoongi kekamar. Kurasa dia terlalu lelah karena sibuk memproduseri lagu kita," Suruh Jin
"Biar aku saja hyung, aku juga mau ganti baju sekalian." Lalu Taehyung dengan perlahan menggendong Yoongi yang tertidur kekamarnya sedangkan yang lain ikut membantu Jin.
Namjoon tersenyum tipis mengingat kejadian empat tahun yang lalu.
Masa-masa mereka yang baru terjun kedunia Entertainer.
Mengingat sikap Yoongi hyung nya yang manja tapi dingin itu membuat guratan sedih kembali menghiasi wajah Namjoon.
"Aishhh, kenapa semuanya jadi makin rumit seperti ini," Namjoon mengacak rambutnya lalu memutuskan untuk menyelesaikan acara berendamnya.
---
Sore hari, Taehyung baru kembali ke dorm sendirian.
"Kau sendirian tae?" Jimin yang sedang bermain game bersama hoseok bertanya,
"Kukira si dingin itu ikut pulang. Atau jangan-jangan, kau diusir ya tae?"
-Hoseok"Aku tidak diusir dan kurasa Yoongi hyung tidak akan kembali lagi kesini," Setelah itu taehyung langsung memasuki kamar Yoongi dan Jin
Jimin dan hoseok sangat terkejut mendengarkan jawaban taehyung, ditambah nada nya yang datar
Sangat bukan Kim Taehyung sekali.
Dua puluh menit kemudian, Taehyung keluar sambil membawa dua koper besar milik Yoongi,
"Yak! Kim Taehyung! apa yang kau lakukan?!" bentak Jimin,
"Hey, kenapa berisik sekali disini? kuki sedang tidur." Namjoon keluar dari kamar kuki,
Beberapa saat kemudian, Namjoon baru tersadar melihat taehyung yang sudah membawa dua koper
"Untuk apa koper-koper itu tae?"
-Namjoon"Bang Pdnim sudah menyiapkan appartemen untuk Yoongi hyung dan aku diminta yoongi hyung sendiri untuk mengambil barang-barangnya disini." Taehyung menjawab sambil menatap datar semua orang yang ada disana.
"MWO?!" -Jimin, Hoseok, Namjoon
"Kau tau tae, bercanda mu ini sangat tidak lucu." -Hoseok
"Untuk apa aku berbohong? lebih baik kalian urusi kuki saja biar Yoongi hyung bersamaku,"
Taehyung langsung pergi dari hadapan mereka lalu membanting pintu dorm.
"Yak! apa yang kalian pikirkan?!! Kejar dia!!" Seru Namjoon lalu mereka bertiga pun pergi mengejar Taehyung.
Mereka mengikuti mobil Sejin hyung hingga sampai kantor big hit.
Mereka masih menguntit taehyung sampai masuk kedalam studio Yoongi dan
"YEYYY, DADDY PUYANGG,"
mereka benar-benar terkejut dengan apa yang terjadi dihadapan mereka sekarang.
"Aigoo, baby nya daddy sedang apa hm? apa Sejin hyung menjahilimu tadi?"
Taehyung terlalu bersemangat hingga lupa menutup pintu studio.
Yoongie menggeleng imut, "Ani, tadi ejin hyung itut mewalnai piachu cama yoongie, hihihi."
Taehyung merentakan tangannya, "Kemarilah sayang, daddy ingin memeluk baby"
Dengan semangat yoongie langsung menubruk taehyung hingga terjatuh dengan pelukannya.
"Hihihi, daddy hangat cekali, yoongie cukaa,"
Taehyung mengusap surai Yoongie sambil terkekeh hingga dia teringat sesuatu.
Pintu studio.
Taehyung langsung bangkit dan mendudukan Yoongie dipangkuannya baru berbalik untuk memastikan pintu sudah tertutup atau--
"Kenapa Yoongi hyung sangat menggemaskan sekali?"
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lonely Little Yoong :: Taegi
Fanficdulu semua sayang yoongie, sekarang semua sayang kuki :( -little yoongie btsxyoongi taegi