Lonely Little Yoong :: Taegi

i

Di studio, yoongi asik bermain dengan boneka kumamon yang berukuran sepertinya.

Tidak lupa dengan sebuah dummy yang terpasang dimulutnya.

Tadinya dia bersama dengan Sejin hyung tetapi Sejin hyung harus membeli makanan untuk yoongi.

"Kumamon, tenapa Appa dan Eomma cangat cayang kuki? Yoongie tan juga inin dicayang sepelti kuki,"

Curhat Yoongie sambil memeluk kumamon kesayangannya itu.

Air mata mulai membasahi pipi yoongie, "Hiks-- yoongie ingin jadi kuki, kumamon."

Karena lelah menangis, akhirnya yoongie tertidur meringkuk dikasur lipat sambil memeluk kumamonnya.

Sejin hyung kembali dari membeli makan dan melihat Yoongie yang sudah tidur nyenyak.

Dia mengurungkan niatnya untuk membangunkan anak itu dan membiarkannya untuk tetap tertidur.

Sepeninggalan sejin hyung, tidur yoongie kembali terganggu karena suara bising dari Iphone nya.

Dengan malas Yoongi membuka Iphonenya yang terus bergetar itu.

From : Namjoon

Hyung cepatlah pulang, kuki menunggumu.

From : Jin hyung

Kau tau, Kuki sangat menggemaskan sekarang. Jadi cepatlah pulang,

From : Jiminie

Jangan membuat kuki menunggu lebih lama lagi hyung, cepatlah pulang.

From : Hobie

Hyung, pulanglah. Kuki sudah menunggu mu dari tadi,

From : Taehyungie

Jaga kesehatanmu hyung 💕

Yoongi langsung mengecek jam nya,

23.00

Sebenernya dia sangat lelah untuk pulang ke dorm, ditambah dengan kepalanya yang agak berdenyut karena perutnya yang kosong.

Tapi, yoongi juga tidak ingin kalau member bangtan membencinya.

Akhirnya, Yoongi memutuskan untuk pulang menembus hawa dingin hanya dengan baju tipis dan sebuah syal.

Baru memasuki dorm, Kuki langsung menghampiri yoongi.

Kuki hanya berdiri sambil tersenyum ceria dihadapan yoongi yang hanya menampilkan wajah datarnya itu.

Semua orang tau kalau yoongi tidak suka skinship bahkan dengan little kuki.

"Ugi, kuki membuat ini untuk ugi."

Lalu kuki menyerahkan sebuah amplop yang sudah penuh dengan gambar.

"Ne, gomawo kuki." Yoongi menerimanya lalu memutuskan untuk pergi kekamarnya.

Karena demi apapun, kepalanya sangat sakit sekarang.

"Apa ugi tidak mau membukannya cekalang?"

Suara kuki kembali menghentikan langkahnya.

"Hargailah sedikit usaha kuki, yoong. Dia membuat itu susah payah lalu menunggu dari tadi,"

Ucapan Jin membuat emosi Yoongi meluap,

"KALIAN INGIN AKU MEMBUKANNYA? PUAS? AKU SUDAH MEMBUKANNYA SEKARANG,"

Yoongi membuang amplop dan kartu yang ada didalamnya ke lantai,

"TIDAK BISAKAH KALIAN MEMBIARKAN KU ISTIRAHAT SEBENTAR? BISAKAH KALIAN UNTUK TIDAK MEMARAHIKU SEHARI? AKU BENCI MENJADI SEORANG PENGASUH KALAU KALIAN INGIN TAU, AKU BENCI DIA ADA DISINI, AKU BAHKAN BISA MEMBUAT HAL SEPERTI LEBIH BAIK DARIPADA DIA!"

Semua member langsung menatap Yoongi dengan kecewa, Kuki juga sudah menangis dipelukan namjoon

Yoongi tersadar lalu menunduk untuk menghindari tatapan mereka semua dan juga meredam rasa sakit yang masih mendera kepalanya

"Kuki sama hobie saja dulu ya,"

Namjoon menyuruh kuki dan hobie untuk pergi kekamar.

"Yoongi-a, kenapa kau tega sekali hah? ini pertama kalinya kuki menangis dan itu semua karena mulut kotormu! Kenapa kau sangat membenci dia eoh? kalau kau tidak ingin mengasuhnya juga, biar kami saja!" Jin balik membentak Yoongi lalu pergi menyusul Hobie,

"Aku harap semua orang hanya mengetahui Min yoongi yang dingin bukan Min yoongi yang brengsek seperti ini," setelah itu Jimin ikut pergi kekamar Hobie,

"N-- namjoon a-aku t-ti--"

"Kau tau hyung, besok pagi jungkook masih akan menjadi kuki dan begitu seterusnya. Kau bisa tidur distudiomu atau memesan hotel karena aku tidak ingin kau terganggu." -Namjoon

"A-- apa kau mengusirku?"

"Ya, aku mengusirmu."

"Baiklah."

Setelah itu Yoongi keluar dari dorm dan Taehyung hanya bisa memandangi hyungnya dengan sendu.

Sebenarnya, setelah keluar dari dorm. Yoongi hanya diam didepan pintu dorm sambil merasakan dinginnya malam.

Dia benar-benar lelah untuk kembali ke studio atau mencari hotel.

Hingga tanpa sadar, Yoongi tidur sambil meringkuk kedinginan didepan dorm.

tbc.