i

14.2K 1.3K 130
                                    

"Jeon Jungkook! Min Yoongi! bangun atau hyung seret kalian dari kamar!!" Sejin Hyung sudah kehabisan cara untuk membangunkan dua namja yang sedang tidur sambil memeluk satu sama lain itu.

"Eeeunghh, jangan ganggu aku," Yoongi melempar Sejin dengan bantal lalu kembali menutup matanya.

"Aisshh, bocah ini," Kesal Sejin lalu mengangkat yoongi dan menurunkannya di ruang tv

Sejin hyung juga melakukan hal yang sama ke Jungkook.

"Baiklah, sekarang semuanya sudah lengkap. Album kalian sudah setengah jadi dan hyung harap kalian tetap menjaga kesehatan kalian sebaik mungkin. Terutama rapper line, kalian jangan terlalu memforsir kegiatan kalian." Kata Sejin

"Baiklah hyung, kami mengerti." Jawab Namjoon mewakili yang lain

"Yoongi, jaga dirimu baik-baik jangan sampai hal-hal seperti dulu mempengaruhimu lagi," Peringat Sejin

"Jangan terlalu khawatirkan diriku hyung," balas yoongi malas

"Baiklah-baiklah, sekarang kalian sarapan lah. Hyung akan kembali," Suruh sejin lalu pamit untuk kembali

Sekarang bangtan sedang sarapan bersama di meja makan.

"Hyung, kenapa tadi sejin hyung berbicara seperti itu?" Hosoek bertanya

"Dia hanya menyuruhku untuk tidak stres dengan kalimat yang berbelit-belit." Jawab yoongi

"Kau tidak menyembunyikan sesuatu, kan hyung?" Jimin sedikit tidak percaya

"Aku hanya menjawab pertanyaan hobie dan tidak menyuruh kalian untuk percaya pada ku." Yoongi menjawab dengan malas

"Sudahlah yoon, habiskan sarapan mu. Aku tidak mau ada yang tersisa dipiring mu itu," Suruh Jin

Yoongi hanya mengangguk.

Setelah makanannya habis, Yoongi langsung kembali kekamarnya untuk membersihkan diri dan bersiap untuk pergi ke studio.

Yoongi kesusahan untuk mengambil topinya yang ada di atas lemari.

"Tae-- tae-- yak! Kim Taehyung," Yoongi memanggil Taehyung berkali-kali tapi Taehyung hanya melewatinya tanpa melirik.

Yoongi terlihat biasa saja diluar karena wajahnya tetap datar seperti biasa tetapi tidak dengan hatinya.

Jimin yang melihat itu langsung menghampiri Yoongi.

"Hyung, apa ada yang bisa kubantu?" Tanya jimin

Yoongi menggeleng, "Bilang pada yang lain, aku ke studio dan skip makan malam di dorm."

Jimin membulatkan matanya, "Jangan gila hyung, kenapa harus skip makan malam?"

"Tenanglah, aku akan meminta Sejin hyung untuk membelikan ku makan malam. Sekarang aku pergi dulu," Setelah itu yoongi pergi meninggalkan dorm.

Setelah Yoongi pergi, Jimin langsung pergi kekamar Taehyung.

"Tae, apa yang terjadi padamu?"

"Aku tidak apa, jim."

"Tapi, kenapa kau mengabaikan Yoongi hyung?"

"Aku tidak mau membahasnya sekarang." Lalu Taehyung menutup seluruh tubuhnya dengan selimut dan Jimin hanya menghela nafasnya.

Yoongi side

Kini yoongi sedang asik dengan Iphonenya, memantau bangtan melalui sosmed pribadinya.

Hingga Yoongi lagi-lagi harus menelan pil pahit.

Fansite favoritnya lagi-lagi berubah menjadi Fansite jungkook.

Ini bukan sekali atau dua kali Fansite Yoongi berubah-ubah, tapi berkali-kali dan Yoongi hanya bisa diam.

Ingin rasanya Yoongi bisa mengaploud selcanya dengan percaya diri di twitter bangtan seperti member lain.

Tapi dia tidak bisa.

Yoongi hanya takut, bahkan terlalu takut.

Dia takut tidak ditrima, ditambah banyak fansite nya yang sudah berubah haluan.

Yoongi juga kadang iri dengan member lain karena mereka mendapat hadiah yang lebih banyak dari pada yoongi saat fansign.

Tapi yoongi hanya diam, lagipula dia rela asalkan member lainnya bahagia.

Yoongi juga selalu berpikir kalau dia memang pantas menerima itu semua.

Dia tidak tampan,

Dia tidak berbakat,

Dia tidak bisa bergaul,

Hanya itu yang selalu berputar-putar diotak Yoongi hingga kadang dia membenci dirinya sendiri.

Yoongi memukul kepalanya lalu memaksakan diri untuk kembali fokus ke lagunya.

Saking fokusnya, Yoongi berhasil menyelesaikan lagunya dan tidak sadar kalau dia lagi-lagi melewati jam makan malam.

Jam 00.00

Yoongi akhirnya memutuskan untuk pulang sekalian mencari makan malam.

Yoongi hanya tidak mau mengingkari janjinya pada Jimin.

Yoongi pergi ke rumah makan yang buka 24jam di dekat kantor bighit.

Yoongi memutuskan untuk makan di dorm karena suasana malam semakin dingin.

Yoongi terkejut saat memasuki dorm karena Taehyung yang masih menonton tv.

Setau Yoongi, ini sudah melewati jam tidur Taehyung.

Akhirnya Yoongi membawa makanannya ke ruang Tv untuk menemani Taehyung.

Yoongi terkejut saat Taehyung mengambil alih makanannya dan mulai menyuapi nya.

Setelah makanan yoongi habis, Taehyung pergi kedapur lalu kembali dengan sebotol susu hangat dan langsung memberikannya ke yoongi.

Taehyung membawa yoongie kepelukannya lalu mengecupi puncak kepalanya berkali-kali, "Maafkan daddy, baby. Tidak seharusnya daddy mengabaikan mu, tetaplah jadi jagoan daddy yang kuat."

Taehyung tau kejadian hari ini karena dia menguntit Yoongie dan menjaganya dari jauh.

"Seharusnya Army tau kalau tanpa dirimu kita juga bukan apa-apa, sayang." Taehyung mulai menangis sambil memeluk Yoongie sudah tertidur dengan tenang.

Hingga akhirnya yoongie terganggu lalu terbangun, "Euggh, daddy tenapa menais?"

Yoongie menghapus air mata Taehyung lalu mengecup pipinya, "Daddy biyang yoongie ndak boyeh menais, kok daddy menaiss?"

Taehyung menggeleng sambil tersenyum, "Daddy bangga sama yoongie, besok kita beli kumamon yang banyak ya untuk hadiah yoongie,"

"Jinjja? Yoongie tenangg, imacih daddy, yoongie tayang daddy," Yoongie kembali memeluk Taehyung dan dengan senang hati Taehyung membalasnya.

Akhirnya, yoongie kembali tertidur dengan paha Taehyung menjadi bantalnya sedangkan tangannya memeluk perut taehyung erat.

Taehyung mau tidak mau harus tidur dengan posisi duduk, lagipula sofa mereka empuk jadi tidak terlalu melelahkan bagi Taehyung.

tbc.

Lonely Little Yoong :: TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang