dua puluh empat~

10.2K 1K 27
                                    

H-2 perilisan album dan Yoongi sudah sangat excited walaupun dirinya belum stabil

"Yoongi hyung, sudah kubilang untuk tidak beranjak dari kasur. Sekarang kenapa kau disini?" tanya Hoseok dengan nada datarnya bahkan aura keceriaan nya sudah tidak terlihat

"Aku-- aku hanya berlatih sebentar, lagipula aku sudah sembuh" jawab Yoongi sedikit gugup sambil memainkan tangannya

"Berlatih sebentar apanya? kau sudah disini dari jam makan siang sampai jam tidur, hyung! sekarang pulang atau aku bakar studio mu ini!" ancam Hoseok yang membuat Yoongi semakin menciut

"J-- jangan mengancam, lagipula aku juga akan pulang" balas Yoongi tanpa menatap Hoseok yang sedang menatapnya tajam

"Akan pulang karena ada yang menjemput mu." kata hoseok tajam lalu menggandeng yoongi pulang

Baru akan keluar dari gedung, hoseok berhenti karena baru menyadari sesuatu

"Yak! di cuaca sedingin ini kenapa kau tidak memakai baju hanga?!" geram hoseok

"T--tadi siang kan panas, mana ku tau kalau akan dingin seperti ini" elak yoongi

"Dasar," gumam hoseok lalu memakaikan mantelnya ke Yoongi

Baru yoongi akan protes, hoseok sudah menariknya menuju taksi yang dipesan hoseok

Didalam taksi yoongi tetap merasa kedinginan walaupun sudah memakai mantel tebal milik hoseok

"Apa masih dingin hyung?" tanya hoseok khawatir

Yoongi mengangguk lalu mulai mengusak ngusak dirinya ke hoseok

Hoseok pun memeluknya sambil menepuk nepuk pelan kepala belakang yoongi

"Dingin-- bwwrrr--" gumam yoongie

"Eoh? masih dingin hyung?" Hoseok masih belum menyadari perubahan Yoongie karena sibuk menghangatkan yoongie

"Nginginnn, hobie~~ yoongie tedinginan," keluh Yoongie yang membuat hoseok terkejut

"Eh, sayang. Ssstt, jangan berisik, oke? nanti hobie bikinkan susu hangat dirumah ya," bisik hoseok sambil mengeratkan pelukannya ke yoongie

Yoongie mengangguk dan memilih untuk memejamkan matanya.

Taxi pun berhenti didepan dorm mereka

"Sayang, heii. Bangun bentar ya, nanti lanjut bobok dengan kumamon dikamar. Okay?" bujuk hoseok saat yoongie tidak mau melepaskan pelukan mereka

Sebenarnya hoseok mau mau saja menggendong Yoongie ke dorm hanya saja dia masih ingin nyawanya selamat dari amukan member lainnya

"Eungghhh," gumam yoongie sambil membuka matanya

"Ayo sayang, kasian ahjussi nya menunggu lama, kumamon dan daddy juga sudah menunggu yoongie" ajak hoseok lagi sambil menarik halus tangan yoongie

Akhirnya yoongie pun menurut, hoseok membayar baru masuk ke dorm bersama dengan yoongie

Ternyata jungkook yang menunggu mereka sambil menonton tv

"Eh, sudah pulang hyung?" tanya jungkook

"Papihh~ yoongie kedinginan~" rengek yoongie lalu berlari kearah jungkook yang duduk santai di sofa

Jungkook mengangkat yoongie kepangkuannya sedangkan hoseok pamit untuk kekamar karena lelah

"Baby darimana heum? kenapa baru pulang?" tanya jungkook lembut sambil mengusapi leher yoongi karena posisi yoongie berhadapan dengannya

"Y--yoonie yupa papih, tadi banun tiduy yoonie tudah di obin tama hobie" balas yoongie sambil menunduk

"Jangan ulangin lagi, ne? jangan suka pulang malam malam, papih ndak suka. Janji?" kata jungkook sambil memberi jari kelingkingnya

Yoongie mengangguk dengan semangat lalu megaitkan kelingkingnya dengan kelingking jungkook

"Good boy, sekarang bobok ya. Nanti papih peluk yoongie erat erat biar gak kedinginan. Yoongie suka?" tanya jungkook

"Cukaa~ yoongie cuka dipeyuk papih eyat eyat, hihihi. Tapi nanti tumamonie yoonie tapa yang peyuk? tan yoonie tudah dipeyuk papih?" balas yoongie sambil menunjukan raut sedihnya

"Kumamon yoongie sudah dipeluk daddy tae sama jiminie, yoongie jangan sedih lagi ya. Kalau yoongie sedih nanti papih juga sedih" kata Jungkook sambil membawa kepala yoongie untuk bersandar didadanya

"Janan, papih janan cedih, tan yoonie tudah ndak cedih yagi. Papih janan menais nanti ndak jadi jagoan cepelti yoongie" suruh yoongie sambil memainkan baju jungkook

Jungkook terkekeh gemas lalu mengecupi puncak kepala yoongie

"Kekamar ya? kita bobok" ajak jungkook dan yoongie hanya mengangguk

Jungkook pun menggendong yoongie kekamarnya

Setelah membaringkan yoongie, jungkook hampir terjungkal karena saat berdiri tiba tiba yoongie mengalungkan tangannya ke leher jungkook

"Eii, kenapa sayang?" tanya jungkook sambil mengusap dahi yoongie yang mengernyit tapi matanya masih terpejam

Jungkook yakin kesayangannya ini sedang mimpi buruk

"Eumhh, janann~ janannn~" gumam yoongie berkali kali

Dengan perlahan jungkook melepaskan tangan yoongie yang dilehernya lalu ikut membaringkan diri disamping yoongie

"Cup-- cup-- sayang. Papih disini sayang, jangan takut" bisik Jungkook berkali kali sambil mengusap usap punggung yoongie

Setelah tenang, jungkook pun membenarkan selimut mereka baru ikut menyusul ke alam mimpi

Tidak lupa dengan janjinya yang akan memeluk erat kesayangannya ini

tbc.

Lonely Little Yoong :: TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang