dua puluh tujuh~

10.6K 1K 190
                                    

Tengah malam, taehyung terbangun entah karena apa.

Karena tidak bisa kembali tidur, taehyung pun hanya mengamati kesayangannya yang masih tertidur pulas itu.

"Apa aku egois kalau hanya ingin hyung hanya untukku?" lirih taehyung sambil membelai lembut wajah yoongi

"Hnghh~" lenguh yoongi karena merasa terganggu lalu kembali tidur

Taehyung mencium kening yoongi, "Kau tau? aku benar-benar mencintaimu hyung." 

Lalu taehyung memejamkan matanya kembali hingga akhirnya tertidur.




















































"Nado.."

---

Malam berganti pagi dan kini ruangan yoongi sudah ramai karena kedatangan staf staf bighit juga member bangtan.

"Yoongs, apa kau harus hyung kurung di dorm selama sebulan?" ancam sejin

"Yak! hyung tega? aku kan hanya bermain. Itu swag," balas yoongi kesal bahkan wajahnya memerah

"Swag apanya? kau sudah sakit berapa kali ha?!" sejin tidak mau kalah

Yang lain masih asik memperhatikan perdebatan antara ayah dan anak itu.

"Itu wajar hyung, I'm bad boy." Jawaban yoongi itu sukses membuat semua makhluk hidup diruangan itu menganga.

Bad boy katanya?

"Ulangi sekali lagi dan hyung benar-benar akan menghukumu!" Sejin sudah tidak bisa menahan kekesalannya lagi

Baru akan mendekati yoongi hanya untuk sekedar menjewer atau mencubit bibir nakalnya itu, Sejin sudah ditahan Seokjin dan Jimin,

"Tenang hyung, biar kami yang mengurus bad boy itu. Lebih baik hyung dan lainnya kembali sembelum Pd nim mengamuk," Kata Namjoon

Sejin pun mengangguk lalu meninggalkan ruangan itu bersama dengan staf yang dibawanya tadi

Dan sebelum benar benar keluar ruangan, Sejin masih sempat memberikan death glare nya ke yoongi.

Sekarang tersisa bangtan saja, Yoongi mengabaikan tatapan-tatapan mematikan dari member lain

Yoongi sibuk bermain game di ipad nya bahkan sesekali mengumpat karena terkena serangan musuh.

Semuanya hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan yoongi itu.

Sebenarnya tangan Seokjin sudah gatal untuk memukul bibir mungil itu tapi dia masih sayang nyawa.

"Shiteu! kenapa permainan bodoh ini membenciku?!" Yoongi kembali mengumpat sambil menekan nekan ipad tidak bersalahnya itu

Tae pun turun tangan untuk menjinakan kesayangannya itu.

"Kenapa sih hyung? kenapa kau terus mengumpat heum?" tanya taehyung sambil duduk bangsal yoongi

"Si bodoh ini tidak membiarkan aku menang sama sekali!! Aishh, sialannn."

Jin yang sudah tidak tahan pergi keluar ruangan tapi diabaikan yoongi

"Hyungie istirahat ya? mungkin setelah bangun tidur, hyung bisa menang bahkan berkali kali" Bujuk taehyung sambil mengusap pundak yoongi

Yoongi menyenderkan kepalanya didada taehyung sambil mengomel

Taehyung tidak menanggapi tapi setia mendengarkan omelan-omelan tak lupa tangannya yang tadi mengusap pundak yoongi berpindah ke kepala yoongi

Fyi, yoongi mengomel terus tapi masih tetap memainkan game yang katanya bodoh itu.

"Hyungg, sudah yaa. Nanti jin hyung marah," peringat Taehyung

"Tapi aku belum menang sama sekali taehyungiee~" rengek Yoongi manja entah sadar atau tidak

Member lain yang melihat itupun hanya bisa menahan iri apalagi Jungkook.

Tiba-tiba jin kembali dengan sebotol susu hangat yang entah dia dapat darimana lalu langsung memasukannya ke mulut yoongi.

Beberapa menit kemudian, ruangan yang sunyi beberapa saat itu menjadi ramai kembali karena rengekan rengekan manja Yoongie.

Yoongie terus merengek karena Jin terus mencubiti pelan bibirnya itu

"Dasarr nakall, siapa yang mengajarimu berbicara seperti tadi heum? eomma tidak suka! itu tidak baik sayang." Omel Jin

"Beboi (re:badboy) icu suweg, eomma. Yoongie tan juda mau suweg sepeyti yugi!" balas Yoongie

Jin semakin geram, "Jadi yoongie sudah berani ya menjawab eomma seperti itu?!"

Taehyung sediri ketar ketir melihat Jin yang sudah emosi. Taehyung sudah mengkode namjoon agar menenangkan seokjin tapi apa daya namjoon juga tidak berani.

"Hyung, biar aku yang memberi tau yoongie ya? Jangan seperti ini," bujuk Taehyung

"Kau terlalu memanjakan dia, Tae! Sekarang dia bahkan berani menjawab tidak seperti kuki dulu!" Jin lost control dan itu sukses membuat emosi taehyung juga terpancing

Yoongie juga langsung terdiam mendapat bentakan dari Seokjin seperti itu.

"M--mian, eomma~" gumam yoongie dengan nada bergetar

Namjoon akhirnya turun tangan karena baginya Seokjin sudah keterlaluan.

"Kau keterlaluan hyung, tolong renungkan sikapmu hari ini sebelum kembali lagi kesini. Ayo semua kita pulang, tae jaga yoongie baik-baik. Yoongie sayang, appa pulang dulu ne? nurut sama daddy tae ya," kata namjoon

Yoongie hanya mengangguk, tidak berani menatap semua member yang kini menatapnya dengan sendu.

Termasuk, jin.

Sepulangnya para member, yoongie hanya diam dan menonton tv dengan pandangan kosongnya.

Taehyung benar-benar khawatir dan bingung harus apa.

Hingga darah mulai mengalir lewat hidung yoongie.

"Astaga, sayang! bertahan sayang, bertahan. Jangan tidur, jangann. Liat daddy, okey?" Taehyung mencoba menghentikan darah itu dan juga mencoba untuk menjaga kesadaran yoongie yang mulai berkurang

Setelah berhasil menghentikan mimisan yoongie, taehyung berniat untuk memanggil dokter tetapi yoongie menahannya.

"Daddy janan peygi, yoonie cakit. Eomma bohong! eomma biyang nda mayah-mayah yagi cama yoongie, hiks-- tapi tadi eomma teliyak-teliyak ke yoonie, hiks-- eomma jahat, dad. Yoonie cakit," Yoongie menangis sesegukan sambil memeluk lengan taehyung

Taehyung mengerti apa yang dirasakan kesayangannya itu sekarang.

"Iya sayang, daddy disini ya. Daddy nggak pergi, daddy jaga baby disini. Jangan menangis lagi ne? Yoongie juga jangan ulangi seperti tadi. Yoongie baby yang pintar kan?"

Yoongie mengangguk sambil tetap menangis, "Yoonie maap daddy, yoonie takut. Yoonie nda mau di teliyakin yagi, hiks--"

Taehyung memeluk erat yoongie sambil menahan air matanya agar tidak ikut menurun juga.

"Iyaa sayang, nggak ada yang neriakin yoonie lagi. Daddy janji, tapi baby istirahat ya? biar sembuh. biar baby bisa jalan jalan jauh sama daddy. Janji sama daddy kalau yoonie bakal jadi anak baik?"

"Y-- yoonie janji, dad." balas Yoongie pelan karena terlalu lelah menangis

"Sssttt, istirahat sayang. Daddy disini, daddy disini," bisik Taehyung lembut

Taehyung membenarkan posisi mereka agar nyaman tertidur baru kembali melanjutkan bisikan bisikan lembut tadi agar yoongie semakin nyenyak.





"Maafkan eomma, sayang..."

tbc.

Lonely Little Yoong :: TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang