g

13.1K 1.1K 72
                                    

Hari ini, mood seorang Min Yoongi sangat-sangatah tidak baik.

Dia sampai kehilangan nafsu makannya saking kesalnya.

"Hyung, biarkan aku ikut ke jeju kalau namjoon hyung juga ikut,"

"Jangan, hyung. Aku saja, aku saja, Tae-hyung pasti akan merepotkanmu disana,"

"Abaikan bocah jeon ini, hyung. Dia pasti lebih merepotkan,"

Sedari tadi Taehyung dan Jungkook terus mengganggu Yoongi yang sedang mengemasi barang-barangnya.

"Yak! Tidak ada yang ikut, jadi diamlah." balas Yoongi datar tanpa menatap kearah mereka.

Mendengar jawaban dari yoongi, Taehyung dan Jungkook semakin gencar mengganggu Yoongi.

"Tae, Kook, kenapa kalian masih disini? harusnya kalian juga bersiap kan?" Tanya jin

Yoongi memasang wajah cengonya,

Taehyung dan Jungkook saling berpelukan,

dan

Jin hanya menghela nafasnya lelah karena melihat kamarnya menjadi seperti kapal pecah.

Baru Yoongi akan membuka mulutnya untuk mengeluarkan sumpah serapahnya

Taehyung dan Jungkook mengecup pipinya lalu pergi tanpa permisi alias kabur

"KIM TAEHYUNGGGG! JEON JUNGKOOK!"

itu bukan Yoongi yang berteriak,

Tapi Kim Seokjin yang sekarang sedang mengusap usap pipi yoongi yang tadi kecup para maknae

"Sudahlah hyung, jangan berlebihan." kata Yoongi lalu kembali melanjutkan kegiatannya yang tertunda tadi

Jin memutar bola matanya malas lalu ikut mengemasi barangnya.

Setelah itu hening menyelimuti kamar Jin dan Yoongi hingga Jin melihat Yoongie yang sudah duduk dilantai sambil bermain dengan kumamon nya.

"Aigo, baby menemukan mainan lama hm?" Tanya Jin sambil memindahkan Yoongie keatas kasur

Yoongie mengangguk senang sambil memeluk erat kumamon itu

Jin terkekeh melihat tingkah yoongie, "Ayo sayang kita berangkat, yang lain sudah menunggu"

Yoongie menggeleng lalu menjauhkan tubuhnya dari Jin, "Yoongie ndak mau peygi, yoongie mau diyumah taja, yoongie mau tama kumamoniee~"

"Kumamon nya kan bisa dibawa sayang, sekarang kita berangkat ya? nanti telat kalau yoongie lama, yuk." Bujuk jin sambil mendekati yoongie tapi yoongie terus menjauh hingga mereka jadi kejar-kejaran dikamar.

Setelah berputar-putar mengelilingi kamar, akhirnya jin dapat menagkap yoongie.

"HUWEEE, EOMMA JA'ATT, YOONGIE NDAK MAU PEYGII, YOONGIE MAU TAMA KUMAMONIEEE~" yoongie menangis dan memberontak di gendongan Jin

Jin mengabaikan kerewelan yoongie dan membawanya kedepan.

"Taehyung-ahh, urus yoongie sebentar, hyung mau membuat susu dulu," panggil Jin dan dengan secepat kilat Taehyung mengambil alih yoongie

"Baby kenapa menangis hm?" tanya Taehyung lembut sambil menggoyangkan badannya kenanan dan kekiri

"Yoongie, hiks-- ndak mau peygi, yoongie mau tama kumamonie taja, hiks--" yoongie menangis sambil menyembunyikan wajahnya di pundak Taehyung

"Ssstt, sayang. Nanti daddy belikan kumamon lagi deh, tapi kalo yoongie jadi anak baik." Bujuk Taehyung sambil menepuk nepuk pantat berisi Yoongie tidak lupa dengan badannya yang masih bergoyang kekanan dan kekiri

"J--janji?"

Taehyung menggesek-gesekan hidungnya dengan hidung yoongie, "Janji sayang, sekarang yoongie mau apa hm?"

Jin datang sambil mengocok botol susu ditangannya, "Jangan menawarinya yang aneh-aneh dulu, Tae."

Yoongie sudah tenang digendongan Taehyung dengan botol susu hangatnya.

"Tae, kau ke van duluan saja biar barang-barang mu dan yoongie, hyung yang bawa." suruh Jin

Taehyung mengangguk lalu pergi ke van.

Di van sudah ada Jimin dan Jungkook yang sedang bermain game bersama.

"Omo! yoongie kenapa tae?" Heboh jimin yang membuat Yoongie tersentak dalam tidurnya

"Kecilkan suaramu, bodoh. Kalau yoongie menangis lagi kau tidak boleh ikut ke jeju." ancam Taehyung sambil berbisik

Jimin mengangguk lalu membntu Taehyung yang sedang mendudukan Yoongie dikursinya.

Baru Taehyung akan duduk disebelah Yoongie, seseorang menarik Taehyung dan mengambil tempat itu

"Jeon Jungkook!!" geram Taehyung sambil menunjukan wajah garangnya

Jungkook hanya memutar bola matanya malas lalu merengkuh Yoongie dan ikut memejamkan matanya

Baru akan mengganggu Jungkook lagi, Jimin sudah menahan Taehyung karena semua member mulai berdatangan

---

Bangtan sudah di jeju, lebih tepatnya hotel mereka.

"Jim-- jim--" panggil Yoongie sambil meloncat-loncat dikasur

Jimin yang sedang menonton tv pun menoleh, "Kenapa sayang?"

"Yoongie hauss," balas yoongie sambil tertawa

"Aigo, baby mau minum apa hm?"

"Jus jeyukkk, jiminieee. Yoongie mau jus jeyukk sepeyti yang di tana," Yoongie menjawab dengan semangat sambil menghampiri tv yang sedang menampakan iklan jus jeruk

"Yoongie duduk dulu ne? biar jiminie ambilkan," Jimin menuntun yoongie untuk duduk tenang di sofa baru mengambilkan jus jeruk di kulkas mini

"Jiminie~" panggil Yoongie lagi

"Iya sayang?"

"Daddy, papih, eomma, dimana?" Yoongie bertanya sambil menatap kakinya yang dia ayun-ayunkan

"Mereka semua sedang ada urusan sama Bang Pdnim sayang"

Jimin datang dengan botol yang biasanya berisi susu hangat yoongie tapi sekarang berganti jadi jus jeruk.

Jimin memindahkan yoongie agar duduk dipangkuannya lalu kembali menonton tv

Yoongie meminum jus jeruknya sambil memainkan kancing kemeja Jimin.

Membuka lalu mengancingkannya kembali, begitu terus hingga yoongie sendiri yang merasa bosan.

Akhirnya yoongie membuka semua kancing kemeja jimin tapi tidak mengancingkannya lagi.

"Uwahhh, peyut jiminie juga kotak-kotak sepelti daddy tae," Yoongie berdecak kagum sambil memainkan abs Jimin

Yoongie bahkan melupakan jus jeruknya dan asik memainkan abs jimin sambil tertawa kecil.

Jimin hanya bisa memandang gemas kearah yoongie sambil menggigit bibirnya.

Jimin tidak mau menganggu yoongie yang sedang asik dengan mainan barunya hingga akhirnya yoongie kelelahan sendiri dan menjatuhkan kepalanya di dada jimin.

Jimin yang juga lelah akhirnya merebahkan yoongie dikasur lalu ikut tidur disampingnya.

Kemeja yang tadi dibuka kancingnya juga sudah jimin lepas karena malas untuk mengancingkannya kembali.

"Eungghhh," Yoongie tampak tidak nyaman dengan tidurnya dan dengan segera Jimin kembali memeluk yoongie.

smoga kth sm jjk plng nya msh lama
-pjm

tbc.

Lonely Little Yoong :: TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang