"Yoong, bisa bantu aku ke kamar mandi?" Pinta jin dengan suara yang sangat pelan
"Astaga hyung, badanmu panas sekali," panik yoongi lalu segera membantu Jin kekamar mandi
Dikamar mandi, Jin langsung memuntahkan isi perutnya lalu menyenderkan badannya ke Yoongi
Yoongi berusaha sekuat tenaga untuk membawa Jin kembali ke kasur karena perbedaan badan yang lumayan jauh itu
Setelah itu Yoongi pergi keluar untuk mencari member lain hingga yoongi melihat pesan yang ditempelkan di kulkas
Kami dipanggil Pdnim ke kantor, jaga Yoongie ya hyung.
Yoongi menghela nafasnya lalu mulai memasak bubur untuk Jin.
"Hyung, bangun lah sebentar,"
Yoongi membantu Jin untuk bangun lalu menyuapinya dengan bubur yang dia buat tadi
"Istirahatlah hyung, jangan khawatirkan aku" suruh Yoongi dan Jin pun terpaksa menurutinya karena tatapan menusuk milik yoongi
Karena bosan, yoongi memutuskan untuk bermain ps di ruang tv
Terlalu asik bermain hingga jam makan siang, yoongi sampai lupa kalau dia belum sarapan dan sekarang perutnya mulai berbunyi
"Aisshh, kenapa harus di stage final?!!" kesal yoongi lalu dengan malas pergi kedapur untuk kembali memasak
Yoongi memasak dengan terburu buru karena 2 faktor.
1. Jin yg belum makan siang
2. Perutnya yg terus meminta makanan
"AKKHHHHH!!"
Yoongi terpeleset lantai yang basah dengan keadaan tangan yang membawa pisau
Akhirnya pisau tadi menyayat lengan Yoongi cukup panjang
"HUWAAAAAA, DADDY--- EOMMA-- PAPIIIH-- HIKS-- TAKITTT," Yoongie menangis histeris bertepatan dengan datangnya Member lain dan Bangunnya Jin
"YOONGIEEE!!" Taehyung segera menghampiri Yoongie dan melakukan pertolongan pertama dibantu dengan Jimin, Hoseok, dan Jungkook.
"Hyung! sudah kubilang jaga Yoongie dengan baik! sekarang apa? kau membiarkan dia berkeliaran didapur hingga terluka seperti ini!!!" Namjoon memarahi Jin habis-habisan
Yoongie yang sedang diobati langsung memberontak lalu berlari kearah Jin dengan susah payah.
Yoongie memeluk Jin dengan erat, mengabaikan lengannya yang terluka bahkan darahnya sudah mulai memenuhi baju Jin
"Joonie, Jahat! Yoongie benci Joonie! Hiks-- Eomma ndak cayahh! Joonie Jahattt!!" Teriak yoongie tanpa menghentikan tangisnya
Namjoon terdiam melihat Yoongie yang membela Jin.
Hingga akhirnya Namjoon menyadari wajah Jin yang sangat pucat dan lesu.
Jin mengkode Taehyung untuk kembali mengobati Yoongie yang masih menangis histeris sambil memeluknya itu.
"Sssstt-- sudah sayang, joonie hanya ber akting untuk film barunya, yoongie nggak boleh gitu ya? sekarang biar daddy obatin lagi ya?" bujuk Taehyung tapi tidak berhasil
"Yoongie, hiks-- mau tama eomma tajaa, yoongie ndak mau hiks-- eomma dimayah joonie yagi, hiks--" balas Yoongie yang membuat Jin sangat terharu
"Kau ikut saja kemari hyung," usul Jungkook
Akhirnya Jin duduk di sofa ruang tv dengan yoongie dipangkuannya sedangkan Taehyung dan Jungkook mulai mengobati lengan yoongie
Jimin dan Hoseok menemani Namjoon dikamar karena takut leader mereka akan melakukan hal yang nyeleneh.
Jin tidak bisa menahan air mata nya lagi saat mengamati Yoongie yang masih setia menangis dipangkuannya
Jin mengusap punggung yoongie, "Sudah sayang, eomma nggak papa. Benar kata daddy tae tadi, joonie hanya ber akting, Yoongie jangan benci Joonie ya?"
"Ndak mau, hiks-- Joonie jahat, joonie tudah buat eomma makin takit, hiks-- Yoongie ndak mau eomma takitt, hiks--"
Taehyung diam-diam ikut menangis mendengar jawaban Yoongie tapi dia segera menghapus air matanya itu
"Dasar payah, begitu saja sudah menangis, daddy macam apa kau ini hyung," ledek Jungkook dengan berbisik
Taehyung menjitak pelan kepala maknae itu, "Sadar diri, mata mu juga sudah berkaca-kaca"
Jin memeluk erat yoongie sambil membisikan kata-kata penenang agar yoongie tenang.
Jin semakin menyesali sikapnya dulu saat tau betapa sayangnya Yoongie terhadap dirinya.
"Chaa~ sudah selesai, Yoongie sama daddy dulu ya? biar eomma istirahat dulu sama papih," ajak Taehyung
Yoongie mengangguk kecil lalu merentangkan tangannya kearah Taehyung.
"Kook, pastikan Jin hyung istirahat biar Yoongie aku yang urus," suruh Taehyung
"Ya,ya,ya, itu sih mau mu hyung. Cepat pergi sebelum aku merebutnya," sewot Jungkook yang membuat Taehyung langsung pergi kekamar Jimin dan hoseok.
Kenapa?
Karena kamar Taehyung sama dengan namjoon.
Dan untuk sekarang Yoongie harus dijauhkan dulu dari Namjoon kalau tidak mau Yoongie menangis histeris lagi.
"Daddy~" panggil Yoongie saat Taehyung mulai menyelimuti nya
"Kenapa sayang?" Taehyung membaringkan dirinya disamping Yoogie.
"Yoongie tudah jahat tama joonie, joonie patti juga mayah tama yoongie," kata Yoongie sambil menunjukan wajah sedihnya
"Heii, yoongie nggak jahat kok. Daddy bangga lho sama yoongie, tapi yoongie juga tetap harus minta maaf sama joonie," balas Taehyung sambil mengusapi pipi gembil Yoongie
"Tapi tanan yoongie atit, dad. Yoongie ndak bita bikin gambay buat Joonie,"
"Minta maaf nggak harus ngasih gambar sayang, Yoongie bisa kasih satu kumamon nya yoongie kok ke joonie"
"Tapi tan, itu kumamon nya yoongie, dad."
"Kalau gitu, yoongie kasih semua permen Yoongie aja ke joonie nanti biar daddy beliin kumamon lagi buat yoongie."
"Tapi nanti peymen yoongie abis talau dikacih ke joonie temua,"
"Baby pilih kumamon atau permennya yoongie yang dikasih ke namjoon?"
Yoongie langsung menatap Taehyung dengan melas tapi Taehyung tidak goyah dan balik menatap Yoongie dengan serius.
Akhirnya yoongie menunduk lalu menenggelamkan wajahnya di dada bidang taehyung,
Taehyung terkekeh gemas lalu mulai menepuk nepuk pantat berisi yoongie dan sesekali mengusap lengan yoongie yang terluka dengan pelan hingga Yoongie tertidur dengan lelap
Cup~
"Tidur nyenyak sayang~" bisik Taehyung setelah mengecup kening baby nya itu
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lonely Little Yoong :: Taegi
Fanfictiondulu semua sayang yoongie, sekarang semua sayang kuki :( -little yoongie btsxyoongi taegi