dua puluh delapan~

9.6K 1K 114
                                    

"YOONGIE NDAK MAU KETEMU EOMMA!! NDAK MAUU!!! NDAK MAUU!!"

Yoongie mengamuk saat bangun tidur dan sudah menemukan Jin duduk manis di ruangannya.

"Yoongie sayang, liat daddy. Liat daddy." Taehyung menegaskan suaranya dan itu sukses membuat Yoongie menciut dan langsung menurut.

"Yoongie kemarin janji apa sama daddy?" tanya Taehyung.

Yoongie hanya menunduk tidak berani menjawab.

"Yoongie, liat daddy. Kemarin, yoongie janji apa?" Taehyung kembali bertanya sambil menahan dagu Yoongie agar tidak kembali menunduk.

"Jadi anak baik." Balas yoongie pelan.

"Baby sudah janji kenapa nggak ditepatin? liat eomma nangis begitu. Yoongie sudah jadi anak baik belum? minta maaf sama eomma," Suruh Tae dengan nada yang tanpa sadar sedikit membentak.

Yoongie kembali menangis lalu langung menghempaskan tangan Tae yang berada didagunya dengan kasar.

"DADDY CAMA EOMMA JAAT CAMA YOONGIE!! CEMUA JAAT!! YOONGIE BENCI DADDY! YOONGIE BENCI EOMMA!!" Yoongie kembali berteriak sambil menangis

"YOONGIE DIAM!!" Taehyung membentak Yoongie dan itu sukses membuat keadaan semakin memanas.

Yoongie terdiam sambil memandang sendu kearah Taehyung lalu dengan tiba-tiba mencabut infuse nya dan pergi begitu saja.

Makae Line (-Taehyung) langsung mengejar Yoongie sedangkan Taehyung dan Jin masih mematung.

"Kalian mau ikut atau tidak?" pertanyaan Namjoon menyadarkan Jin dan Taehyung.

Akhirnya mereka pun menyusul yang lain.

"JUNGKOOK!!" Panggil Namjoon waktu melihat jungkook dan yang lain berada di taman.

"Dimana yoongie? kenapa dia tidak bersama kalian?!" Tanya Jin panik.

"Maaf hyung, kami kehilangan jejaknya." Lirih Jungkook.

Mendengar itu, Jin melemas bahkan jatuh terduduk.

---

Ditempat lain, Yoongie berjalan tidak tentu arah hingga akhirnya beristirahat di sebuah bangunan kosong.

"Cemua jaat cama yoongie, eunggg. Yoongie dimayahin teyus, hikss-- Daddy teliyakin yoongie, hiks-- Yoongie tan ndak napa-napain, hiks-- tenapa yoongienya di teliyak-teliyakin gitu. Huuu~" Yoongi menangis sambil memeluk lututnya.

Pusing kembali menyerang Yoongie hingga akhirnya merenggut kesadarannya.

---

Yoongi terbangun lalu mengedarkan pandangannya ke sekitar.

Putih.

Dan baunya sama seperti ruangannya tadi.

"Eumm, hyung?" Suara Jimin sedikit mengagetkan Yoongi.

"Heum?" Balas yoongi singkat tanpa menatap lawan bicaranya.

"Apa yang kau rasakan sekarang?" Tanya Jimin sambil menggenggam tangan yoongi yang sudah kembali di infuse.

"Aku baik-baik saj-- Aakkhh" Yoongi meringis saat perutnya kembali terasa nyeri.

"Hyungg!!" Teriakan Jimin langsung membuat member lain yang awalny menunggu didepan langsung masuk kedalam dengan terburu-buru.

"Aishh, diamlah. Aku baik-baik saja." Kata Yoongi sambil memutar bola matanya malas.

"Untung saja Nunanya Hobie hyung menemukan mu." Gerutu Jimin tapi diabaikan dengan Yoongi.

Taehyung menyenggol Jin sebagai kode karena mereka berdua sudah menyiapkan sebuah rencana tadi.

Jin mendatangi Yoongi lalu langsung meminumkannya susu hangat lewat dot favorit yoongi, ada motif kumamonnya.

Beberapa saat kemudian, Yoongie mengerjap ngerjapkan matanya pelan.

"Eom-- eomma..." Lirih Yoongie lalu menunduk sambil meremas selimutnya kencang.

"Yoongie sayang... Eomma minta maaf ya? Eomma jahat ya kemaren? Eomma minta maaf ya sayang. Eomma minta maaf." Kata Jin sambil menarik Yoongie kepelukannya.

"Eomma teliyakin yoongie, yoongie atut, eomma jaat. Hiks--" Yoongie menangis dipelukan Jin.

"Iya sayang, eomma jahat sama yoongie. Maafin eomma ya? eomma janji itu yang terakhir. Maafin eomma ya sayang?" Mohon Jin sambil mengecupi puncak kepala Yoongie dengan penuh kasih sayang.

"Eomma j-- janji?" lirih Yoongie sambil mengangkat jari kelingkingnya.

"I'm promise, baby." Jawab Jin dengan mantap sambil mengaitkan jari kelingkingnya dengan Yoongie.

Mendengar jawaban Jin, Yoongie memiringkan kepalanya sambil menatap polos kearah Jin.

"Am Pwomis icu apa eomma?" Tanya Yoongie.

"Itu artinya, Aku berjanji, sayang. Ngerti?" Jelas Jin sambil mencubit pelan pipi gembil Yoongie.

Yoongie mengangguk sambil tersenyum senang, "Yoongie pwomiss eomma, hihi."

Semuanya kembali bernafas tenang kecuali satu orang.

Kim Taehyung.

Dengan takut-takut, Taehyung mendekat kearah Yoongie dan Jin.

"Yoongie~" Panggil Taehyung pelan.

Yoongie langsung bersembunyi dibelakang punggung Jin, bahkan yoongie memegang erat baju Jin agar Jin tidak pergi.

"Eomma, yoonie takut." Lirih Yoongie yang masih bisa didengar yang lain.

"Ssst, ga boleh gitu sayang. Daddy Tae mau minta maaf itu, dimaafin ya?" Bujuk Jin tetapi Yoongie tetap menggeleng.

"Baby, daddy punya ini lho. Mau nggak?" Taehyung mengeluarkan sebuah gelang dengan hiasan Kumamon.

Mata Yoongie berbinar melihat itu dan mengangguk dengan semangat.

"Tapi maafin daddy ya?" Taehyung memasang raut memelasnya hingga akhirnya Yoongie mengangguk lagi.

Taehyung langsung memeluk Yoongie dengan erat dan juga mengecupi wajah yoongie berkali-kali.

"Daddy, cudah. Mana geyang yoongie?" Tagih Yoongie sambil mengadahkan tangannya.

"Biar daddy pasangakan ya,"

Taehyung pun memasangkan gelang itu lalu mencium pergelangan tangan yoongie.

Wajah Yoongie memerah mendapatkan perlakuan seperti itu dari Daddynya.

Yoongie pun memeluk Taehyung dan menyembunyikan wajahnya di dada Taehyung.

"Baby kenapa heum?" Tanya Taehyung.

"Yoongie malu dad," Jawab Yoongie pelan tapi itu sukses membuat seisi ruangan ricuh dengan tawa mereka.

"Yoongie liat daddy coba," Suruh Taehyung yang langsung dituruti Yoongie.

"I love you." Kata Taehyung lalu mencium kening Yoongie lama.

"Ai Wuff Yuu." Yoongie menirukan Taehyung lalu mengecup dagu Taehyung karena lokasi itu yang mudah dia capai.

Taehyung tersenyum bahagia melihat kesayangannya sudah kembali seperti semula.

tbc.

Lonely Little Yoong :: TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang