Idk, I just love him

1.3K 82 39
                                    

WARNING!!!

Kids, you better read this caution.

Part ini 100% bukan untuk anak dibawah umur. Ku pastikan meskipun kalian tidak membaca part ini kalian tetep akan nyambung sama cerita selanjutnya. See ya di next chapter kids(:

-Sore menjelang malam yang cerah dirumah eunha-

"seperti ini rasanya sudah berada dirumah jam segini..aaaah senangnya" ucap eunha menghempaskan badannya di atas sofa sepulang kuliah.

"yeoboseo?"

..

"ah kau, kemana saja ha? Baru mengubungiku sore begini?"

..

"kau mendoakanku cepat tua?! Aish!!"

..

"berhentilah mengatakan itu! Akan aku pukul kau ketika kita bertemu!"

..

"eh? Hmm"

..

"hmm"

..

"aku malas mengatakannya"

..

"tidak, aku tidak merindukanmu"

..

"ya! Kau bilang apa?!, kau.. eh tunggu sebentar, sepertinya ada yang mengetuk pintu, aku akan menelponmu lagi nanti, ku tutup du.."

..

"baiklah tidak akan kututup, tapi diamlah"

"surprize!!!!"

"aaa? Kau?" kaget eunha yang lalu memukul seseorang yang ada didepannya dengan telephone yang sedang ia genggam.

"awas, biarkan aku masuk" orang itu langsung nyelonong kedalam rumah eunha begitu saja.

"bagaimana perasaanmu?" tanyanya.

"perasaan apa?" tanya eunha dibelakang pria yang sedang berjalan menuju kolam dirumah eunha.

"masih tidak mengakui jika kau merindukanku?"

"cio! Berhentilah main-main. Jika kau tau jawabannya kenapa masih kau tanyakan?" jawab eunha sedikit menahan malu.

"kemarilah sayang. Temani aku, aku ingin berenang" ucap pria itu.

"berenang? malam-malam begini? Apa kau gila?" omel eunha sambil berjalan kearah pacarnya itu.

"heem, Memangnya kenapa?" ucapnya sambil melepas celana dan bajunya.

"kau bahkan tidak membawa baju ganti"

"aku membawanya, dimobil"

*byurrrrr

Pria yang yang berstatus pacar eunha tersebut langsung saja menjeburkan diri kedalam kolam renang.

2x bolak balik sampai akhirnya ia berhenti dipinggir kolam, eunha langsung mendatanginya dengan membawa minuman isotonik ditangannya.

"terimakasih sayang" cio langsung meminum setengah dari isi botol air isotonik yang eunha berikan.

"hah... ya eunha" ucap cio menatap lekat mata eunha "neomu bogoshipo"

Eunha menjadi grogi jika cio memasang muka yang serius. Meskipun sudah bertahun-tahun mereka berpacaran, eunha tetap saja akan merasa grogi jika cio sudah seperti ini.

"hem... aku tau. Aam... a-aku kedalam dulu ambil anduk buat kamu"

Saat eunha akan berdiri dan pergi meninggalkan cio, cio menarik eunha masuk kedalam kolam renang, sialnya cio berada dibagian yang cukup dalam dari kolam itu sehingga eunha tidak dapat menyentuh bagian dasar kolam dan akhirnya ia harus memeluk cio agar tubuhnya tidak tenggelam.

An AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang