-kantin-
"hai anak kecil? Bagaimana dengan tugas-tugasmu?""berhentilah mengejekku dan bantu aku meyakinkannya bahwa aku cukup pandai untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen-dosen itu. Huft" ucap eunha.
"kedengar dia bahkan selalu mendapat nilai sepurna disetiap tugasnya, dia benar-benar tidak membutuhkanmu eunha ya" ucap Sowon sambil menyeruput jus jeruknya.
Eunha hanya melirik sinis pada siapa yang berbicara. "diamlah.. kau membuatku lapar dan ingin mengunyah bagian tubuh mu."
"ya ya ya! Pertama! Kalian meninggalkanku. Kedua! Kalian mengobrol dengan asik dan tidak menungguku bergabung terlebih dahulu" ucap umji yang baru saja datang membawa makannya ke meja yang sudah diisi oleh sowon dan eunha.
"baiklah... kita mulai lagi mengobrolnya" dengan semangat umji mengajak mereka untuk mengulang obrolannya.
"..."
"..."
Tak ada tanggapan dari keduanya, eunha sudah terlanjur malas karena diejek terus-terusan oleh sowon, sedangkan sowon tidak punya bahasan lagi.
"baiklah.. aku akan cari teman makan lain, mungkin masih ada yang mau ku ajak berteman selain kalian" ucap umji dengan mengangkat nampan berisi makananya.
"umji.."
"ji-yaaah"
Ucap eunha dan sowon bersamaan.
"eunha yaa kau menjadi sedikit pendiam semenjak 1 kelompok dengan mahluk misterius itu, apa dia berlaku jahat padamu?" ucap umji kembali duduk ditempatnya.
Sowon tiba-tiba memikirkan apa yang umji katakan "benar juga apa kata umji" batinnya. Lalu menoleh pada eunha.
"...... hem.. dia tidak seburuk yang kalian fikirkan, hanya saja... saat kita kerja kelompok dia tidak pernah mengajakku berbincang" ucap eunha.
Sowon masih memperhatikan penjelasan sahabatnya ini. Umji juga namun dengan memperhatikan makannya juga.
"Saat kita akan mengerjakan tugas dia selalu memberikan clue bagianku, setelah aku mengerjakannya, dia hanya meminta resume yang ku buat saja, sisanya dia yang akan mengerjakannya sendiri" penjelasan eunha.
"terbuat dari apa otaknya? Hezzz.. Melihannya membuatku ingin berkuliah jurusan kedokteran hanya untuk membedah bagian otaknya" ucap sowon kemudian.
"pria bodoh seperti kau?? Jinjja? Kau mau membunuh semua pasienmu ha? Yang ada kau akan memutuskan syaraf nya dan membutnya hidup tidak normal setelah kau bedah" ucap umji sekenanya tanpa mengucapkan Bismillah terlebih dahulu.
Sowon hanya melihatnya dengan ekspresi marah dan mengepalkan tangan seolah ingin memukul umji dari kejauhan.
"kalian benar benar tidak membantu" ucap eunha lirih sambil menggelengkan kepalanya. "baiklah... ada dosen yang meminta tambahan jam 15 menit lagi, aku akan kekelas sekarang, sampai jumpa" ucap eunha meninggalkan para sahabatnya itu.
-
-
-
"sebelum pulang saya ada sedikit pengumuman" ucap dosen yang membuat semua mahasiswa kembali ketempat duduknya. "hmm saya akan mengambil cuti selama 2 bulan"
"yes, yuhuu, yippi" sorak beberapa mahasiwa selirih mungkin.
"untuk tugas kalian..."ucap sang dosen menggantung.
"pasti ditunda, pasti dikumpulan pada akhir semester, pasti tugasnya di cancel" beberapa pemikiran mahasiswa yang begitu senang akan ditinggal cuti oleh dosennya.
![](https://img.wattpad.com/cover/122011294-288-k736192.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
An Angel
FanfictionMain cast GFriend. Cameo akan bermunculan seiring berjalannya waktu. Search for sinrin moment(?) He he he 😏 Grafik ceritanya akan naik menjadi dewasa. Saya tidak akan memprivate akun ini. Karena per cu ma 😊 Have fun 😅 Btw.. Authornya eunha bias...