-rooftop rumah sakit-
"bagaimana kabar paman?"
"seperti yang kau lihat sinb, aku sangat berantakan dan... aku gagal merawatnya"
"kau tidak memintanya dari eommaku paman, kau membawanya pergi"
Tangis ayah eunha lolos setiap membahas masa lalu anak gadis kesayangannya itu.
"kau tidak mengerti sinb, aku takut... aku takut tidak akan dipertemukan dengannya lagi" ucap ayah sinb.
"hah!! Omong kosong, kau membuat eomma ku sakit paman" tegas sinb. "mereka akan mencari orangtua manusianya ketika mereka dewasa!"
"pernahkan kau bertanya pada mereka yang memiliki orangtua manusia? Apa mereka mencari keberadaan orangtua manusianya?!" tegas ayah eunha masih dengan mengeluarkan air matanya.
"kau bisa membawanya dengan izin dari eommaku!" mata sinb memerah menahan amarahnya.
"tidak.. dia tidak akan mengizinkannya"
Sinb melihat kasar ke arah ayah eunha yang ia panggil dengan sebutan paman itu dan mencengkram erat kemeja bagian lehernya. "eomma sedih! Sangat sedih! Hingga dia meninggal hanya karena eunbi"
"aaa aa apa?" tanya mr. Jung tak percaya.
"eunbi lah sebabnya, kau senang?"
*suara tlpn berdering*
"yeo.. yeoboseo?
-
"ah eunha ya kau sudah baikan?"
-
"nee ayah akan kesana" ayah eunha menutup telephone nya. "ikutlah denganku bertemu eunha, aku akan memperjelas keadaannya" ucap ayah eunha, sinb pun melepaskan cengkramannya pada mr. Jung dan mengikuti mr. Jung menuju kamar rawat anaknya.
-
"ayaaah..." ucap eunha tidak sabar sambil merentangkan tangannya. "berapa jam perjalannya?" tanya eunha "maaf membuatmu harus kembali ke Korea secepat ini" ucap eunha lesu dipelukan ayahnya.
"begitu mendapat telephone dari 2 bocah ini ayah langsung bergegas kemari" jawab ayah eunha sambil menunjuk kedua teman rusuh eunha.
"ehm.. ada yang ayah ingin bicarakan" ucap ayah eunha.
"am.. baiklah paman, kalau begitu kita pamit pulang, sudah malam, permisi paman" ucap sowon.
"tolong jaga kesehetan kalian berdua yaa" ucap ayah eunha pada sowon dan umji.
"nee paman, ayo sinb kita pulang" ajak umji pada sinb.
"ah.. biarkan dia disini. Aku ada urusan dengannya, kalian berdua pulanglah dengan hati-hati. Sowon..jaga umji ya" ucap mr. Jung.
"kami pulang paman... sampai jumpa eunha" ucap sowon dan umji bersamaan.
-diluar kamar rawat-
"sepertinya eunha dan sinb akan dimarahi karena membolos kuliah" ucap sowon menganalisis.
"tidak.. sepertinya mereka berdua akan dimarahi karena pergi ke Jepang bersama" ucap umji penuh keyakinan.
*ceklek "kalian masih disini" tanya sinb dingin.
"ka-kami akan pulang.." ucap umji.
"kalau begitu pergilah segera" tegas sinb.
-
"ayah menyuruh temanku pergi tapi tidak dengannya. Ayaaah.. bukan maksudku menggunakan pesawat itu dan pergi dengannya.."
"ayah tidak akan membahas itu. Duduklah dengan benar" ucap ayah eunha. "Sinb kemarilah"
KAMU SEDANG MEMBACA
An Angel
FanfictionMain cast GFriend. Cameo akan bermunculan seiring berjalannya waktu. Search for sinrin moment(?) He he he 😏 Grafik ceritanya akan naik menjadi dewasa. Saya tidak akan memprivate akun ini. Karena per cu ma 😊 Have fun 😅 Btw.. Authornya eunha bias...