hmm, hei menginaplah

1K 98 65
                                    

-Icheon Airport-

"mengapa tlpn rumahnya tidak diangkat-angkat!" oceh hyomin yang baru saja sampai di korea. "seandainya dia tahu cara menggunakan handphone.. hezzz" lanjutnya.

Hyomin berjalan ke pusat informasi di bandara, mencari peta yang akan mengarahkannya kealamat rumah sinb.

"ah.. tidak terlalu jauh, aku hanya perlu menuju kampusnya dan menaiki bus disana"

-

-

"daebaaaak!!! Ini kampus anak itu?" kagum hyomin pada bangunan luar kampus sinb. "hem.. ayahnya benar-benar menaruhnya ditempat yang tepat"

"annyeonhaseo.. ehm.. apa nunna sedang mencari seseorang disini?" goda salah satu mahasiwa yang baru saja keluar kampus untuk pulang.

"eh? Tidak-tidak, adikku memang berkuliah dsini tapi aku tidak ingin menemuinya"

"wah... benarkah, ehm.. aku salah satu mahasiswa popular disini, aku bertemu dan kenal banyak orang, siapa nama adikmu nunna?" ucapnya sambil sok ganteng.

"ah nama adikku tidak penting, sudah.. aku harus menunggu bus dihalte, permisi"

"kalau begitu namamu mungkin lebih penting" ucapnya sedikit menggoda "sowon imnida" ucap sowon sambil menundukan badannya sopan.

"eh? Aku.. Hyo.."

"yak!!! sowon!!!! Sedang menggoda siapa kau!" ucap seorang gadis yang membuat hyomin kaget dan tidak jadi meneruskan namanya.

"nunna maaf, dia memang tidak sopan" ucap umji membungkukan badan.

"ji-yah... mengganggu saja" lirih sowon.

"ah tidak papa, aku hanya kemari untuk menunggu bus, dari pada diam sendiri ada dia yang menemani" ucap hyomin membela sowon.

Sowon tersenyum menunjukan kemenangan.

"nunna... bukan orang sini? Logat nunna terdengar aneh" tanya umji.

"ah nee, aku orang Jepang, kesini hanya untuk mengunjungi adikku, omong-omong, apa untuk pergi ke alamat ini benar menaiki bus dihalte ini. Ucap hyomin menunjukan secarik kertas berisi alamat rumah.

"nunna mau ku atar? Kebetulan itu searah dengan rumah kami" tawar sowon.

Mendengar itu umji sedikit kaget "hanya karena dia cantik bukan berarti dia tak jahat, bagaimana kalau dia adalah perampok yang sedang menyamar. Dasar sowon bodoh!" batin umji.

"eh?" kaget hyomin.

"okaylah.. nunna dan umji tunggu dsini ya, aku akan keparkiran mengambil mobil" ucap sowon dengan sumringah.

"mianne nunna" ucap umji yang merasa sowon terlalu lancang untuk orang yang baru pertama ia temui.

-

-

"kita tidak mengantarnya dulu?" tanya umji didalam mobil.

"alamat rumahnya berada 6 blok dari rumahmu, jadi aku akan mengantarmu lebih dulu" jawab sowon.

"aku mengeti, kau ingin berduaan bersamanya, dasar lelaki kardus, seingatku 2 hari yang lalu kau memperlihatkan chat mesramu dengan seorang gadis. Sekarang??? Aissssh" celoteh batin umji.

"nunna tolong jaga dirimu, apa nunna sudah mengahfal nomer emergency Korea?" ucap umji yang sudah turun dari mobil sowon.

"yak! kau fikir aku penjahat apa?" ucap sowon dari dalam mobil "yasudah aku pergi dulu, masuklah kedalam rumah, ini sudah sedikit hujan"

An AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang