BAB 21 - HARUSKAH?

83 12 0
                                    

Haiii gaiisss..
Aku mau lanjut bab 21nya, baca sampe selesai yahh..
Semoga suka dengan Sujeong..
» Happy Reading «

»»»»»~~~~~«««««

"Mau ngomong apa?" Tanya Sujeong langsung pada tujuannya.

"Aku minta kamu harus pergi dari sini" mulai Jiae.

"Maksud lo apa Jiae?" Tanya Sujeong tidak mengerti.

"Maaf Sujeong. Mungkin aku egois, tapi beneran, aku pengen kamu harus pergi dari sini. Mungkin klo bisa kamu keluar dari sekolah ini" jelas Jiae.

"Kenapa? Kenapa lo minta gue harus pergi dari sekolah ini. Ada sesuatu yang membuat lo kek gini?"

"Kak Myungsoo Sujeong. Kak Myungsoo suka sama kamu"

Deg.

"Maksud lo. Myungsoo suka sama gue? Trus hubungan gue harus pergi dari sekolah ini apa Jiae?"

"Karena aku suka sama kak Myungsoo. Aku udah lama suka sama dia, dan ternyata dia suka sama cewek lain dan itu adalah kamu Sujeong, temen aku sendiri" kata Jiae kini menitikkan air mata.

Jiae? Apa lo sejahat ini sama gue. Batin Sujeong.

"Apa lo rela usir gue demi satu cowok?"

Jiae hanya diam mendengar ucapan Sujeong yang berhasil membuatnya menangis semakin jadi.

"Hati aku udah terlalu terpaku ama dia Sujeong. Mau gimana lagi? Cuma ini caranya supaya kak Myungsoo bisa lupain kamu"

"Baik. Gue paham, sekarang gue lebih tau sifat lo yang sesungguhnya Jiae. Klo gue udah pergi jangan ada kata penyesalan keluar dari mulut lo" pinta Sujeong kini dia pun ikut menangis.

"Dan satu lagi. Aku minta kamu harus pergi jauh. Dan jangan sampe aku liat kamu ada di Seoul" saran Jiae.

Sujeong hanya menganggukan kepala. Hati Sujeong sangat rapuh sekarang. Daripada Sujeong terus melihat Jiae lebih baik dia pergi menjauh dari Jiae dan memilih untuk sendiri.

Maafin aku Sujeong. Ini demi kamu dan aku juga. Batin Jiae.

Gue kecewa sama lo. Batin Sujeong.

-----

Jangjun terus menatap Jisoo dengan posisi kek di drama-drama gitu. Dan Jisoo kini terlihat salting.

Jangjun ganteng banget. Batin Jisoo.

Jisoo lo cantik banget. Apa ini disebut dengan cinta. Batin Jangjun.

Saat posisi mereka seperti itu. Tiba-tiba datang seseorang yang membuat mereka terkejut.

Dan orang itu adalah Sujeong dengan wajah yang menangis. Jangjun melepas pelukannya dan Jisoo pun agak menjauh dari Jangjun dan melihat Sujeong yang menangis itu.

Sujeong yang melihat ada orang dibelakang sekolah langsung pergi meninggalkan tempat itu. Dan Jisoo yang panik melihat Sujeong pergi begitu saja langsung mengikuti Sujeong.

"Makasih yah Jangjun. Gue harus ikutin Sujeong, keknya dia lagi ada masalah deh" pamit Jisoo.

"Hmm.. yaudah sono kasian thuk moodboster gue" kata Jangjun. Setelah itu baru Jisoo meninggalkan Jangjun.

***

Jisoo terus mencari Sujeong yang sejak tadi belum ketemu. Di kantin, ditaman, digudang, bahkan sampe ke toilet, ternyata nihil Sujeong tidak ada.

"Gue harus nyari kemana lagi?" Gumam Jisoo frustasi.

Tingg. Sebuah ide berbentuk lampu bohlam muncul diatas kepala Jisoo.

BAD GIRL [SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang