BAB 19 - ISI HATI

67 14 0
                                    

Haiii gaisss..
Aku mau lanjut bab 19nya..
Baca sampe selesai yah..
Semoga suka Sujeong..
» Happy Reading «

»»»»»~~~~~«««««

"Nah itu dia. Kak Myungsoo, sini!" panggil Jiae sambil melambaikan tangannya.

Benar saja Jiae sedang menunggu Myungsoo. Karena semalem Jiae mendapatkan SMS dari Myungsoo untuk bertemu dengannya ditaman sekolah.

Myungsoo yang melihat Jiae sambil melambaikan tangan lalu menghampirinya.

"Udah lama ya?" Tanya Myungsoo pada Jiae saat sudah sampai tepat disamping Jiae.

"Ngak ko. Aku juga baru dateng ka" jawab Jiae sambil tersenyum.

Gue ngak salah milih orang ko. Dia cocok jadi temen curhat gue. Batin Myungsoo.

"Kaka ngapain mau nemui aku disini?" Tanya Jiae to the point.

"Gue mau cerita sama lo. Boleh kan? Gue butuh teman curhat sekarang" kata Myungsoo sambil menatap mata Jiae lekat.

Keknya dia ngak main-main deh. Batin Jiae.

"Boleh ko ka. Aku siap sedia denger cerita kaka" jawab Jiae sambil tersenyum.

"Sebenarnya..."

-----

Sujeong terus menatap lurus kearah depan sambil melamunkan sesuatu.

Waktu berlalu dengan cepat. 3 hari lagi ujian, habis itu gue bakal pergi jauh ke USA. Apa seburuk itu hidup gue. Batin Sujeong.

"Jangan melamun, nanti kesurupan lho" kata seseorang tiba-tiba.

Sujeong tidak terkejut sama sekali, malah dia terus menatap lurus kedepan sambil menyahut ucapan orang itu.

"Gue ngak melamun ko. Cuma bengong doang" jawab Sujeong.

"Sama aja pau" kata orang itu, lalu duduk disebelah Sujeong.

Pau? Sungyoon? Batin Sujeong.

"Lo!! Sejak kapan lo disini?" Tanya Sujeong terkejut.

"Lo kagetnya telat. Harusnya tadi bapau. Daritadi gue udah disini, makanya jangan kebanyakan bengong. Mikirin beras ya lo?!" Kata Sungyoon panjang bin lebar.

"Ihh dasar! Siapa yang mikirin beras. Gue itu lagi merenung gimana hari esok gue" kata Sujeong kesal.

"Tumben. Biasanya buat onar mulu disekolah" ejek Sungyoon.

"Gue udah tobat. Bukannya dukung malah ngejekin" kesal Sujeong.

"Ngak ihh.. itu malah bagus, pertahankan" kata Sungyoon lalu mengacak poni Sujeong.

"Kebiasaan deh" gumam Sujeong.

"Itu gaya gue. Makanya lo harus terbiasa"

"Tapi gue ngak mau"

"Ngak mau? Okehh gue buat yang lebih dari ini"

"Maksud lo ap-"

Ucapan Sujeong terpotong. Ternyata Sungyoon mencium sekilas pipi Sujeong. Dan kini pipi mulus Sujeong pun merah merona.

"Gue pergi dulu. Jangan buat onar Sujeong" pamit Sungyoon tak lupa dia mengacak poni Sujeong lagi.

Sujeong terus diam dan menatap lurus kedepan. Lalu Sujeong memegang pipinya yang habis dicium itu.

"Pipi gue. Astaga, sadar Sujeong sadar!?" Gumam Sujeong sambil memukul pipinya pelan.

"Sujeong. Lo disini rupanya, thuk dipanggil si sipit" kata Myungeun dengan nafas terengah-engah.

BAD GIRL [SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang