BAD GIRL [SLOW UP]

BAB 26 - NYATANYA?

Haiii gaiiisss..
Aku mau lanjut bab 26 nya..
Baca sampe selesai yah, semoga suka dengan Sujeong..
» Happy Reading «

»»»»»~~~~~«««««

"Gue kan jalan ama Jangjun. Nah Jangjun ternyata nembak gue" kata Jisoo dengan nada yang semakin pelan, hingga berbisik.

"Apa??????"

"Ihhh Sujeong ngak usah teriak dong, kaget gue" kesal Jisoo mendengar teriakan Sujeong yang hampir mirip dengan terompet.

"Ehh gue ngak denger lo ngomong apa. Ngomong bisik-bisik, dikata lagi main petak umpet"

"Makanya korek thuk kuping. Klo pun gue ngomong bisik-bisik lo masih denger"

"Yaampun udah salah nyolot lagi. Pulang lo" kesal Sujeong.

"Ehh jangan gitu dong. Gue belum selesai curhatnya" sungut Jisoo.

"hmmmm"

"Jadi gini. Jangjun nembak gue. Trus gue bingung mau jawab apa, jadi-" Ucapan Jisoo terpotong.

"Jadi lo terima dia?"

"Ishh gue belum selesai ngomong. Kebiasaan deh, suka motong-motong pembicaraan"

"Ohh iyah maaf. Lanjutkan" pinta Sujeong.

"Jadi gue belum jawab soal terima ato ngak nya"

"Lahh emang kenapa? Bukannya lo suka sama dia" ucap Sujeong kini mulai serius.

"Gue ngak mau pacaran sebelum lo pacaran Sujeong. Gue kan sahabat lo, ya kali gue pacaran dulu, sedangkan lo nge–jomblo. Kasian gue sama jomblo cantik kek lo" kata Jisoo sedih.

"Antara masalah persahabatan ato ngejek gue. Lo minta di semprot yah" kesal Sujeong.

"Hehe, tapi gue serius ngomong gitu sama lo"

"Yaelahhh. Klo sahabat ngak perlu ke masalah pacaran juga kali. Klo emang udah saatnya lo pacaran lagi, mana mungkin gue larang" Saran Sujeong.

"Duhh kata-katanya udah kek mama dedeh aja" ejek Jisoo malu-malu.

"Hmm yaudah sekarang lo telepon dia, bilang klo lo juga suka sama dia" pinta Sujeong.

"Hmm malu ihhh Sujeong. Udah nanti aja klo dia nanya lagi"

"Ahh lo mah ngegantung Jangjun mulu, digantung itu ngak enak tau"

"Baju kali ahh digantung"

"Udah, cepet telepon!" Sungut Sujeong.

"Ihh seriusan nih?" Tanya Jisoo ragu-ragu.

"Serius. Duarius malah. Ato tigarius, udah limarius aja ya" kata Sujeong panjang bin lebar.

"Ahh pusing gue, udah nanti aja gue ngomong ama dia langsung" kata Jisoo akhirnya.

"Ishh gue kan pengennya liat lo langsung nerima dia. Gimana sih?!" Kesal Sujeong.

"Tapi gue pengennya langsung ngomong. Bukan ditelpon, yaudah gimana klo lo ikut gue besok?" Saran Jisoo.

"Kemana?"

-----

"Gaissss uang kas kita mau diapain? Bentar lagi kan kenaikan kelas. Soalnya gue bingung mau diapain nih uang" mulai Myungeun sang bendahara kepada teman-temannya yang sedang asik masing-masing.

"Lo ngomong disaat temen-temen lo lagi sibuk sama dunianya. Payah lo" cibir Jiyeon berjalan melewati Myungeun yang berdiri didepan meja guru.

"Habis gimana dong. Gue suka lupa klo mau ngomong masalah kek gini thuk. Makanya keburu inget, mending gue ngomong" bela Myungeun.