***
😊 Terima kasih sudah mampir ngasih vote sampai nempelin komentar, sampai yang lihat diam-diam juga 😁 makasih banyak ya kalian sudah menjadi bagian pembaca cerita couple Darren💖Iriana😘
Yuk kalian bisa langsung baca aja ceritanya 😆
*****
Pria bertelanjang dada tersebut terlihat mendesah dari bibir cokelatnya, matanya terpejam menggeram kecil saat merasakan kenikmatan dari gadis di atasnya, sesekali tangannya menyesap sebatang rokok dan menghembuskan asapnya, "Shitt!" umpatnya saat merasakan sudah di ujung. Hingga, ia menggeram merasakannya.
Pintu di ketuk beberapa kali membuat Melvin merasa terganggu, matanya menatap tajam ke arah pintu merasa sangat tidak senang kegiatannya di ganggu.
"Masuk!!" perintahnya.
Begitu di beri izin pintu itu terbuka seorang pria dengan wajah datar manghampiri kursinya, "Jika bukan hal penting kau tau sendirikan apa akibatnya jika menganggu kesenaganku!" ucap Melvin menatap tajam, membuat salah satu anak buatnya tersebut menciut nyalinya.
"Tentu saja Tuan. Saya datang untuk memberikan ini," ucap Antonio menaruh beberapa lembar foto di meja, ia bisa melihat kening Tuannya tersebut mengeryit.
"Saya sudah menemukan gadis itu, Tuan." beritahunya.
Mata Melvin menatap tajam pada Antonio mengintimidasi jika pria itu berbohong, tapi Antonio berkata jujur ia mengangguk menyakinkan Tuannya.
"Kau bisa pergi Pelacur." ucap Melvin tajam pada gadis yang tadi memuaskannya, meski ada rasa tidak rela gadis itu dengan kesal beranjak memunguti pakaiannya lalu pergi keluar.
Melvin meraih foto tersebut melihatnya dengan jelas, bibirnya langsung menyeringai , "Gadisku semakin cantik, aku tidak sabar ingin mengajaknya keranjangku."
Tapi, detik kemudian rahang Melvin mengeras saat melihat gadis incarannya keluar dari mobil, bahkan bergandengan dengan seorang Pria. Padangannya beralih pada Antonio menatap tajam.
"Dia Darren Lee, yang sekarang jadi kekasihnya Nona Iriana." jawab Antonio.
Wajah Melvin semakin mengeras, matanya memerah menahan emosinya yang akan meledak saat mendengar nama pria itu. Tapi, sedetik kemudian keningnnya mengeryit memperjelas wajah pria tersebut, merasa mengenalnya.
"Dia Pria yang dulu jadi kekasih Raina, Tuan." beritahukan Antonio.
Melvin tersentak kecil antara percaya dan tidak, tapi anak buahnya itu terlihat membenarkannya. "Jadi, gadisku sudah punya kekasih." seringainya menatap Antonio.
"Aku ingin mendapatkan gadisku. Jadi, bukan kah lebih baik jika aku mengajaknya makan malam." ucap Melvin menyeringai puas dengan apa yang ada di otaknya, tangannya merogoh ponselnya membuka pesan mengetik sesuatu sampai menekan kirim.
"Aku ingin persiapan yang manis." perintahnya pada Antonio.
"Akan saya siapkan Tuan." sahutnya membungkuk kecil lalu keluar dari ruangan tersebut.
Melvin berjalan ke arah dinding kaca yang memperlihatkan pemandangan malam Ibu kota, bibirnya menyeringai membayangkan gadis itu akan dalam gengamannya.
"Kau akan jadi penghangat ranjangku, Sayang." seringainya.
~~**~~
Untuk kesekian kalinya pintu kamar Iriana di ketuk, dari luar sebuah suara sedari tadi terus memanggilnya. Tapi, gadis itu sama sekali tidak bergerak sesenti pun dari tempatnya. Matanya sudah membengkak dan merah karena terus menangis, menatap foto-foto Raina dan Darren yang berserakan di lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
📕 MEMORIES and RAIN ☔
RomantizmIriana gadis 20 tahun, berprofisi sebagai Weeding Organizer tersebut sangat menyukai hujan, baginya hujan sangat indah karena Tuhan yang memberikannya langsung. Tapi, suatu kejadian membuatnya tidak lagi menyukainya. Masa lalu yang membuatnya mengu...