****
***
Hai Readers 😊 terima kasih sudah mampir ngasih vote sampai nempelin komentar, sampai yang lihat diam-diam juga 😁 makasih banyak ya kalian sudah menjadi bagian pembaca cerita couple Darren💖Iriana😘
Yuk kalian bisa langsung baca aja ceritanya 😆
****
"Darren, kau kenapa?" Iriana muncul terkejut melihat kondisi Pria tersebut, ia cepat menaruh puding tersebut di meja. , "Apa kau baik-baik saja?" cemasnya melihat Darren mencekram dadanya.Susah payah Darren menoleh ia melihat wajah cemas gadis tersebut, hatinya semakin berdenyut sakit. Wajah itu entah kenapa sekarang membuat hatinya sakit melihat.
"Siapa dia?"
Kening Iriana mengeryit tidak paham, "Maksudmu?"
Darren memejamkan matanya manahan diri, rasanya ia ingin berteriak pada gadis di sampingnya tersebut. Rasa sakit di dadanya seperti mencekeknya.
"Apa hubunganmu dengannya!!" bentak Darren tangannya menunjuk foto besar tersebut, sedang sebelahnya mencekram pundak Iriana, gadis itu sontak saja meringis kesakitan.
Hati Iriana menciut melihat sorot mata yang biasanya ia lihat menenagkan kini di penuhi emosi, entah karena apa ia bahkan tidak mengerti kenapa Darren meneriakinya seperti itu hanya untuk bertanya."Dia ... adik kembarku Raina."
Mata Darren terbelalak, "Adik ... kembar ...." ulangnya melepaskan cekram di pundak gadis tersebut.
Matanya menatap wajah Iriana yang ketakutan, ia meneliti dengan jelas hingga ia sadar. Detik berikutnya ia tertawa sumbang dengan mata memerah, langkahnya memundur matanya menatap foto besar itu lagi.
"Kau pasti bohong kan ... Katakan itu bohong!!" dengan suara bergetar tidak percaya, "Bagaimana bisa ...."
Irina yang melihatnya tidak mengerti apa pun, "Apa maksudmu Darren? Apa ... apa kau kenal dengan Raina?" tangannya terulur menyentuh lengan Pria tersebut.
Mendengar nama Raina di sebut Darren menatap tajam, dengan kasar ia menepis tangan Iriana ia bisa melihat tubuh gadis itu sedikit menciut melihat kemarahnnya. Tapi Darren sudah tidak bisa lagi membendung emosinya, kilasan tentang Raina mulai berkeliaran di otaknya.
Bahkan, saat terakhir kali ia melihat kekasihnya yang sudah tidak bernapas lagi dengan wajah pucat, ia hanya bisa meraung menangis. Impian pernikahan mereka yang hancur karena kecelakaan tersebut, dan ia mengingat gadis yang sekarang di hadapannya tersebut juga ada di samping kekasihnya. Tanpa bisa menolong, itulah yang membuatnya membenci gadis di hadapannya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
📕 MEMORIES and RAIN ☔
RomansaIriana gadis 20 tahun, berprofisi sebagai Weeding Organizer tersebut sangat menyukai hujan, baginya hujan sangat indah karena Tuhan yang memberikannya langsung. Tapi, suatu kejadian membuatnya tidak lagi menyukainya. Masa lalu yang membuatnya mengu...